2.1.5 Audit Report Lag
Lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku atau akhir tahun fiskal hingga tanggal diterbitkannya laporan
keuangan auditan disebut dengan audit report lag Michael, 1993 dalam Sembiring, 2011. Menurut Rachmawati 2008, Audit report lag adalah rentang waktu
penyelesaian pelaksanaan audit laporan keuangan tahunan yang diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan untuk memperoleh laporan auditor independen atas
audit laporan keuangan tahunan perusahaan, sejak tanggal tutup tahun buku perusahaan yaitu per 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan auditor
independen.
Keterlambatan penyelesaian audit laporan keuangan dapat disebabkan karena perusahaan berusaha untuk mengumpulkan informasi yang banyak untuk
menjamin keandalan dari laporan keuangan. Berdasarkan teori tersebut dapat dikatakan ketepatan waktu pelaporan keuangan mempengaruhi audit report lag yang
telah diaudit, semakin rendah ketepatan waktu pelaporan keuangan, pelaporan keuangan cenderung semakin tepat waktu, dan sebaliknya. Lamanya waktu
penyelesaian audit dapat mempengaruhi ketepatan waktu informasi tersebut untuk dipublikasikan sehingga berdampak pada reaksi pasar terhadap keterlambatan
informasi dan mempengaruhi tingkat ketidakpastian keputusan yang didasarkan pada informasi yang dipublikasikan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk melihat ketepatan waktu biasanya suatu penelitian melihat keterlambatan. Menurut Dyer dan McHugh 1975 dalam penelitian Bandi dan
Santoso 2000, ada 3 tiga kriteria keterlambatan, yaitu :
1. Keterlambatan audit Auditor’s Report Lag yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal laporan auditor ditandatangani.
2. Keterlambatan Pelaporan Reporting Lag yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan auditor ditandatangani sampai tanggal pelaporan oleh BEJ.
3. Keterlambatan Total Total Lag yaitu interval jumlah hari antara tanggal periode laporan keuangan sampai tanggal laporan dipublikasikan oleh bursa.
Dalam peraturan BAPEPAM No.Kep 36PM2003 ini dinyatakan bahwa dalam hal penyampaian laporan tahunan melewati batas waktu lebih dari 90
hari penyampaian laporan keuangan tahunan maka hal tersebut diperhitungkan sebagai keterlambatan penyampaian laporan keuangan.
2.2 Tinjauan Peneliti Terdahulu