METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengukuran secara objektif terhadap fenomena sosial. Untuk dapat melakukan pengukuran setiap fenomena sosial dijabarkan ke dalam beberapa komponen (indikator variabel). Setiap variabel diukur dengan memberikan simbol-simbol angka yang berbeda-beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variabel tersebut (Sumanto, 2002). Penelitian dilakukan dengan teknik survei, menurut Singarimbun dan Effendi (1995) penelitian survei dilakukan dengan cara mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner.
B. Teknik Penentuan Lokasi Penelitian
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu disesuaikan dengan tujuan penelitian. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Blora, Kabupaten Blora dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Blora terdapat cabang Pabrik PT Petrokimia Gresik yang memproduksi pupuk Petroganik, diperkenalkan kepada petani mulai tahun 2008 di Kecamatan Blora. Selain itu, sebagian besar petani Kecamatan Blora merupakan petani padi dengan luas sawah 2.880,95 ha atau 36, 11 % dari 7.978,60 ha luas kecamatan.
C. Penentuan Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah petani anggota kelompok tani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) “Kamulyan” Desa Kamolan di Kecamatan Blora dengan pertimbangan petani tersebut mendapatkan dan menggunakan subsidi pupuk Petroganik dari pemerintah secara terkoordinasi dengan kondisi sawah dua kali penen dalam setahun.
2. Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Gapoktan Kamolyan merupakan gabungan dari tujuh kelompok tani aktif yaitu Kelompok Tani Subur, Sumber Urip, Sumber Makmur, Kamolyan I, Kamolyan II, Sumber Lumintu dan Tani Subur.
b. Responden yang diambil sebanyak 40 (tujuh) petani dari 180 (seratus delapan puluh) anggota Gapoktan Kamolyan yang mendapat pinjaman PUAP periode 31 Januari 2011 sampai dengan 30 Juli 2011. Dengan asumsi bahwa pinjaman PUAP dapat digunakan sebagai modal dalam usahatani, baik dalam pembelian pupuk maupun kebutuhan sarana produksi. Penentuan jumlah responden tiap kelompok tani dengan menggunakan proportional random sampling.
Penentuan responden tiap sub populasi menggunakan metode proportional random sampling yaitu pengambilan responden dengan menetapkan jumlah tergantung besar kecilnya sub-populasi atau kelompok yang akan diwakilinya (Mardikanto, 2001). Penentuan jumlah responden untuk masing-masing kelompok tani ditentukan dengan rumus : Ni = Nk/N × 40 Di mana : Ni = Jumlah petani sampel yang diambil dari kelompok tani i
Nk = Jumlah petani kelompok tani sampel N = Jumlah petani seluruh kelompok tani sampel
40 = Jumlah petani sampel yang diamati
Tabel 3.1 Data Gapoktan Kamolyan berdasarkan Kelompok tani tahun 2011
No. Nama Kelompok Tani
Jumlah sampel 1. Subur
Anggota (orang)
23 4 2. Sumber Urip
25 6 3. Sumber Makmur
32 7 4. Kamolyan I
26 6 5. Kamolyan II
25 6 6. Sumber Lumintu
24 5 7. Tani Subur
25 6 Jumlah
40 Sumber : Analisis Data Primer (2011)
D. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan teknik wawancara dengan menggunakan kuisioner
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi pemerintah atau lembaga terkait dengan mencatat secara langsung.
Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian
Sifat Data Jenis Data
Jenis Data
Sumber
Kl Data pokok
Kn
√ Responden Faktor internal
· Nama responden
a. Umur
Responden b. Pendidikan formal
Responden c. Pendidikan non formal
Responden d. Pendapatan
Responden Faktor ekternal a. Manfaat yang diharapkan
√ Responden b. Waktu antara awal penggunaan
√ Responden denganpenerimaan manfaat c. Besar energi/krbanan yang
√ Responden dikeluarkan Respon petani a. Respon kognitif
√ Responden b. Respon afektif
√ Responden c. Respon konatif
√ Responden Data pendukung a. Kecamatan Blora dalam angka
√ Kecamatan b. Data kelompok tani penerima
√ Blora pinjaman
Keterangan : P
: Primer S
: Sekunder Kn
: Kuantitatif Kl
: Kualitatif
E. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik sebagai berikut :
1. Observasi, yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan secara sismatik terhdap gejala yang tampak pada objek penelitian.
2. Wawancara, yaitu pengumpulan data secara langsung melalui tanya jawab dengan kuisioner yang telah disiapkan.
3. Pencatatan, yaitu pengumpulan data dengan jalan mencatat hal-hal yang diperlukan dalam penelitian yang diperoleh dari responden, maupun instansi terkait.
F. Metode Analisis Data
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Respon Petani dan Respon Petani Padi Faktor yang mempengaruhi respon petani dan respon petani padi dalam penggunaan pupuk Petroganik dalam penelitian ini dikategorikan menjadi tiga, yaitu : (a) baik, (b) sedang, dan (c) kurang. Untuk dapat mengukur kategori tersebut menggunakan rumus interval sebagai berikut :
2. Hubungan Antara Faktor-faktor yang Mempengaruhi Respon Petani Padi dengan Penggunaan Pupuk Petroganik
Untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani padi dalam penggunaan pupuk Petroganik digunakan uji korelasi Rank Spearman (rs). Didukung dengan aplikasi program SPSS Versi 17 for windows. Menurut Siegel (1994) rumus koefiosien Korelasi Rank Spearman (r s ) adalah :
6 å di 2
Dimana : r s = koefisien korelasi Rank Spearman
N = banyaknya sampel di = selisih antara ranking dari variabel Tingkat signifikasi rs diuji menggunakan uji t karena sampel yang diambil lebih dari 10 (N>10) dengan rumus sebagai berikut:
r xy . z
Kesimpulan :
1. Jika t hitung < t tabel (α = 0,05) maka Ho diterima berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara peran penyuluh dengan respon petani padi dalam penggunaan pupuk Petroganik di Kecamatan Blora Kabupaten Blora.
2. Jika t hitung ≥ t tabel (α = 0,05) maka Ho ditolak berarti ada hubungan yang signifikan antara peran penyuluh dengan respon petani padi dalam penggunaan pupuk Petroganik di Kecamatan Blora Kabupaten Blora.