40
Penelitian ini
merupakan Penelitian
Tindakan Kelas
PTK yang
dilaksanakan di SD Negeri Golo, Umbulharjo, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20132014 tepatnya pada bulan
Desember 2013. 3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA di SD Negeri Golo, Umbulharjo, Yogyakarta yang terlibat penuh dalam pembelajaran IPS. Jumlah
siswa di kelas tersebut adalah 27 siswa, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
Alasan peneliti memilih kelas tersebut karena hasil belajar siswa mata pelajaran IPS masih belum mencapai target ketuntasan, yaitu ≥75
hasil belajar siswa mencapai KKM. Objek penelitian pada penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar IPS.
C. Desain Penelitian
Terdapat beberapa desain atau model yang dapat diterapakan dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK. Pada penelitian ini, peneliti memilih model
Kemmis dan McTaggart. Berikut ini gambaran dari model tersebut.
41
Sesuai dengan gambar tersebut, maka setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, perlakuantindakan dan pengamatanobservasi yang dilakukan
secara bersamaan, kemudian refleksi yang dilaksanakan dalam suatu spiral yang terkait
Asyraf Suryadin dan Tien Rostina, 2011: 33-34. Banyaknya siklus tergantung pada keberhasilan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan
tersebut. Apabila pada siklus pertama penelitian sudah berhasil maka penelitian berhenti pada siklus tersebut. Sebaliknya, jika pada siklus pertama belum berhasil
maka dilanjutkan siklus kedua dan seterusnya. Langkah-langkah siklus dalam penelitian ini adalah:
1. Perencanaan planning Pada tahap ini, guru dan peneliti merencanakan tindakan apa yang akan
dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau mengubah perilaku dan sikap sebagai pemecahan masalah. Berikut ini tindakan-tindakan yang dilaksanakan
pada tahap perencanaan. Keterangan:
Siklus 1 : Siklus 2 :
1. Perencanaan plan 4. Perencanaan
2. Perlakuan dan 5. Perlakuan dan
Pengamatan act and Pengamatan act
and observe and observe
3. Refleksi reflect 6. Refleksi reflect
Gambar 1. Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis dan Mc Taggart. Suharsimi Arikunto,
2006: 93
42
a. Peneliti dan guru menetapkan waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2013.
b. Menentukan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang terdapat pada pokok bahasan mata pelajaran IPS. Selanjutnya peneliti dan guru
menentukan indikator-indikator pada Kompetensi Dasar KD tersebut. c. Membuat media michael flash card sesuai dengan materi yang dipelajari.
d. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP tentang materi yang akan diajarkan
dnegan menggunakan
media michaelflash
card. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen dan guru yang bersangkutan. Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan berguna
sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. e. Diskusi dengan guru untuk menyamakan persepsi mengenai pembelajaran
menggunakan media michael flash card. f. Diskusi dengan teman sejawat untuk menyamakan persepsi mengenai
pembelajaran menggunakan media michael flash card. g. Menyusun pedoman wawancara untuk siswa, agar mempermudah peneliti
untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran. h. Menyusun lembar observasi partisipasi pembelajaran siswa.
i. Menyiapkan kamera untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran. j. Mempersiapkan soal pre test dan post test untuk siswa. Pre test dilaksanakan
sebelum tindakan proses pembelajaran IPS menggunakan michael flash card diberikan, dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa.
Sedangkan post test diberikan pada akhir setiap siklus.
43
2. Pelaksanaan Tindakan Acting dan Observasi Observing Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan yang
telah dibuat dan dalam pelaksanaannya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru mengajar
dengan menggunakan RPP yang telah disusun dan dan sekaligus peneliti mengamati aktivitas pembelajaran dengan menggunakan media michael
flash card tersebut serta mendokumentasikannya. Hal yang dicatat dalam kegiatan
observasi adalah proses tindakan, pengaruh tindakan yang disengaja maupun tidak sengaja, situasi tempat dan tindakan, dan kendala yang dihadapi. Semua hal
tersebut dicatat dalam kegiatan observasi yang terencana secara fleksibel dan terbuka.
3. Refleksi reflecting Data yang diperoleh pada lembar observasi, hasil wawancara serta hasil
post test dianalisis kemudian dilakukan refleksi berupa diskusi antara peneliti dengan guru IPS yang bersangkutan. Diskusi tersebut bertujuan mengevaluasi
hasil tindakan yang telah dilakukan dengan cara melakukan penilaian terhadap proses yang terjadi, masalah yang muncul, dan segala yang berkaitan dengan
tindakan yang dilakukan. Jika refleksi siklus I tujuan belum berhasil, maka peneliti dan guru kelas
yang bersangkutan sepakat akan mengadakan siklus II untuk memperbaiki tahapan dan hasil yang diperoleh. Hasil refleksi siklus I akan menjadi acuan untuk
membuat rencana perbaikan pada siklus berikutnya.
44
D. Teknik Pengumpulan Data