Arca Karya Sastra Ilmu Pengetahuan Sosial 5 SD Kelas 5 20090610122802

Bab 1 Bab 1 Bab 1 Bab 1 Bab 1 Mengenal Peninggalan Sejarah di Indonesia 55555 Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikelompokkan peninggalan pada masa Hindu dan Buddha. Berikut ini klasifikasi peninggalan pada masa Hindu dan Buddha.

1. Peninggalan pada Masa Hindu

a. Candi Prambanan f. Prasasti Kebon Kopi b. Candi Panataran g. Arca Airlangga c. Candi Jago h. Arca Joko Dolog d. Prasasti Ciaruteun i. Kitab Arjunawiwaha e. Prasasti Tugu j. Kitab Sutasoma

2. Peninggalan pada Masa Buddha

a. Candi Borobudur e. Prasasti Talang Tuo b. Candi Mendut f. Prasasti Telaga Batu c. Candi Muara Takus g. Arca Buddha d. Prasasti Kedukan Bukit Apakah di sekitar tempat tinggalmu terdapat peninggalan bersejarah Hindu-Buddha? Jika ada, kunjungilah tempat tersebut bersama teman- temanmu. Lalu catatlah mengenai bentuk dan asal usul peninggalan bersejarah tersebut B . B . B . B . B . Benda P Benda P Benda P Benda P Benda Peninggalan Bersejarah pada Masa Islam eninggalan Bersejarah pada Masa Islam eninggalan Bersejarah pada Masa Islam eninggalan Bersejarah pada Masa Islam eninggalan Bersejarah pada Masa Islam Agama Islam masuk ke Indonesia dimulai dari daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah pedalaman. Agama Islam disebarluaskan oleh para ulama atau penyebar ajaran Islam. Perkembangan agama Islam diiringi dengan munculnya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Kerajaan-kerajaan tersebut meninggalkan berbagai peninggalan sejarah. TTTTTugas ugas ugas ugas ugas 66666 Ilmu Pengetahuan Sosial 5 Sumber: martabat7.blogspot.com Gambar 1.5 Masjid Agung Demak

1. Masjid

Masjid merupakan bangunan yang digunakan oleh umat Islam untuk beribadah. Setelah masuknya agama Islam di Indonesia, bangunan masjid banyak didirikan di Indonesia. Masjid-masjid kuno di Indonesia memiliki ciri sebagai berikut. a. Atapnya berbentuk tumpang yaitu atap yang bersusun semakin ke atas semakin kecil dan tingkatan paling atas berbentuk limas. Jumlah atapnya ganjil misalnya 1, 3, atau 5. Biasanya ditambah dengan kemuncak untuk memberi tekanan akan keruncingannya yang disebut Mustaka. b. Tidak dilengkapi dengan menara, seperti lazimnya bangunan masjid yang ada di luar Indonesia atau yang ada sekarang. Masjid kuno biasanya dilengkapi dengan kentongan atau bedug untuk menyerukan azan atau panggilan salat. c. Letak masjid biasanya dekat dengan istana yaitu sebelah barat alun-alun atau bahkan didirikan di tempat-tempat keramat yaitu di atas bukit atau dekat dengan makam. Contoh masjid kuno adalah Masjid Agung Demak, Masjid Gunung Jati di Cirebon, dan Masjid Kudus. Apakah di daerahmu terdapat bangunan masjid kuno? Kalau ada, apakah ciri-cirinya, sesuai dengan uraian dalam buku ini?