aparatur terkait dengan keahlian dan kompetensi di bidang teknis perencanaan.
e. Persentase usulan kegiatan yang merupakan hasil Musrenbang
masih belum semua terakomodir didalam APBD karena keterbatasan dana;
f. Belum optimalnya koordinasi dengan SKPD yang terkait dengan
perencanaan pembangunan daerah.
g. Data yang dibutuhkan didalam perencanaan masih belum
up to date
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih Dalam rangka mendukung terwujudnya visi RPJMD Kota Tebing
Tinggi Tahun 2011-2016 sebagaimana Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi Nomor 3 tahun 2012 yaitu
MEWUJUDKAN MASYARAKAT KOTA TEBING TINGGI YANG BERIMAN, BERTAQWA,MAJU, SEJAHTERA,
MANDIRI, BERKEADILAN DALAM KEBHINEKAAN
, Agar Visi tersebut dapat tercapai, maka yang menjadi Misi Kota Tebing Tinggi tahun 2011 –
2016 adalah :
1. Menyelenggarakan pembinaan mental spiritual masyarakat, sumber daya aparatur untuk mewujudkan insan yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa; Penjelasan :
Pemenuhan kondisi lingkungan keagamaan yang penuh toleransi, berakhlak mulia, bermoral, beretika, beradab serta berdata saing untuk mencapai
masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera, antara lain ditunjukkan oleh meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan kesadaran perikehidupan
majemuk. Pembangunan manusia sebagai insane menekankan pada manusia yang
berharkat, bermartabat, bermoral dan memiliki jati diri serta karakter tangguh baik dalam sikap mental dan spiritual, serta memiliki daya pikir dan
daya cipta yang baik.
2. Menyelenggarakan pendidikan yang lebih berkualitas, secara terpadu, merata, terjangkau, dan memiliki wawasan kebangsaan;
Penjelasan : Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat; meningkatkan kualitas
penduduk; meningkatkan kualitas pelayanan umum; meningkatkan kualitas
Rencana Strategis Bappeda Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 39
kelembagaan masyarakat; meningkatkan perilaku masyarakat yang kreatif, inovatif, dan produktif; meningkatkan kerjasama regional, internasional
yang saling ketergantungan, membutuhkan dan saling menguntungkan serta masyarakat yang bermoral, beretika, dan berbudaya yang dicirikan
dengan perilaku masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pembangunan manusia sebagai insane yang menekankan
pada pendidikan yang tinggi. Adapun pembangunan manusia sebagai sumberdaya pembangunan yaitu sebagai pelaku pembangunan yang
menekankan pada manusia yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreatif dan inovatif, disiplin dan professional dan berorientasi
pada ilmu pengetahuan dan teknlogi serta berwawasan lingkungan, kebangsaan dan memiliki kemampuan manajemen.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup untuk mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan
berkualitas; Penjelasan :
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat; Pencapaian status kesehatan dan gizi masyarakat merupakan kinerja system kesehatan yang
dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah serta berbagai komponen masyarakat. Kinerja pembangunan kesehatan dicapai melalui pendekatan
enam sub-sistem kesehatan nasional SKN0, yaitu sub-sitem : 1 upaya kesehatan; 2 pembiayaan kesehatan; 3 sumber daya manusia
kesehatan; 4 sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan; manajemen dan informasi kesehatan; 6 pemberdayaan masyarakat. Kinerja upaya
kesehatan terus menunjukkan perbaikan, dapat diamati dari berbagai indikator upaya kesehatan, seperti kesehatan ibu dan anak, imunisasi,
perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, dan pengendalian penyakit.
4. Melanjutkan pembangunan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa yang memiliki produktivitas, inovasi, kreativitas, dengan
berorientasi pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan; Penjelasan :
Meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat melalui akumulasi modal, alokasi sumber daya serta distribusi hasil-hasil pembangunan kota
secara lebih merata; mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor jasa perdagangan, keuangan dan industri yang kuat dan kokoh;
meningkatnya produk-produk unggulan yang kompetitif meliputi sektor industri, pertanian dan jasa; meningkatnya investasi sektor swasta,
meningkatkan efisiensi perekonomian kota; berkembangnya UKM dengan tingkat pengelolaan yang makin efisien sehingga menjadi basis ekonomi
daerah, meningkatkan ketahanan ekonomi lokal dan regional; mendorong pengembangan ekonomi regional; serta meningkatkan daya saing lokal,
regional maupun nasional. Langkah yang perlu ditempuh adalah dengan membuat pusat pelayanan dan beberapa subpusat pelayanan yang menarik
masyarakat kota untuk datang berbelanja dan memanfaatkan fasilitas yang
Rencana Strategis Bappeda Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 40
ada di Kota Tebing Tinggi. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah secara berkesinambungan yang diikuti oleh pemerataan pendapatan
masyarakat, menurunnya tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penduduk miskin. Serta Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya
saing dalam menunjang penciptaan lapangan kerja dan pelayanan publik serta meningkatkan peranan swasta dalam pembangunan ekonomi kota.
Langkah yang perlu ditempuh adalah dengan membuat pusat pelayanan dan beberapa sub pusat pelayanan yang menarik masyarakat kota untuk
datang berbelanja dan memanfaatkan fasilitas yang ada di Kota Tebing Tinggi. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah secara
berkesinambungan yang diikuti oleh pemerataan pendapatan masyarakat, menurunnya tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penduduk miskin.
5. Menyelenggarakan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana secara terkoordinasi dengan titik berat pada
penanggulangan banjir; Penjelasan :
Pemenuhan kondisi tata ruang yang seimbang dan harmonis serta berwawasan lingkungan, dengan memfokuskan arah pembangunan kota
pada upaya pengelolaan tata ruang yang berdaya guna dan berhasil guna serta berkelanjutan; membangun dan mengembangkan prasarana dan
sarana kota yang maju; membangun dan mengembangkan perumahan dan permukiman yang sehat dan terjangkau; tertatanya transportasi dan lalu
lintas perkotaan; meningkatkan kemitraan dan partisipasi masyarakat dalam penyediaan kebutuhan infrastruktur kota; terbangunnya infrastruktur
kota yang akomodatif yang meliputi jalan, jembatan, drainase, dan persampahan yang disertai dengan tersedianya fasilitas dan utilitas umum
yang modern dan representatif serta meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup
dalam pembangunan, aktivitas sosial maupun ekonomi. Kemudian, pembangunan infrastruktur untuk penanggulangan banjir dengan
pendanaan dari berbagai sumber akan ditingkatkan berupa pembangunan dam, pengerukan sungai, pembangunan dinding penahan talud,
pembangunan jalan inspeksi, dsb.
6. Melaksanakan Pembinaan UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah secara terpadu menyeluruh dan mensejahterakan
masyarakat melalui pemanfaatan usaha yang memiliki prospek; Penjelasan :
Tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkesinambungan selama tahun 2006-2025, menguatnya struktur ekonomi serta semakin
meningkatnya daya saing produk-produk lokal. Pendapatan per kapita masyarakat pada akhir tahun 2025 diharapkan akan mencapai Rp. 29,95
Rencana Strategis Bappeda Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 41
juta, tingkat pengangguran yang rendah dan jumlah penduduk miskin diharapkan kurang dari 3.
a. Perbaikan struktur ekonomi Kota Tebing Tinggi dan persebaran
pertumbuhan masing-masing sektor yang harmonis sehingga perekonomian Kota Tebing Tinggi semakin kokoh terlihat dari dominasi
sektor sekunder industri pengolahan dan konstruksi dan sektor tertier perdagangan, keuangan dan jasa-jasa. Kondisi ini akan membentuk
kerangka dan struktur perekonomian kota yang tangguh, kuat dan kokoh. Sektor jasa perdagangan, keuangan dan industri menjadi ciri dan mesin
penggerak perekonomian kota a. Terwujudnya perekonomian kota yang efisien dan efektif yang
didukung produk-produk unggulan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, serta pengelolaan sumber daya ekonomi kota yang
berkualitas dan berkelanjutan.
b. Tersedianya kebutuhan pokok warga kota secara cukup seperti sandang pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan serta jaminan
kehidupan yang layak bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS.
c. Terjaminnya pemenuhan kebutuhan primer, sekunder dan tertier warga kota, dengan distribusi dan ketersediaan yang terjamin,
sehingga menciptakan stabilitas harga. d. Peningkatan kemandirian Usaha Kecil dan Menengah mencakup
peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas pengembangan SDM yang memadai dan pembinaan dan pemantapan sistem pemasaran.
e. Penataan dan penguatan basis jasa, perdagangan dan insutri mencakup pengembangan struktur industri kecil, memengah dan
besar yang kuat dan mandiri; pengembangan pola keterkaitan usaha produksi, distribusi dan jasa pelayanan dalam kawasan industri,
peningkatan kemampuan penguasaan dan penerapan teknologi industri sesuai kebutuhan, perumusan strategi peningkatan daya
saing melalui pengembangan kawasan industri berbasis tenaga kerja terampil dan terlatih, serta kawasan industri berbasis padat modal,
penerapan standarisasi produk barang dan jasa sesuai kebutuhan regional dan global, dan peningkatan kualitas produk dan
produktivitas usaha industri.
7. Menyelenggarakan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan sumber daya masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan
kesempatan kerja; Penjelasan :
Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing.
Kualitas sumberdaya manusia masyarakat Kota Tebing Tinggi meningkat secara berkesinambungan sehingga pada akhir tahun 2025 penduduk
berada pada kelompok IPM tinggi 80. Pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas dalam jangka panjang antara lain ialah
peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan derajad kesehatan, pemenuhan kebutuhan perumahan masyarakat, penyelenggaraan sistem
jaminan sosial, pengendalian laju penduduk, pemberdayaan perempuan dan
Rencana Strategis Bappeda Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 42
pemuda serta perlindungan anak serta perwujudan masyarakat yang bermoral dan beretika.
a. Pembangunan pendidikan mencakup peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas pendidikan yang sesuai dengan laju permintaan jasa pendidikan
dengan tetap memperhatikan pencapaian keberhasilan wajib belajar 9 tahun. Penambahan tenaga guru baik ditingkat sekolah dasar maupun
sekolah lanjutan pertama dan sekolah lanjutan atas perlu dipenuhi sesuai kebutuhan perkembangan jumlah murid, ditingkatkan mutunya melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kursus, pelatihan dan permagangan hingga sertifikasi guru sehingga mampu menghasilkan lulusan yang
berkualitas. Fasilitas sekolah-sekolah baik bangunan, peralatan administrasi dan laboratorium perlu dilengkapi sehingga mencapai paling
tidak pada tingkat kebutuhan minimal.
b. Peningkatan derajad kesehatan masyarakat yang dilakukan melalui upaya peningkatan kesehatan, upaya peningkatan sumberdaya manusia
kesehatan, pengadaan peralatan kesehatan dan obat-obatan yang berkualitas serta pemberdayaan masyarakat dalam pemeliharaan
kesehatan.
c. Pemenuhan perumahan masyarakat dilakukan melalui pembangunan rumah tipe kecil dan permuhan massal yang pelaksanaannya dilakukan
melalui kerjasama antara pemerintah, perumnas, real estate dan perbankan.
d. Penyelenggaraan sistem jaminan sosial dilakukan peningkatan kemandirian anggota masyarakat dalam memenuhi kepentingannya
khususnya kebutuhan dasar basic needs baik secara ekonomi maupun
sosial khususnya e. Pengendalian laju pertumbuhan penduduk dilakukan melalui peningkatan
pelayanan keluarga berencana. f. Pemberdayaan perempuan mencakup peningkatan kualitas hidup dan
pelindungan terhadap perempuan termasuk hak-hak demokratis yang melekat pada perempuan.
g. Pembangunan pemuda meliputi peningkatan kualitas sumberdaya pemuda yang memiliki etos kerja tinggi dan dengan kesadaran mutu
yang tinggi agar dapat berperan sebagai sumber tenaga kerja produktif daerah dapat diandalkan sebagai salah satu komponen andalan daya
saing daerah.
h. Perwujudan masyarakat yang bermoral, beretika, dan berbudaya yang dicirikan dengan perilaku masyarakat yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa .
