Pengujian Hipotesis .1 Uji F Uji Signifikan Simultan Hasil Penelitian

4.9 Pengujian Hipotesis 4.9.1 Uji F Uji Signifikan Simultan Uji F dilakukan untuk menilai pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Hipotesis diuji dengan menggunakan uji F analisis regresi berganda. Jika : Ho : b1 = b2 = ........... = bk = 0 Ha : b1 b2 ........... bk 0 Artinya, apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya HA tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. 4.9.2 Uji t Uji Signifikan Parsial Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Hipotesis menggunakan uji t regresi linier sederhana. Kriteria yang digunakan adalah : Ho diterima apabila t hitung t tabel atau Sig 0.005 Ha diterima apabila t hitung t tabel atau Sig 0,005

4.9.3 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 atau Adjusted R 2 bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai R 2 atau Adjusted R 2 adalah di antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti Universitas Sumatera Utara variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen dan sebaliknya jika mendekati nol.

4.10 Uji Beda

Uji beda ini menggunakan uji beda Paired Sample t-Test yaitu menguji kemampuan generalisasi rata-rata dua sampel berpasangan yang mendapat dua perlakuan berbeda Haryono, 2001. Dikatakan adanya perbedaan apabila dibandingkan antara dua variabel mempunyai nilai yang positif signifikan di bawah 5 Uji beda kedua yaitu uji Wilcoxon. Uji ini umumnya digunakan untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan yang berpasangan dari dua data apakah berbeda atau tidak.Wilcoxon signed rank test ini digunakan hanya untuk data bertipe interval atau rasio. Uji hipotesis : H0 : d = 0 tidak ada perbedaan diantara dua perlakuan yang diberikan H1 : d ≠ 0 ada perbedaan diantara dua perlakuan yang diberikan Dengan d menunjukkan selisih nilai antara kedua perlakuan Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini menguji variabel manajemen laba akrual yaitu akrual diskresioner jangka pendek dan akrual diskresioner jangka panjang dan aktivitas nyata yaitu abnormal arus kas operasi, abnormal biaya produksi dan abnormal diskresioner sebagai variabel independen dan penawaran right isuee serta kinerja jangka panjang perusahaan right issue sebagai variabel dependen. Penawaran right issuei diukur dengan harga teoritis dari penawaran right issue perusahaan sedangkan kinerja jangka panjang perusahaan right issue diukur dengan Cummulative Abnormal Return CAR. Variabel independen yaitu manajemen laba akrual yaitu akrual diskresioner jangka pendek diukur dengan selisih antara ekspektasi akrual jangka pendek dengan akrual non-diskresioner jangka pendek. Indikator kedua yang mengukur manajemen laba akrual yaitu akrual diskresioner jangka panjang diukur dengan selisih antara akrual jangka panjang LTAC yang diskalakan dengan total asset dengan akrual non- diskresioner jangka panjang NDLA. Variabel kedua yaitu aktivitas nyata yang diukur dengan abnormal arus kas operasi diukur dengan selisih dari nilai arus kas kegiatan operasi aktual yang diskalakan dengan total aktiva satu tahun sebelum pengujian dikurangi dengan arus kas kegiatan operasi normal. 56 Universitas Sumatera Utara Indikator kedua yang mengukur aktivitas nyata yaitu abnormal biaya produksi diukur dengan mengurangkan nilai biaya produksi aktual yang diskalakan dengan total aktiva satu tahun sebelum periode pengujian dengan biaya produksi normal yang dihitung dengan menggunakan koefisien estimasi. Pada indikator ketiga aktivitas nyata yaitu abnormal biaya diskresioner diukur dengan mengurangkan nilai biaya diskresioner aktual yang diskalakan dengan total aktiva satu tahun sebelum periode pengujian dengan biaya diskresioner normal. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang masuk ke dalam sampel. Tahun penelitian ini terdiri dari 5 tahun dengan jumlah sampel 45 perusahaan.

5.2 Statistik Deskriptif