Lokasi dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Kepadatan Populasi Makrofauna Kepadatan Makrofauna Relatif KR Frekuensi Kehadiran Makrofauna FK Frekuensi Kehadiran Makrofauna Relatif FR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Gampong Serukei Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2011 sampai dengan bulan Mei 2011. Sumber: Monografi Gampong Seureuke Gambar 1. Peta Lokasi Wilayah Penelitian 15 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

3.2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil survey di lokasi penelitian dan alat yang digunakan meliputi: Bor Tanah auger, GPS, alat tulis, plastik dan meteran, sekop, cangkul, terpal transparan, pinset, spidol permanen, buku catatan, buku identifikasi, pensil, sedangkan bahan yang digunakan adalah alkohol 70.

3.3. Metode Pengumpulan Data dan Analisis Data

3.3.1. Pengumpulan Data Kesuburan Tanah

Pengumpulan data untuk kesuburan tanah dilakukan dengan cara mengambil beberapa sampel secara acak pada tanah di lokasi penelitian. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan metode zigzag di mana di setiap titik diambil contoh kira- kira 1-2 kg 5 titik dari dataran rendah dan 5 titik dari dataran tinggi. Kemudian contoh dari masing-masing titik di suatu areal dicampurkan secara merata, lalu diambil secukupnya ± 1,5 kg dan ditempatkan pada kantong plastik lalu diberi label lapangan Mukhlis, 2007. Kemudian dianalisis di Laboratorium Fakultas Pertanian USU.

3.3.2. Pengumpulan Data Makrofauna Tanah

Pengambilan sampel makrofauna tanah dengan metoda Kuadrat dan Hand Sorting. Tiap-tiap lokasi diambil 15 titik ulangan. Penentuan plot sampling dilakukan dengan metode “Purposif Random Sampling” di areal perkebunan kakao yaitu secara acak 2 lokasi yang berbeda yaitu tanaman kakao organik lokasi I 15 sampel dan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara tanaman Kakao anorganik Lokasi II 15 sampel. Identifikasi jenis makrofauna tanah dilakukan di Laboratorium Taksonomi Hewan FMIPA USU.

3.3.3. Pengumpulan Data Pendapatan

Dalam penelitian ini juga dipergunakan metode survei yang bersifat deskriptif korelasional serta observasi lapangan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan pengisian daftar pertanyaan kuisioner kepada pihak-pihak yang dikualifikasikan sebagai responden yaitu masyarakat di wilayah penelitian. Kemudian data dari lapangan dipindahkan dalam bentuk tabulasi sesuai dengan kebutuhan analisis. Untuk pengumpulan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait seperti: Koperasi COCOA, BAPPEDA, Badan Pusat Statistik BPS, Dinas Perkebunan Kabupaten Aceh Utara.

3.3.4. Populasi dan Sampel Petani

Populasi dalam penelitian ini adalah petani kakao organik dan petani kakao anorganik yang berada di Serukei Aceh Utara. Petani kakao organik jumlah populasinya sebanyak 211 orang dengan luas lahan 328 Ha, untuk sampel diambil 10 dari total populasi yaitu sebanyak 21 orang. Petani kakao anorganik jumlah populasinya sebanyak 267 orang dengan luas lahan 425 Ha, untuk sampel diambil 10 dari total populasi yaitu sebanyak 27 orang. Menurut Nazir, 2005 bila populasi lebih kecil dari 100 sebaiknya diambil semua, tetapi bila populasi lebih dari 100 maka dapat diambil 10 - 15. Pengambilan data dari sampel diambil secara acak simple random sampling, dari masing-masing populasi yang berada di wilayah penelitian. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

