d. Menentukan komposisi shampo yang paling disukai oleh konsumen. e. Membuat segmentasai pasar yang didasarkan pada kemiripan preferensi.
terhadap tingkat-tingkat atribut.
1.7. Tinjauan Pustaka
Berikut diberikan tinjauan pustaka tentang analisis konjoin untuk mengukur preferensi konsumen terhadap produk shampo. Beberapa atribut yang digunakan yaitu harga,
khasiat, kemasan.
1.7.1 Analisis Konjoin
Ada dua informasi yang dapat diperoleh dari analisis konjoin. Pertama, preferensi konsumen terhadap atribut yang diteliti. Kedua, nilai utilitas dari masing-masing level
dalam setiap atibut. Analisis konjoin adalah suatu teknik multivariat yang secara spesifik digunakan untuk memahami bagaimana responden membangun preferensinya
terhadap produk shampo. Hal ini didasarkan pada premis bahwa konsumen mengevaluasi nilai atau utilitas dari produk shampo dengan mengkombinasikan
sejumlah utilitas yang disediakan oleh masing-masing atribut secara terpisah. Analisis ini digunakan untuk membantu mendapatkan kombinasi atribut produk shampoo baru
maupun lama yang paling disukai konsumen. Dalam prosesnya analisis konjoin akan memberikan ukuran kuantitatif
terhadap tingkat kegunaan dan kepentingan relatif suatu atribut dibandingkan dengan atribut lain. Hal ini dilakukan melalui pertimbangan psikologis atau preferensi
konsumen Green Tull, 1988. Lebih lanjut, nilai-nilai ini dapat digunakan untuk membantu menyeleksi atribut-atribut shampo yang akan ditawarkan. Tujuan
penggunaan analisis konjoin terutama dalam riset pemasaran yaitu untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap shampo. Oleh karena itu, penggunaan analisis konjoin
Universitas Sumatera Utara
sangat membantu penelitian dalam pemasaran. Terutama untuk mengetahui penting atau tidak suatu atribut beserta level pada produk shampo.
Manfaat yang dapat diambil dari penggunaan analisis konjoin ini adalah produsen dapat mencari solusi kompromi yang optimal dalam merancang dan
mengembangkan suatu produk. Analisis ini dapat juga dimanfaatkan untuk merancang harga, memprediksi tingkat penjualan atau penggunaan produk, uji coba konsep
produk baru, segmentasi preferensi, dan merancang strategi promosi. Atribut-atribut yang digunakan dalam analisis konjoin berskala kategorik, sehingga dibutuhkan
peubah boneka untuk mewaki taraf-tarafnya ke dalam model. Model dasar analisis konjoin secara matematis sebagai berikut :
Dimana:
= Utility total
k = banyaknya level atribut i m = banyaknya atribut
X
ij
= 1, kalau level ke-j dari atribut ke-i terjadi 0, kalau tidak
Rumus untuk nilai kepentingan relatif adalah :
W
i
= bobot relatif untuk tiap atribut
Universitas Sumatera Utara
I
i
= range nilai kepentingan untuk tiap atribut Range nilai kepentingan relatif tiap atribut dapat dicari dengan rumus :
I
i
= {maksa
ij
– mina
ij
}
1.7.2 Mengukur Preferensi Pemilihan Produk Shampo