Usaha yang Dikelola Sendiri

Bab 5 Bab 5 Bab 5 Bab 5 Bab 5 Usaha dan Kegiatan Ekonomi 7 5 7 5 7 5 7 5 7 5 Tetapi membuka usaha dengan modal sendiri ada juga kelemahannya. Coba apa saja kelemahan membuka usaha dengan modal sendiri?

a. Modal Terbatas

Pak Rudi sulit belanja lebih dari Rp10.000.000, 00 sebab modalnya hanya sebesar itu. Hal itu akan berbeda kalau pak Rudi mengajak 3 temannya bergabung, maka modalnya menjadi Rp30.000.000,00. Dengan modal sebesar itu, dagangan pak Rudi semakin banyak, tentu penghasilannya akan lebih besar juga.

b. Kemampuan Terbatas

Pak Rudi harus merencanakan, mengatur, dan mengawasi tokonya sendirian. Apabila tokonya besar, maka pak Rudi akan kesulitan. Hal itu akan berbeda kalau pak Rudi mempunyai tiga teman yang diajak bergabung. Mereka dapat bergiliran untuk mengelola toko.

c. Risiko Usaha Ditanggung Sendiri

Usaha secara sendiri apabila ada kerugian maka kerugian ditanggung sendiri. Hal itu berbeda dengan usaha bersama, seluruh keuntungan dan kerugian akan ditanggung bersama.

2. Usaha yang Dikelola Kelompok

Karena beberapa kelemahan usaha sendiri tersebut, akhirnya muncul beberapa orang untuk mendirikan usaha bersama. Dua orang atau lebih bergabung untuk untuk mendirikan usaha bersama dengan cara yang disepakati bersama. Usaha bersama dua orang atau lebih ini disebut usaha yang dikelola kelompok. Masalah cara pengelolaan masing-masing usaha tidak harus sama. Hal ini disesuaikan dengan kesepakatan sebab tidak semua anggota kelompok mempunyai modal dan kemampuan yang sama. Pak Anto, Pak Hartono, Pah Amsun, dan Pak Sugi sepakat mendirikan toko dengan modal Rp30.000.000,00. Pak Anto dan Pak Amsun modalnya masing-masing cuma Rp5.000.000,00. Berarti baru ada uang Rp10.000.000,00. Pak Hartono dan Pak Sugi masing-masing punya uang Rp10.000.000,00. Maka tertutuplah modal Rp30.000.000,00. Karena modalnya berbeda, maka tidak mungkin keuntungan dibagi rata. Pihak yang modalnya lebih besar tentu bagiannya lebih besar. Karena berbagai hal tersebut maka muncul berbagai usaha kelompok yang masing-masing memiliki ciri berbeda. Berikut ini akan kita kaji beberapa usaha yang dikelola kelompok. 7 6 7 6 7 6 7 6 7 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 5

a. Badan Usaha Milik Negara BUMN

Negara boleh mendirikan badan usaha. Keuntungan badan usaha tersebut menjadi milik negara yang digunakan untuk pembangunan rakyat. Badan usaha yang dirikan oleh negara terutama untuk usaha-usaha penting. Beberapa badan usaha milik negara sebagai berikut. 1 Perusahaan Umum Perum Perum merupakan perusahaan yang semua modalnya dimiliki negara dengan tujuan melayani masyarakat dan mencari keuntungan. Beberapa perum yang sekarang masih ada misalnya Perum Pegadaian, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia. 2 Perusahaan Perseroan Perseroan merupakan badan usaha yang modalnya terdiri atas gabungan pemerintah dan swasta. Tujuan perseroan adalah mencari keuntungan. Modal dalam perseroan berbentuk saham. Saham adalah surat tanda bukti keikutsertaan dalam perusahaan. Para pemilik saham menyerahkan modal dan perusahaan melakukan kegiatan usaha. Beberapa perusahaan perseroan milik negara misalnya: PT Kereta Api Indonesia, PT Pos Indonesia, PT Semen Gresik, PT Telkom, PT PLN, PT Indosat, dan PT Balai Pustaka. Sumber: www.gregspotts.com Gambar 5.5 Sarana transportasi kereta api dikelola oleh PT persero Kereta Api Indonesia 3 Perusahaan Daerah Perusahaan daerah adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan daerah. Seluruh atau sebagian kekayaan perusahaan daerah merupakan milik pemerintah daerah. Tujuan perusahaan daerah adalah