Pengumpulan Data Kesuburan Tanah Pengumpulan Data Makrofauna Tanah Pengumpulan Data Pendapatan

3.2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil survey di lokasi penelitian dan alat yang digunakan meliputi: Bor Tanah auger, GPS, alat tulis, plastik dan meteran, sekop, cangkul, terpal transparan, pinset, spidol permanen, buku catatan, buku identifikasi, pensil, sedangkan bahan yang digunakan adalah alkohol 70.

3.3. Metode Pengumpulan Data dan Analisis Data

3.3.1. Pengumpulan Data Kesuburan Tanah

Pengumpulan data untuk kesuburan tanah dilakukan dengan cara mengambil beberapa sampel secara acak pada tanah di lokasi penelitian. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan metode zigzag di mana di setiap titik diambil contoh kira- kira 1-2 kg 5 titik dari dataran rendah dan 5 titik dari dataran tinggi. Kemudian contoh dari masing-masing titik di suatu areal dicampurkan secara merata, lalu diambil secukupnya ± 1,5 kg dan ditempatkan pada kantong plastik lalu diberi label lapangan Mukhlis, 2007. Kemudian dianalisis di Laboratorium Fakultas Pertanian USU.

3.3.2. Pengumpulan Data Makrofauna Tanah

Pengambilan sampel makrofauna tanah dengan metoda Kuadrat dan Hand Sorting. Tiap-tiap lokasi diambil 15 titik ulangan. Penentuan plot sampling dilakukan dengan metode “Purposif Random Sampling” di areal perkebunan kakao yaitu secara acak 2 lokasi yang berbeda yaitu tanaman kakao organik lokasi I 15 sampel dan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara tanaman Kakao anorganik Lokasi II 15 sampel. Identifikasi jenis makrofauna tanah dilakukan di Laboratorium Taksonomi Hewan FMIPA USU.

3.3.3. Pengumpulan Data Pendapatan

Dalam penelitian ini juga dipergunakan metode survei yang bersifat deskriptif korelasional serta observasi lapangan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan pengisian daftar pertanyaan kuisioner kepada pihak-pihak yang dikualifikasikan sebagai responden yaitu masyarakat di wilayah penelitian. Kemudian data dari lapangan dipindahkan dalam bentuk tabulasi sesuai dengan kebutuhan analisis. Untuk pengumpulan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait seperti: Koperasi COCOA, BAPPEDA, Badan Pusat Statistik BPS, Dinas Perkebunan Kabupaten Aceh Utara.

3.3.4. Populasi dan Sampel Petani