44
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data
Sugiyono, 2009: 308. Peneliti tidak akan mendapatkan data yang sesuai standar yang ditetapkan jika tidak mengetahui teknik pengumpulan data. Suharsimi
Arikunto 2006: 185 mengatakan bahwa teknik pengumpulan data dapat diartikan sebagai cara yang dipakai dalam mengumpulkan data, seperti
melaluiobservasi, tes, dan dokumentasi.Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu melalui observasi, wawancara, dan tes.
1. Observasi Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati
setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti Wina Sanjaya, 2009:86. Ini
berarti observasi dapat digunakan untuk menilai proses belajar. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 156 observasi dapat dilakukan melalui penglihatan,
penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan strategi observasi partisipan sehingga siswa dan penilai sama-sama
melakukan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk mengetahui: 1 aktivitas
guru dalam mengajarkan materi pelajaran kepada siswa dengan menggunakan media michaelflash card, dan 2 aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran.
2. Wawancara
45
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi dari narasumber. Wawancara digunakan oleh peneliti
untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latanr belakang siswa, orang tua, pendidikan, perhatian, dan sikap
terhadap sesuatu Suharsimi Arikunto, 2006: 155. Pada saat wawancara, pewawancara membawa pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan.
Penggunaan metode wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang tanggapan siswa terhadap penggunaan media
michaelflash card dalam pembelajaran IPS. Wawancara ini dilakukan kepada siswa di luar kegiatan pembelajaran dan berlangsung dengan suasana yang
tidak terlalu formal. 3. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan
unutk mengukur
keterampilan, pengetahuan
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Suharsimi
Arikunto, 2006: 150. Setelah dilaksanakan tindakan, siswa dites dengan soal untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif. Sebagai alat ukur
dalam proses evaluasi, tes harus memiliki kriteria validitas dan reliabilitas Wina Sanjaya, 2011: 99.
Tes sebagai alat ukur dikatakan memiliki tingkat validitas seandainya dapat mengukur apa yang hendak diukur. Tes memiliki reliabilitas atau
keandalan jika tes tersebut dapat menghasilkan informasi yang konsisten.
46
Misalkan jika instrument tes diberikan kepada sekelompok siswa, kemudian diberikan lagi pada sekelompok siswa yang sama pada saat yang berbeda,
maka hasilnya akan relatif sama.
E. Instrument Penelitian