Populasi dan Sampel Petani Analisis Data

tanaman Kakao anorganik Lokasi II 15 sampel. Identifikasi jenis makrofauna tanah dilakukan di Laboratorium Taksonomi Hewan FMIPA USU.

3.3.3. Pengumpulan Data Pendapatan

Dalam penelitian ini juga dipergunakan metode survei yang bersifat deskriptif korelasional serta observasi lapangan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan pengisian daftar pertanyaan kuisioner kepada pihak-pihak yang dikualifikasikan sebagai responden yaitu masyarakat di wilayah penelitian. Kemudian data dari lapangan dipindahkan dalam bentuk tabulasi sesuai dengan kebutuhan analisis. Untuk pengumpulan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait seperti: Koperasi COCOA, BAPPEDA, Badan Pusat Statistik BPS, Dinas Perkebunan Kabupaten Aceh Utara.

3.3.4. Populasi dan Sampel Petani

Populasi dalam penelitian ini adalah petani kakao organik dan petani kakao anorganik yang berada di Serukei Aceh Utara. Petani kakao organik jumlah populasinya sebanyak 211 orang dengan luas lahan 328 Ha, untuk sampel diambil 10 dari total populasi yaitu sebanyak 21 orang. Petani kakao anorganik jumlah populasinya sebanyak 267 orang dengan luas lahan 425 Ha, untuk sampel diambil 10 dari total populasi yaitu sebanyak 27 orang. Menurut Nazir, 2005 bila populasi lebih kecil dari 100 sebaiknya diambil semua, tetapi bila populasi lebih dari 100 maka dapat diambil 10 - 15. Pengambilan data dari sampel diambil secara acak simple random sampling, dari masing-masing populasi yang berada di wilayah penelitian. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

3.3.5. Analisis Data

Untuk membuktikan hipotesis a dilakukan dengan uji laboratorium dan hipotesis b digunakan uji statistik beda rata-rata dari masing-masing variabel dengan rumus sebagai berikut: H0: µ 1 ≥ µ 2 H1: µ 1 ≤ µ 2 t hitung = 2 1 2 1 2 2 2 1 n S n S X X   Sudjana, 2002 Kriteria pengujian adalah: tolak H0 jika t hitung t tabel dengan derajat kebebasan dk = n 1 +n 2 -2 dan á = 5 di mana: 1 X : rata – rata pendapatan pengelolaan secara Organik. 2 X : rata – rata pendapatan pengelolaan secara Anorganik n : besar sampel S : simpangan baku n 1 : jumlah data pengelolaan secara organik n 2 : jumlah data pengelolaan secara anorganik S 1 : besarnya varians data rata-rata pengelolaan secara organik S 2 : besarnya varians data rata-rata pengelolaan secara anorganik Analisis kesuburan tanah N, P, K dan pH dilakukan dengan membandingkan hasil laboratorium dengan kriteria kesuburan tanah dilihat dari sifat fisik kimia tanah p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara yang dikeluarkan oleh Lembaga Penelitian Tanah Bogor tahun 1983 dalam Mukhlis 2007. Tabel 2. Kriteria Penilaian Sifat-sifat Tanah Sifat Tanah Satuan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi C Karbon 1,00 1,00 - 2,00 2,01 - 3,00 3,01- 5,00 5,00 N Nitrogen 0,10 0,10 - 0,20 0,21 - 0,50 0,51 - 0,75 0,75 CN ----- 5 5 - 10 11 - 15 16 - 25 25 P 2 O 5 Total 0,03 0,03 - 0,06 0,06 - 0,079 0,08 - 0,10 0,10 P 2 O 5 eks.HCL 0,021 0,021-0,039 0,040-0,060 0,061-0,1 0,1 P-avl Bray II ppm 8,0 8,0 - 15 16 - 25 26 - 35 35 P-avl Truog ppm 20 20 - 39 40 - 60 61 - 80 80 P-avl Olsen ppm 10 10 - 25 26 - 45 46 - 60 60 K 2 O eks-HCL 0,03 0,03-0,06 0,07-0,11 0,12-0,20 0,20 CaO eks-HCL 0,05 0,05-0,09 0,10-0,20 0,21-0,30 0,30 MgO eks- HCL 0,05 0,05-0,09 0,10-0,20 0,21-0,30 0,30 MnO eks- HCL 0,05 0,05-0,09 0,10-0,20 0,21-0,30 0,30 K-tukar me100 0,10 0,10-0,20 0,30-0,50 0,60-1,00 1,00 Na-tukar me100 0,10 0,10-0,30 0,40-0,70 0,80-1,00 1,00 Ca-tukar me100 2,0 2,0-5,0 6,0-10,0 11,0-20,0 20 Mg-tukar me100 0,40 0,40-1,0 1,1-2,0 2,1-8,0 8,0 KTK CEC me100 5 5-16 17-24 25-40 40 KB BS 20 20-35 36-50 51-70 70 Kej. Al 10 10-20 21-30 31-60 60 EC Nedeco mmhoscm ----- ----- 2,5 2,6-10 10 Sumber: LPT Bogor, 1983 dalam Mukhlis, 2007 Tabel 3. Kriteria pH Tanah Kriteria pH H 2 O pH KCL Sangat Masam 4,5 2,5 Masam 4,5 - 5,5 2,5 - 4,0 Agak Masam 5,6 - 6,5 ----------- Netral 6,6 - 7,5 4,1 - 6,0 Agak Alkalis 7,6 - 8,5 6,1 - 6,5 Alkalis 8,5 6,5 Sumber: LPT Bogor, 1983 dalam Mukhlis, 2007 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Analisis makrofauna dihitung nilai; Kepadatan Populasi, Kepadatan Relatif, Frekuensi Kehadiran, Frekuensi Relatif, dengan tujuan agar diketahui keberadaan jenis dan komposisi makrofauna tanah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

a. Kepadatan Populasi Makrofauna