3.3.5. Analisis Data

Untuk membuktikan hipotesis a dilakukan dengan uji laboratorium dan hipotesis b digunakan uji statistik beda rata-rata dari masing-masing variabel dengan rumus sebagai berikut: H0: µ 1 ≥ µ 2 H1: µ 1 ≤ µ 2 t hitung = 2 1 2 1 2 2 2 1 n S n S X X   Sudjana, 2002 Kriteria pengujian adalah: tolak H0 jika t hitung t tabel dengan derajat kebebasan dk = n 1 +n 2 -2 dan á = 5 di mana: 1 X : rata – rata pendapatan pengelolaan secara Organik. 2 X : rata – rata pendapatan pengelolaan secara Anorganik n : besar sampel S : simpangan baku n 1 : jumlah data pengelolaan secara organik n 2 : jumlah data pengelolaan secara anorganik S 1 : besarnya varians data rata-rata pengelolaan secara organik S 2 : besarnya varians data rata-rata pengelolaan secara anorganik Analisis kesuburan tanah N, P, K dan pH dilakukan dengan membandingkan hasil laboratorium dengan kriteria kesuburan tanah dilihat dari sifat fisik kimia tanah p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara yang dikeluarkan oleh Lembaga Penelitian Tanah Bogor tahun 1983 dalam Mukhlis 2007. Tabel 2. Kriteria Penilaian Sifat-sifat Tanah Sifat Tanah Satuan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi C Karbon 1,00 1,00 - 2,00 2,01 - 3,00 3,01- 5,00 5,00 N Nitrogen 0,10 0,10 - 0,20 0,21 - 0,50 0,51 - 0,75 0,75 CN ----- 5 5 - 10 11 - 15 16 - 25 25 P 2 O 5 Total 0,03 0,03 - 0,06 0,06 - 0,079 0,08 - 0,10 0,10 P 2 O 5 eks.HCL 0,021 0,021-0,039 0,040-0,060 0,061-0,1 0,1 P-avl Bray II ppm 8,0 8,0 - 15 16 - 25 26 - 35 35 P-avl Truog ppm 20 20 - 39 40 - 60 61 - 80 80 P-avl Olsen ppm 10 10 - 25 26 - 45 46 - 60 60 K 2 O eks-HCL 0,03 0,03-0,06 0,07-0,11 0,12-0,20 0,20 CaO eks-HCL 0,05 0,05-0,09 0,10-0,20 0,21-0,30 0,30 MgO eks- HCL 0,05 0,05-0,09 0,10-0,20 0,21-0,30 0,30 MnO eks- HCL 0,05 0,05-0,09 0,10-0,20 0,21-0,30 0,30 K-tukar me100 0,10 0,10-0,20 0,30-0,50 0,60-1,00 1,00 Na-tukar me100 0,10 0,10-0,30 0,40-0,70 0,80-1,00 1,00 Ca-tukar me100 2,0 2,0-5,0 6,0-10,0 11,0-20,0 20 Mg-tukar me100 0,40 0,40-1,0 1,1-2,0 2,1-8,0 8,0 KTK CEC me100 5 5-16 17-24 25-40 40 KB BS 20 20-35 36-50 51-70 70 Kej. Al 10 10-20 21-30 31-60 60 EC Nedeco mmhoscm ----- ----- 2,5 2,6-10 10 Sumber: LPT Bogor, 1983 dalam Mukhlis, 2007 Tabel 3. Kriteria pH Tanah Kriteria pH H 2 O pH KCL Sangat Masam 4,5 2,5 Masam 4,5 - 5,5 2,5 - 4,0 Agak Masam 5,6 - 6,5 ----------- Netral 6,6 - 7,5 4,1 - 6,0 Agak Alkalis 7,6 - 8,5 6,1 - 6,5 Alkalis 8,5 6,5 Sumber: LPT Bogor, 1983 dalam Mukhlis, 2007 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Analisis makrofauna dihitung nilai; Kepadatan Populasi, Kepadatan Relatif, Frekuensi Kehadiran, Frekuensi Relatif, dengan tujuan agar diketahui keberadaan jenis dan komposisi makrofauna tanah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

a. Kepadatan Populasi Makrofauna

K =

b. Kepadatan Makrofauna Relatif KR

KR = X 100

c. Frekuensi Kehadiran Makrofauna FK

FK = X 100

d. Frekuensi Kehadiran Makrofauna Relatif FR

FR = X 1 X 100 Keterangan: 0 – 25 = Frekuensi kehadiran sangat jarang 25 - 50 = Frekuensi kehadiran jarang 50 - 75 = Frekuensi kehadiran jarang 75 = Frekuensi kehadiran sangat sering Suin, 1998 Jumlah Individu satu jenis Jumlah unit sampel Kepadatan suatu jenis Jumlah kepadatan semua jenis Jumlah plot sampel yang ditempati satu jenis Jumlah total unit sampel Frekuensi Kehadiran Satu Jenis Frekuensi Kehadiran Semua Jenis p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Karakteristik Petani Sampel

Dari hasil wawancara dan quisioner yang disebarkan di lokasi penelitian maka diperoleh beberapa karekteristik petani sampel sebagaimana terlihat pada Tabel 4 sampai dengan Tabel 7. Tabel 4. Persentase Umur Petani Sampel Sumber: Data Pengamatan Diolah Dari Tabel 4 dapat kita lihat bahwa usia petani perkebunan organik dan anorganik relatif sama yaitu yang tertinggi persentasenya adalah umur 40 tahun keatas 43 organik dan 63 anorganik dan yang terkecil umur 30 tahun ke bawah 5 organik dan 4 anorganik. Tabel 5. Persentase Jenis Kelamin Petani Sampel Sumber: Data Pengamatan Diolah Sistem Pengelolaan Perkebunan Perkebunan 30 th 30-35 th 35-40 th 40 th Organik 5 14 38 43 Anorganik 4 15 19 63 Sistem Pengelolaan Perkebunan Laki-Laki Wanita Organik 81 19 Anorganik 81 19 21 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara