6 0 6 0
6 0 6 0
6 0 Ilmu Pengetahuan Sosial 5
No. Nama Provinsi
Nama Tarian Makna Tarian
5. Jambi Sekapur sirih
Persembahan 6. Bengkulu
Andun Menyambut tamu
7. Sumatera Selatan Tanggal Menyambut tamu
8. Lampung Jangget
Keluhuran budi 9. DKI Jakarta
Topeng Menyambut tamu
10. Jawa Barat Merak
Kehidupan burung merak yang serba indah
11. Jawa Tengah Serimpi
Tarian keraton yang berisi kelembutan
12. DI Yogyakarta Serimpi sangaupati
Tarian keraton Bedoyo
Sambutan terhadap ratu selatan
13. Jawa Timur Remong
Tentang kepahlawanan 14. Bali
Legong Kisah percintaan raja
Kecak Cerita tentang Ramayana
15. NTB Mpaalenggo
Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW
16. NTT Gareng Lameng
Upacara khitanan 17. Kalimantan Barat Monong
Menolak penyakit 18. Kalimantan Timur Gong
Penyambutan tamu 19. Kalimantan Tengah Tambun dan Bungai
Kisah kepahlawanan Tambun dan Bungai
20. Kalimantan Selatan Baksa kembang
Menyambut tamu 21. Sulawesi Utara
Maengket Kisah kasih
22. Gorontalo Maengket
Kisah kasih 23. Sulawesi Tengah Lumense
Menyambut tamu 24. Sulawesi Tenggara
Balumpa Menyambut tamu
25. Sulawesi Selatan Kipas
Kemahiran gadis 26. Maluku
Lenso Tarian pergaulan
Cakalele Jiwa kepahlawanan
27. Maluku Utara Perang
Menyambut para pahlawan 28. Papua
Suanggi Kisah lelaki yang ditinggal
mati istrinya
Bab 4 Bab 4
Bab 4 Bab 4
Bab 4 Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia 6 1
6 1 6 1
6 1 6 1
Jendela Ilmu Jendela Ilmu
Jendela Ilmu Jendela Ilmu
Jendela Ilmu
Pencipta tari Bedoyo Ketawang adalah Sultan Agung. Beliau merupakan raja terbesar Mataram yang memerintah tahun 1613-1645. Menurut cerita rakyat, tarian ini merupakan
tarian Sultan bersama Kanjeng Ratu Kencanasari, penguasa laut selatan. Gendhing lagu yang mengiringi bernama Ketawang. Tarian Bedoyo Ketawang dipertunjukkan pada
saat penobatan raja yang baru.
b. Lagu Daerah
Seperti halnya tarian, lagu juga dimaksudkan untuk mengungkapkan perasaan seseorang. Lagu-lagu daerah banyak pula yang menjadi pengiring
seni tari. Dapatkah kamu menyanyikan satu lagu daerah? Apa maksud lagu daerah tersebut? Coba kamu perhatikan beberapa contoh nama lagu daerah
yang terdapat di Indonesia berikut ini
Tabel 4.4 Nama Lagu Daerah di Berbagai Provinsi No.
Nama Lagu Daerah Asal Provinsi
1. Ampar-ampar Pisang
Kalimantan Selatan 2.
Anak Kambing Saya NTT
3. Angin Mamiri
Sulawesi Selatan 4.
Apuse Papua
5. Barek Solok
Sumatera Barat 6.
Bubuy Bulan Jawa Barat
7. Bungong Jeumpa
Nanggroe Aceh Darussalam 8.
Cik-cik periuk Kalimantan Timur
9. Gambang Suling
Jawa Tengah 10.
Goro-gorone Maluku
11. Injit-injit Semut
Jambi 12.
Jali-jali DKI Jakarta
13. Kalayar
Kalimantan Tengah 14.
Keraban Sapi Jawa Timur
15. Mejangeran
Bali 16.
Soleram Riau
17. Yamko Rambe Yamko
Papua
6 2 6 2
6 2 6 2
6 2 Ilmu Pengetahuan Sosial 5
c. Seni Pertunjukan
Hiburan merupakan seni pertunjukan yang dibuat manusia untuk menghibur penonton. Masyarakat Indonesia telah menciptakan berbagai
macam hiburan sejak dahulu. Hiburan dapat berupa pertunjukan sederhana sampai dengan pertunjukan dengan perlengkapan yang banyak. Masyarakat
Indonesia mempunyai beberapa seni pertunjukan yang masih berkembang hingga saat ini.
Coba kamu perhatikan beberapa contoh seni pertunjukan di bawah ini
Tabel 4.5 Nama Kesenian Daerah di Berbagai Provinsi No.
Nama Kesenian Daerah Asal Provinsi
1. Ketoprak
Jawa Tengah 2.
Wayang kulit Jawa Tengah
3. Wayang orang
Jawa Tengah 4.
Wayang golek Jawa Barat
5. Lenong
DKI Jakarta 6.
Ludruk Jawa Timur
7. Makyong
Riau 8.
Mamanda Kalimantan Selatan
9. Reog
Jawa Timur 10.
Barong Bali
d. Alat Musik
Alat musik biasanya digunakan untuk mengiringi lagu atau seni
pertunjukan. Alat musik apa saja yang kamu ketahui? Mampukah
kamu memainkan alat musik tersebut? Coba kamu perhatikan
beberapa alat musik di berbagai daerah berikut ini
Sumber: www.emunix.emich.edu
Gambar 4.6 Alat musik berupa
gamelan Bali
Bab 4 Bab 4
Bab 4 Bab 4
Bab 4 Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia 6 3
6 3 6 3
6 3 6 3
Tabel 4.6 Nama Alat Musik di Berbagai Daerah No.
Nama Alat Musik Asal Daerah
1. Alosu
Sulawesi Selatan 2.
Angklung Jawa Barat
3. Aramba
Nias 4.
Atowa Papua
5. Babun
Kalimantan Selatan 6.
Cungklik Lombok
7. Floit
Maluku 8.
Gamelan Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur
9. Keso-keso
Toraja 10.
Tifa Maluku dan Papua
5. Upacara Adat
Upacara adat apa saja yang terdapat di Indonesia? Upacara pernikahan, peringatan kematian, syukuran, tolak bala menolak bencana merupakan
contoh upacara adat yang ada di berbagai daerah. Perkembangan upacara adat sangat erat dengan perkembangan kepercayaan dan agama di
masyarakat Indonesia.Coba kamu perhatikan contoh upacara adat di berbagai daerah berikut ini
a. Upacara Wiwit untuk Panen Padi
Masyarakat Jawa pada masa lalu mempercayai adanya Dewi Sri sebagai Dewi Padi. Dewi inilah yang menjaga dan memberikan kesuburan kepada
sawah milik petani. Para petani merasa bersyukur dengan panen padi yang akan mereka lakukan. Kemudian mereka mewujudkan rasa syukur itu dengan
melakukan upacara Wiwit. Wiwit dalam bahasa Indonesia artinya memulai. Para petani memberikan sedekah untuk mewujudkan rasa syukur berupa
makanan yang ditaruh di sawah.
b. Upacara Ngaben di Bali
Upacara ini sebenarnya merupakan pengaruh dari agama Hindu. Sebagian besar masyarakat Hindu di Bali percaya bahwa tubuh manusia yang
telah meninggal akan kembali lagi ke dunia yang disebut reinkarnasi. Agar perjalanan reinkarnasi lebih cepat, maka jenazah manusia yang telah meninggal
dunia harus dibakar. Abu pembakaran kemudian dilarung atau dihanyutkan ke sungai atau ke laut. Abu tersebut akan segera terangkat naik bersamaan
6 4 6 4
6 4 6 4
6 4 Ilmu Pengetahuan Sosial 5
penguapan air. Selanjutnya akan turun lagi ke bumi bersamaan dengan air hujan.
c. Upacara Kasodo di Jawa Timur
Upacara Kasodo merupakan suatu upacara keagamaan yang diselenggarakan masyarakat Tengger, Jawa Timur. Masyarakat Tengger
mengirim kurban kepada leluhur mereka yang ada di kawah Gunung Bromo.
d. Ngutang Mayit di Bali
Masyarakat Bali ada yang tidak mengubur jenazah orang yang telah meninggal. Di desa Trunyan, manusia yang telah meninggal ditaruh di bawah
pohon dan tidak dikubur atau dibakar. Upacara penyemayaman mayat di bawah pohon ini disebut Ngutang Mayit.
e. Tindik Telinga di Kalimantan Timur
Pada masyarakat Suku Dayak, menindik melubangi telinga
merupakan satu kebanggaan tersendiri. Mereka ada yang
memasang anting lebih dari lima buah.
Sumber: www.antique-prints.de
Gambar 4.8 Suku Dayak
mempunyai kebiasaan menindik telinga
Sumber: www.fatema.co.jp
Gambar 4.7 Masyarakat di Bali pada umumnya
melakukan upacara Ngaben