8. Menyelenggarakan pembangunan,
pembinaan sosial
kemasyarakatan secara berkeadilan, taat azas, taat prosedure dengan menjunjung tinggi tertib hukum;
Penjelasan : Kota Tebing Tinggi yang akuntabel kondusif, demokratis dan berlandaskan
hukum adalah harapan semua orang karena merupakan prasyarat bagi terciptanya perlindungan terhadap hak-hak sosial ekonomi dan politik setiap
anggota masyakat ditengah kehidupan yang semakin kompleks. Perwujudan Kota Tebing Tinggi yang demokratis berlandaskan hukum mencakup:
Rencana Strategis Bappeda Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 43
a. Percepatan terciptanya good governance, transparansi dan akuntabilitas
pada pemerintahan kota khususnya yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik yang transparan, cepat, murah dan efektif dengan
mengedapankan kepuasan masyarakat melalui pemberdayaan kelurahan.
b. Tersedianya peraturan daerah yang sesuai dengan dinamika dan kebutuhan daerah
c. Pemantapan kesadaran hukum pada masyarakat, dan peningkatan kemampuan menghargai oleh semua pihak terhadap hak-hak melekat
pada individu atau kolompok d. Penguatan kesadaran segenap lapisan masyarakat dalam melaksanakan
peranannya pada semua kegiatan yang bercirikan demokratisme seperti pemilu, pilkada, pilkades dan lain-lain.
e. Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan aparatur pemerintah daerah guna terwujudnya birokrasi yang bersih dan berwibawa
.
Dari 8 delapan misi pada RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011- 2016, maka keterkaitan SKPD Bappeda Kota Tebing Tinggi dengan
keberhasilan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Tebing Tinggi periode Tahun 2011-2016 sebagaimana yang
tertuang didalam dokumen perencanaan 5 tahun RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016, maka Bappeda Kota Tebing Tinggi merupakan
salah satu SKPD yang akan melaksanakan misi ke 2, 4, 7 dan misi ke 8.
Selain itu BAPPEDA Kota Tebing Tinggi juga sebagai salah satu lembaga teknis daerah yang bertugas dan bertanggungjawab terhadap
penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah baik jangka panjang RPJPD, menengah RPJMD dan jangka pendek RKPD yang
sinergis, partisipatif dan akuntabel. Dokumen perencanaan pembangunan daerah ini akan digunakan sebagai pedomanacuan
seluruh SKPD dalam menyusun Rencana Strategis dan Renja SKPD.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tebing Tinggi, yang akan menggunakan dokumen tersebut yaitu :
1. Sekretariat Daerah membawahi :
1.1. Asisiten Administrasi Pemerintahan, membawahi bagian : 1.1.1. Administrasi Pemerintahan
1.1.2. Administrasi Hukum dan Organisasi 1.1.3. Administrasi Kesejahteraan Rakyat
1.1.4.Administrasi Perekonomian dan Pembangunan
1.2.Asisten Administrasi Umum, membawahi bagian : 1.2.1. Administrasi Keuangan
1.2.2. Administrasi Humas Pimpinan dan Protokol 1.3.3. Administrasi Administrasi Umum
1.4.4. Administrasi Barang Daerah
2. Sekretariat DPRD, membawahi Bagian : 2.1. Umum dan Keuangan
2.2. Risalah dan Persidangan
Rencana Strategis Bappeda Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 44
2,3. Perindang-undangan dan Protokol 3. Staf Ahli Walikota, Bidang :
3.1. Pemerintahan, Hukum dan Politik 3.2. Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
3.3. Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan
4. DinasBadanKantorKecamatan : 4.1.
Dinas Pendidikan 4.2.
Dinas Kesehatan 4.3.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 4.4.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan 4.5.
Dinas Pekerjaan Umum 4.6.
Dinas Perhubungan 4.7.
Dinas Pendapatan 4.8.
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 4.9.
Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata 4.10. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,
Perindustrian dan Perdagangan 4.11. Dinas Pertanian
4.12. Inspektorat 4.13. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
4.14. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 4.15. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan
4.16. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 4.17. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
4.18. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 4.19. Kantor Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga
Berencana 4.20. Kantor Lingkungan Hidup
4.21. Kantor Ketahanan Pangan 4.22. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
4.23. Kantor Satpol PP 4.24. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Kumpulan Pane
4.25. Akademi Kebidanan 4.26. 5 Kecamatan
Berkaitan dengan hal tersebut diatas BAPPEDA akan berperan mendukung visi RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 yaitu
MEWUJUDKAN MASYARAKAT KOTA TEBING TINGGI YANG BERIMAN, BERTAQWA,MAJU, SEJAHTERA, MANDIRI, BERKEADILAN DALAM
KEBHINEKAAN
, melalui terwujudnya visi dan misi BAPPEDA Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016, sebagaimana yang terlihat pada Tabel dibawah
ini :
Rencana Strategis Bappeda Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 45
Tabel – 3.1. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : MEWUJUDKAN MASYARAKAT KOTA TEBING TINGGI YANG BERIMAN, BERTAQWA,MAJU, SEJAHTERA, MANDIRI, BERKEADILAN DALAM KEBHINEKAAN
N o
Misi dan Program KDH dan Wakil KDH
terpilih Permasalahan
Pelayanan SKPD Faktor
Penghambat Pendorong
1 2
3 4
5
1 Misi 2 :
Menyelenggarakan pendidikan yang lebih berkualitas, secara
terpadu, merata, terjangkau, dan memiliki wawasan kebangsaan
Program : 1. Program Perencanaan
Pembangunan Daerah 1. Lemahnya proses seleksi
guru peneliti. 2. Kurang optimalnya proses
pendampingan kepada guru- guru peneliti
1. Belum tersedianya juknis dan juklak tentang jarlit bidang
pendidikan 2. Belum tersedianya tenaga
pendamping local 3. Kemampuan guru dalam
meneliti berbeda 1.
Tersedianya anggaran dan SDM untuk menyusun
juknis dan juklak jarlit 2.
Tersedianya SDM yang dipersiapkan untuk menjadi
pendamping local 3.
Tersedianya guru yang mempunyai kemampuan
untuk melakukan penelitian dan menulis
2 Misi 4 :
Melanjutkan pembangunan Kota 1.
Kajian-kajian sebagai upaya peningkatan
1. Tingkat Pengangguran masih tinggi
1. Pengembangan
pertanian perkotaan
Rencana Strategis Bappeda Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 46
Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa yang memiliki produktivitas,
inovasi, kreativitas, dengan berorientasi pada pemberdayaan
ekonomi kerakyatan Program :
1. Program
Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Program
Perencanaan Pembangunan Ekonomi
produk unggulan daerah guna
meningkatkan pertumbuhan
ekonomi daerah belum seluruhnya
dapat digunakan sebagai acuan didalam penyusunan
rencana 2.
Belum terkoordinirnya hubungan
komunikasi antara pihak investor
yang dapat
mengembangkan UMKM baik skala kecil dan menengah
2. Rendahnya Tingkat
Pendidikan Angkatan Kerja 3. Rendahnya keahlian angkatan
kerja 4. Belum optimalnya
pertumbuhan ekonomi daerah untuk menyerap tenaga kerja
sehingga upaya pengurangan tingkat pengangguran dan
kemiskinan tidak efektif urban farming dalam
penyediaan pangan dan sumber
ekonomi masyarakat
2. Adanya
kerjasama dengan daerah hinterland
dan antar provinsi.
1 2
3 4
5
3. Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
3. Optimalisasi pertumbuhan ekonomi pada sektor-sektor
yang mampu menyerap tenaga kerja untuk
mengantisipasi meningkatnya angkatan
kerja 4. Peningkatan daya saing
ekonomi untuk
mengimbangi pesatnya perkembangan
sentra- sentra ekonomi daerah
hinterland 5.
Penciptaan dan
peningkatan produk-produk unggulan yang berorientasi
ekspor 6. Penumbuhan ekonomi
kreatif kota 7. Pengembangan sistem
Rencana Strategis Bappeda Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 47
pembiayaan yang murah dan
efisien untuk
mendukung tumbuh
kembangnya pelaku usaha 8. Peningkatan kerjasama
antara lembaga mikro dan perbankan
3 Misi 5 :
Menyelenggarakan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana
secara terkoordinasi dengan titik berat pada penanggulangan banjir
Program : 1. Program
Pengembangan DataInformasi
2. Program Perencanaan Tata Ruang
3. Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang 4. Program
Perencanaan Prasarana
Wilayah dan Sumber Daya Alam 1.
Belum tersedianya data infrastruktur
perkotaanjaringan jalan yang akurat
2. Belu
m adanya tenaga teknis yang membidangi infrastruktur
kota 3.
Koor dinasi antara SKPD yang
terkait dengan
data infrastruktur
perkotaan belum optimal
1. Kebutuhan data
yang merupakan acuan didalam
dokumen rencana belum up to date
2. Koordinasi belum optimal 3. Data rencana yang dibutuhkan
dari SKPD terkait belum up to
date 1.
Tersedianya data
Masterplan infrastruktur
perkotaanjalan dan
drainase 2.
Adanya peluang program MP3EI dan Pelabuhan Kuala
Tanjung serta rencana jalan Tol Medan-Tebing Tinggi
1 2
3 4
5
Rencana Strategis Bappeda Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 48
5. Program Pembangunan
Infrastruktur Perkotaan 6. Program
Perencanaan Prasarana
7. Program Kajian Lingkungan Hidup Strategis KHLS
4 Misi 7 :
Menyelenggarakan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan
sumber daya masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan
kesempatan kerja
Program Program : 1.
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah 1.
Belum adanya tenaga teknis yang dibutuhkan terkait
dengan pekerjaan fisik 2.
Masih terbatasnya Kebutuhan sosialisasi
tentang perencanaan
kepada aparatur Bappeda dan SKPD
3. Belum
optimalnya penyampaian informasi yang
terkait dengan penyusunan rencana
4. Penempatan SDM aparatur
belum sesuai dengan latar belakang pendidikan
5. Masih belum optimalnya pola
koordinasi, sinkronisasi dan integrasi serta monitoring
dan evaluasi perencanaan dan hasil-hasil pembangunan
1. Terbatasnya
keikutsertaan aparatur
Bappeda untuk mengikuti sosialisasi perencanaan
2. Belum
optimalnya koordinasi yang baik dengan SKPD sebagai
objek data 1.
Adanya permintaan
Diklatsosialisasiworkshop tentang perencanaan
2. Penempatan kebutuhan
aparatur disesuaikan
dengan kebutuhanlatar belakang pendidikan
The right man on the right
place
5 Misi 8 :
Menyelenggarakan pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan
secara berkeadilan, taat azas, taat prosedur dengan menjunjung tinggi
tertib hukum Program :
1. Program Pengembangan
DataInformasi 2. Program
Perencanaan Pembangunan Daerah
1
.
Belum optimalnya koordinasi yang
baik dalam
penyelenggaraan tugas 2. Belum optimalnya ketepatan
waktu dalam pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan rencana sebagai dampak keterlambatan data
dari SKPD 3. Terbatasnya informasi dan
kesempatan didalam
mengikuti kegiatan
perencanaan baik di pusat dan daerah.
4. Belum optimalnya sistem 1
.
SKPD didalam melaksanakan program dan kegiatan
mengacu kepada dokumen rencana sehingga penilaian
AKIP Pemerintah Kota Tebing Tinggi dapat sesuai dengan
target RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016
2. Kerjasama yang telah
disepakati hendaknya
dilaksanakan oleh SKPD dan ditindaklanjuti sehingga visi
dan misi RPJMD dapat terlaksana
1. Adanya peluang kerjsama dengan pihak investor dan
CSRPerbankan 2
.
Penilaian AKIP dalam rangka penilaian
kinerja Pemerintah kota dalam
penyelenggaraan pemerintahan
Rencana Strategis Bappeda Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 49
pendataaninformasidata statistik
Rencana Strategis Bappeda Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 50
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan