Prosedur Analisis Konjoin 14 Analisis Preferensi Shampo Secara Umum 15 Latar Belakang

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan i Pernyataan ii Penghargaan iii Abstrak iv Abstract v Daftar Isi vi Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 2 1.3. Pembatasan Masalah 2 1.4. Tujuan Penelitian 3 1.5. Kontribusi penelitian 3 1.6. Metodologi Penelitian 4 1.7. Tinjauan Pustaka 4 1.7.1. Analisis Konjoin 4 1.7.2. Mengukur Preferensi Pemilihan Produk Shampo 6 Bab 2 Landasan Teori 2.1 Nilai Utilitas 7 2.2. Analisis Konjoin 8 2.3. Membentuk Stimulu 9 2.4. Orthogonal array 9 2.5. Alat penelitian 9 2.6. Teknik Penarikan Sampel 10 Bab 3 Pembahasan 3.4. Karakteristik Responden 13

3.1. Prosedur Analisis Konjoin 14

3.2. Analisis Preferensi Shampo Secara Umum 15

3.3. Penyajian Data 17 Bab 4 Penutup 4.1. Kesimpulan 30 4.2. Saran 30 Daftar Pustaka 31 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Analisis konjoin terutama dalam riset pemasaran adalah untuk mengetahui bagaimana sebenarnya persepsi konsumen terhadap suatu produk shampo yang diminati oleh konsumen. Diminati disini dapat diartikan konsumen memiliki preferensi tertentu terhadap suatu produk. Preferensi diperoleh dengan mengurutkan kombinasi- kombinasi yang tersedia berdasarkan tingkat kesukaan relatif Oleh karena itu penggunaan analisis konjoin sangat membantu penelitian dalam pemasaran terutama untuk penting tidaknya suatu atribut beserta taraf dalam suatu produk atau jasa. Hasil pengolahan analisis konjoin pada penelitian ini mendapatkan informasi bahwa faktor utama Mahasiswa FMIPA USU Strata-1 membeli shampo adalah atribut harga. Dan urutan merek shampo pilihan konsumen adalah pantene, sunslik selanjutnya rejoice. Universitas Sumatera Utara APPLICATION OF CONJOINT ANALYSIS TO MEASURE PREFERENCES SELECTED SHAMPOO ABSTRACT Conjoint analysis especially in marketing research is to know exactly how consumer perceptions of a shampoo products in demand by consumers. Interest here can mean consumers have a certain preference toward a product. Obtained by sorting preference combinations are available based on the level of relative preferences, therefore the use conjoint analysis is helpful in marketing research, especially for important whether or not an attribute and its stage in aproduct or service. The results of the processing analysis conjoint in this research is get informed that the main factor of FMIPA USU Student Strata-1 buy shampoo is the price attributes. And the sequence of consumer choice shampoo brand Pantene, Rejoice next Sunsilk. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Analisis konjoin merupakan salah satu teknik analisis multivariat yang digunakan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap suatu produk baik berupa barang atau jasa. Analisis ini mulai dikembangkan sejak tahun 1970. Teknik analisis konjoin penting karena ada banyak faktor yang mempengaruhi penilaian konsumen dalam menentukan pilihan suatu produk. Analisis konjoin ini tepat dan baik untuk menentukan strategi pemasaran, bahkan pada tataran yang lebih tinggi bisa dipakai untuk segmentasi pasar berdasarkan preferensi konsumen terhadap atribut produk yang dipilihnya. Oleh karena itu, teknik ini sangat bermanfaat dalam pemasaran untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap suatu produk yang diluncurkan di pasar. Manfaat yang bisa diambil dari pengguna analisis konjoin ini adalah produsen dapat mencari solusi kompromi yang optimal dalam merancang atau mengembangkan suatu produk. Konsumen memiliki preferensi tertentu terhadap suatu produk. Seperti diketahui bahwa, produk tidak saja terdiri dari komponen-komponen fisik penyusunnya, namun lebih merupakan kumpulan dari berbagai atribut yang sering menjadi faktor penentu bagi konsumen dalam memilih produk. Atribut dapat meliputi harga, kemasan, rasa, manfaat dsb. Penggunaan analisis konjoin sangat membantu penelitian dalam pemasaran terutama untuk penting tidaknya suatu atribut dalam suatu produk atau jasa. Dari hasil analisis konjoin ini diperoleh dua informasi penting yaitu kepentingan relatif atribut dan nilai utilitas dari setiap tingkatan atribut. Analisis ini merupakan teknik APG Analisis Universitas Sumatera Utara Peubah Ganda yang unik dibandingkan dengan teknik APG lainnya, karena peneliti terlebih dahulu harus membentuk produk atau jasa hipotetik yaitu dengan cara mengkombinasikan level-level dari setiap peubah Setyono, 2008. Dari seluruh kemungkinan kombinasi yang terbentuk, oleh peneliti dipilih sebagian atau beberapa kombinasi saja pemilihan kombinasi dilakukan dengan menggunakan analisis konjoin. Selanjutnya responden diminta untuk memberikan peringkat terhadap setiap kombinasi yang terpilih. Perkembangan industri shampo yang terus meningkat menyebabkan beragamnya produk shampo yang beredar di pasar, baik dari segi merek, jenis, harga maupun variasi lain yang terkandung dalam produk tersebut. Perusahaan yang bergerak dibidang produksi, baik produksi barang maupun jasa berusaha untuk mencari keuntungan optimal. Kenyataan tersebut membuat sebagian konsumen menjadi bingung dan kesulitan menemukan shampo yang sesuai. Disamping itu, konsumen harus mengeluarkan uang dan waktu untuk menemukan produk yang tepat Sehingga diperlukan kombinasi produk untuk mengoptimalkan keuntungan dengan jalan memproduksi satu jenis produk dengan ukuran atau kemasan tertentu dengan tujuan khusus agar dapat mencapai pangsa pasar yang lebih luas Umar, 2003.

1.2. Perumusan Masalah