22
sikap menghargai suku bangsa dan budaya di Indonesia, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Azhar Arsyad 2011: 16
menjelaskan selain
membangkitkan motivasi dna minat siswa,
media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan
data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi mengenai keragam suku bangsa dan budaya di Indonesia.
Dalam memilih media pembelajaran, perlu disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi masing-masing. Dengan perkataan lain, media yang terbaik
adalah media yang ada.Memilih media hendaknya media pembelajaran yang sederhana, hemat waktu dan hemat biaya serta dimungkinkan disenangi oleh
siswa sebagai obyek pembelajaran.
6. Contoh-contoh Media
Pembelajaran untuk
Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial
Contoh-contoh Media
Pembelajaran untuk
Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah:
a. Mind Map Mind map adalah suatu sistem belajar yang akan menjamin anak dapat
menggunakan seluruh potensi dan kapasitas otaknya secara lebih efisien dan efektif Sutanto Windura, 2010:19. Mind Map ditemukan oleh Tony Buzan,
seorang pakar pengembangan otak, kreativitas, dan pendidikan di awal tahun 1970-an. Ada banyak sistem “peta pikiran” namun mind map yang merupakan hak
cipta Tony Buzan ini yang terbukti merupakan sistem peta pikiran yang paling mampu mengaktifkan kedua belah fungsi otak kita, otak kiri dan otak kanan, serta
23
mempunyai pengguna paling banyak didunia. Mind map adalah cerminan pancaran pikiran anak masing-masing
Salah satu kegunaan mind map adalah untuk menyederhanakan, meringkas dan menyusun kembali format materi pelajaran dari guru atau pengarang buku
menjadi sesuai dengan pancaran pikiran anak masing-masing. Membuat mind map itu ada aturan-aturan baku dalam pembuatan mind map yang harus kita ketahui.
Kekurangannya yaitu untuk anak-anak yang kurang mampu melakukan penalaran, tidak akan berhasil membuat mind map.
b. Wall chart Media ini berupa gambar, denah, bagan, atau skema yang biasanya
digantungkan pada dinding kelas Suparno, 1988: 74. Apabila diperlukan, media ini dapat digantungkan di papan tulis. Salah satu bentuk wall chart adalah carta
gambar. Carta gambar tidak merupakan rangkaian cerita, hanya dikelompokan menurut jenisnya, misalnya: kelompok gambar tidak bernyawa, kelompok gambar
bernyawa, kelompok gambar perbuatan, dan sebagainya. Kegunaan media ini adalah untuk melatih penguasaan kosa kata dan
penyusunan kalimat. Kekurangan dari media ini sangat bergantung kepada kreativitas guru. tanpa kreativitas guru, media ini hanya akan berfungsi sebagai
hiasan dinding belaka. c. Michael Flash Card
24
Michael flash card atau kartu kilas adalah suatu kartu bolak balik yang sangat ampuh digunakan untuk mengingat dan kaji ulang dalam proses belajar.
Ukuran michael flash card 6x9cm, mudah dibawa dan banyak manfaatnya. Sistem ini terutama membantu dalam mengingat dan kaji ulang bahan pelajaran seperti:
definisi atau istilah, ejaan bahasa asing, rumus-rumus sains, tanggal-tanggal penting, dan lain-lain. Michaelflash card ini sendiri mengadopsi sistem
manajemen otak. Dari contoh media pembelajaran tersebut, peneliti memilih michael flash
card sebagi media yang akan digunakan dalam pembelajaran IPS dengan materi “menghargai keragaman suku bangsa dan budaya Indondesia”. Alasannya karena
media michael flash card tepat digunakan untuk menjadi media dalam materi ini yang sebagian besar berisi teori. Dengan menggunakan media michael flash card
ini siswa mampu mengikuti pembelajaran IPS dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
C. MichaelFlash Card