4.6. Produksi dan Pendapatan Petani
Tabel 13. Rataan Produksi
Sistem Pengelolaan Rataan Produksi tonhath
Perkebunan organik 0,77
Perkebunan anorganik 1,20
Sumber: Data Pengamatan diolah Dari  Tabel  13  dapat  dilihat  bahwa  rataan  produksi  kakao  pada  perkebunan
organik  lebih  kecil  dari  pada  rataan  produksi  kakao  perkebunan  anorganik. Perbedaannya  pun  cukup  besar  yaitu  0,43  ton.  Dengan  demikian  tentunya  bisa
dikatakan bahwa ada perbedaan produksi kakao perkebunan organik dan anorganik.
Tabel 14. Rataan Pendapatan
Sistem Pengelolaan Rataan Pendapatan Juta Rpthha
Perkebunan Organik 20,09
Perkebunan Anorganik 13,02
Sumber: Data Pengamatan Diolah Dari  Tabel  14  dapat  dilihat  bahwa  rataan  pendapatan  petani  kakao  pada
perkebunan organik lebih besar dari pada rataan pendapatan petani kakao perkebunan anorganik.  Perbedaannya  pun  cukup  besar  yaitu  7,07  juta  rupiah.  Dengan  demikian
tentunya  bisa  dikatakan  bahwa  ada  perbedaan  pendapatan  petani  kakao  perkebunan organik dan anorganik. Namun untuk lebih meyakinkan apakah memang benar bahwa
pendapatan petani kakao perkebunan organik lebih besar dari pada pendapatan petani kakao  perkebunan  anorganik,  maka  dilakukan  uji  beda  rata-rata  terhadap  data
tersebut, hasilnya seperti terlihat pada Tabel 15.
p d f Machine
A  pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer”  and that’s it Get  yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15. Hasil Uji Statistik terhadap Rataan Pendapatan
Variabel á
= 5 t hitung
t tabel Keterangan
Pendapatan 4,50
1,68 Berbeda nyata
Sumber: Data Pengamatan Diolah Berdasarkan  Tabel  15  dapat  kita  lihat  bahwa  variabel  pendapatan  berbeda
nyata.  Hal  tersebut  ditunjukkan  pada  nilai  t  hitung    t  tabel  4,50    1,68  ,  dengan menggunakan  kaidah  yang  digunakan  dalam    uji  statistik  uji  t  maka  Ho  diterima,
artinya  pendapatan  petani  kakao  perkebunan  organik  lebih  besar  dari  pada pendapatan petani kakao perkebunan anorganik.
Perbedaan  yang  terjadi  terhadap  produksi  dan  pendapatan  petani  kakao perkebunan organik dan anorganik disebabkan oleh adanya perbedaan input saprodi
dan perbedaan harga, hal ini bisa dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Rataan Input dan Harga
Sistem Pengelolaan Rataan Input Juta Rpth
Rataan Harga Rpkg Perkebunan Organik
6,2 34000
Perkebunan Anorganik 12,1
21000 Sumber: Data Pengamatan Diolah
Dari  Tabel  16  dapat  kita  lihat  bahwa  perbedaan  biaya  saprodi  yang  harus dikeluarkan  oleh  petani  kakao  pada  perkebunan  anorganik  jauh  lebih  besar
dibandingkan  dengan  petani  kakao  perkebunan  organik,  sementara  harga  kakao perkebunan  organik  jauh  lebih  mahal  dibandingkan  dengan  anorganik.  Hal  ini
tentunya berdampak pada pendapatan petani kakao, walaupun produksi kakao petani perkebunan  organik  kelihatan  lebih  kecil,  tetapi  pendapatannya  lebih  besar.  Hal  ini
p d f Machine
A  pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer”  and that’s it Get  yours now
Universitas Sumatera Utara
sesuai  dengan  yang  dikemukakan  oleh  Prihandarini  2009  yang  menyatakan  bahwa ada  beberapa  keuntungan  yang  dapat  dipetik  dari  pengembangan  pertanian  organik,
antara lain: 1.
Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani; karena: 1 Biaya pembelian pupuk  organik  lebih  murah  dari  biaya  pembelian  pupuk  kimia;  2  Harga  jual
hasil  pertanian  organik  seringkali  lebih  mahal;  3  Petani  dan  peternak  bisa mendapatkan tambahan pendapatan dari penjualan jerami dan kotoran ternaknya;
4  Bagi  peternak,  biaya  pembelian  pakan  ternak  dari  hasil  fermentasi  bahan organik  lebih  murah  dari  pakan  ternak  konvensional;  5  Pengembangan
pertanian  organik  berarti  memacu  daya  saing  produk  agribisnis  Indonesia  untuk memenuhi  permintaan  pasar  internasional  akan  produk  pertanian  organik  yang
terus  meningkat. Ini  berarti  akan  mendatangkan  devisa  bagi  pemerintah  daerah yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani.
2. Meminimalkan  semua  bentuk  polusi  yang  dihasilkan  dari  kegiatan  pertanian.
Karena pertanian organik: 1 Menghindari penggunaan bahan kimia sintetis dan 2  Memanfaatkan  limbah  kegiatan  pertanian  seperti  kotoran  ternak  dan  jerami
sebagai pupuk kompos. 3.
Meningkatkan dan  menjaga produktivitas lahan  pertanian dalam jangka  panjang serta  memelihara  kelestarian  alam  dan  lingkungan.  Pemakaian  kompos,
misalnya,  akan  menciptakan  lingkungan  tanah,  air  dan  udara  yang  sehat  yang merupakan syarat utama bagi tumbuhnya komoditi pertanian yang sehat karena:
p d f Machine
A  pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer”  and that’s it Get  yours now
Universitas Sumatera Utara
1  Memperbaiki  struktur  tanah  sehingga  sesuai  untuk  pertumbuhan  perakaran tanaman yang sehat;
2  Menyediakan  unsur  hara,  vitamin  dan  enzim  yang  dibutuhkan  oleh  tanaman untuk tumbuh sehat;
3  Menyediakan  tempat  inang  bagi  berbagai  hama  dan  penyakit  tanaman sehingga tidak menyerang tanaman.
p d f Machine
A  pdf w rit er t hat  produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer”  and that’s it Get  yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN