Animasi Objek Pohon Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Dengan Adobe Flash CS6

85. Selanjutnya klik kanan frame 30 pada layer mask, pilih Insert Keyframe. 86. Dengan menggunakan Oval Tool, Buatlah lingkaran kecil di tengah dokumen kerja. 87. Klik kanan Frame 50, pilih Insert keyframe. 88. Dengan menggunakan Free Transform Tool, perbesar tampilan lingkaran pada gambar . Anda dapat menekan tombol Ctrl + Alt saat memperbesarnya. 89. Perbesar hingga akan menutupi seluruh tampilan dokumen kerja. 90. Klik kanan frame antara frame 30 dan 50 pada layer mask, pilih Create Shape Tween. 91. langkah berikutnya klik kanan layer mask, pilih mask.

3.8 Animasi Objek Pohon

Setelah membuat animasi gambar, langkah selanjutnya adalah membuat animasi pohon. Objek pohon sebelumnya diolah dengan Photoshop untuk menghilangkan tampilan background agar menjadi transparan sehingga yang tampak hanya objek pohon saja. Selanjutnya di import dengan Adobe Flash untuk dianimasikan, berikut adalah langkah-langkah menganimasikannya. 1. Seleksi layer tanah pada panel Timeline. 2. buatlah layer baru dengan klik Bew Layer pada panel Timeline. 3. Ubah naman layer dengan nama “pohon1” 4. Klik kanan frame 50, pilih Insert Keyframe. 59 Universitas Sumatera Utara 5. Import gambar pohon yang sebelumnya telah diolah dengan Photoshop. Pilih menu File Import Import to Stage. 6. Klik kanan gambar pohon tersebut, pilih Covert to Symbol. 7. Pada kotak dialog Convert to Symbol, ketikkan Name dengan “pohon1” dan pilih Type dengan Movie Clip, kemudian klik OK. 8. Tempatkan objek gambar di atas dokumen kerja seperti pada gambar 3.14 Gambar 3.14 Penempatan Gambar 9. klik kanan frame 55 pada layer pohon1, pilih Insert Keyframe. 10. Geserkan posisi gambar ke bawah pada dokumen kerja. 11. klik kanan frame 60 pada layer pohon1, pilih Insert Keyframe. 12. lakukan juga pada frame 65. 13. Klik lagi frame 60, kemudian klik gambar pohon pada dokumen kerja. 14. Geserkan pohon agak sedikit ke atas, Anda dapat menggunakan tombol tanda panah keyboard ke atas dengan tekan dua kali. Universitas Sumatera Utara 15. Selanjutnya klik kanan frame antara frame 50 dan 55, pilih Create Classic Tween. 16. Lakukan juga pada frame antara frame 55 dan 60, dan 60 dengan frame 65. Gambar 3.15 Tampilan Frame 17. klik frame 50 pada layer pohon1. 18. Atur nilai Ease pada pengaturan Tweening dengan nilai -100. 19. Klik frame 55 pada layer pohon1. 20. Atur nilai Ease pada pengaturan Tweening dengan nilai 100. 21. Klik frame 60 pada layer pohon1. 22. Atur nilai Ease pada pengaturan Tweening dengan nilai -100. 23. Selanjutnya buat lagi layer baru dengan klik New Layer pada panel Timeline. 24. Ubah nama layer tersebut dengan nama “pohon2”. 25. Klik kanan frame 55 pada layer pohon2, pilih Insert Keyframe. 26. Tampilan panel Library, pilih gambar pohon yang sebelumnya telah anda import dan geserkan ke dalam dokumen kerja. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.16 Penel Library 27. Ubah ukurannya menjadi lebih kecil dari gambar pohon sebelumnya. 28. Klik kanan gambar pohon tersebut, pilih Convert to Symbol. 29. Pada kotak dialog Convert to Symbol, ketikkan Name dengan “pohon2” dan pilih Type dengan Movie Clip, Kemudian klik OK. 30. Klik kanan frame 60 pada layer pohon2, pilih Insert keyframe. 31. Lakukan juga pada frame 65 dan 70. 32. Klik lagi frame 55 pada layer pohon2 tersebut. 33. Geserkan gambar pohon ke atas keluar dokumen kerja. 34. Klik frame 65 pada layer pohon2. 35. geserkan gambar pohon2 pada dokumen kerja dengan tekan tombol tanda panah ke atas sebanyak dua kali. 36. Klik kanan frame antara frame 55 dan 60, pilih Create Create Classic Tween. 37. Lakukan juga pada frame antara 60 dengan 65 dan 65 dengan 70. 38. Klik frame 55 pada layer pohon2. Universitas Sumatera Utara 39. Atur nilai ease pada pengaturan Tweening dengan nilai -100. 40. Klik frame 60 pada layer pohon2. 41. Atur nilai Ease pada pengaturan Tweening dengan nilai 100. 42. Klik frame 65 pada layer pohon2. 43. Atur nilai Ease pada pengaturan Tweening dengan nilai -100 44. Selanjutnya buat lagi layer baru dengan klik New Layer pada panel Timeline. 45. Ubah nama layer tersebut dengan nama “pohon3” 46. Lakukan langkah yang sama seperti pada layer pohon2, tetapi dengan ukuran gambar pohon dan posisi gambar yang berbeda. 47. Atur juga pengaturan frame seperti layer pohon sebelumnya tetapi dimulai dari frame 60 48. lakukan dengan beberapa layer dan atur framenya dengan jarak 5 frame 49. Atur juga posisi dan ukuran gambar pohon agar berbeda 50. jika anda tekan Ctrl + Enter maka tampilan animasi akan tampak seperti gambar 3.17 Gambar 3.17 Tampilan Animasi Gambar Universitas Sumatera Utara

3.9 Animasi Teks