Pelayanan Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam BMT Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Di Kota Padangsidimpuan.

semua kerugian keuntungan sebelum habis masa perjanjian akan dianggap sebagai pembagian keuntungan dimuka .

2.9. Pelayanan

Menurut Y.B. Suparlan pelayanan adalah “ usaha pemberian bantuan atau pertolongan kepada orang lain baik berupa materi maupun non – materi agar orang itu dapat mengatasi masalah sendiri” Effendi , Onong Uchayana , 1989 : 44 . Dalam konteks ini pelayanan dimaksud adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan BMT kepada masyarakat sesuai dengan yang diperlukannya , yaitu memberikan pinjaman kredit untuk mengatasi kesulitan ekonomi setiap anggota masyarakat . Lebih lanjut The Liang Gie dan kawan – kawannya mengartikan pelayanan yaitu “Pelayanan masyarakat adalah kegiatan dari suatu organisasi yang dilakukan untuk mengamalkan dan mengabdikan diri pada masyarakat”. Dari pengertian diatas maka dapat diartikan bahwa pelayanan masyarakat itu adalah merupakan hasil yang dicapai oleh suatu organisasi perusahaan yang ditujukan kepada kepentingan masyarakat banyak atas dasar pemberian hak , ikhlas , jujur , tidak mengutamakan imbalan , tetapi mengutamakan rasa puas yang dibutuhkan oleh masyarakat . Menurut Effendi , Onong Uchayana 1989 : 48 kunci keberhasilan pelayanan kepada anggota adalah : Universitas Sumatera Utara 1 Trust kepercayaan . Menumbuhkan rasa percaya anggota terhadap pegawai BMT karena pada dasarnya seseorang akan lebih terbuka pada orang lain apabila ia menarik kepercayaan mereka . 2 Attitude sikap . Mengusahakan selalu bersikap baik dalam melayani anggota , agar anggota benar – benar merasa dihargai . 3 Easy kemudahan . Membuat anggota merasa nyaman , santai agar tidak merasa tegang bila datang ke loket BMT . Berusaha mengurangi ketegangan yang mereka alami. 4 Listen mendengarkan . Mengusahakan mendengar segala keluhan anggota dengan seksama dan memperhatikannya . Bila tidak cukup waktu , dilimpahkan kepada orang lain , agar tidak mengganggu pelayanan anggota lainnya dengan cara melakukannya secara halus dan luwes . Pelayanan anggota di BMT sangat menentukan dan menjadi bagian yang penting dalam menentukan besar kecilnya omset kredit dan perolehan bunga . Dalam pemasaran jasa ada beberapa hal penting yang harus diingat antara lain pelanggan adalah pihak yang cenderung memberikan penilaian terhadap mutu pelayanan . Mereka menilai dengan membandingkan apa yang mereka terima dengan apa yang mereka harapkan . Suatu perusahaan dapat meraih reputasi baik apabila mutu pelayanan senantiasa memenuhi harapan pelanggan . Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini dilakukan pada suatu tempat lokasi yaitu Koperasi Simpan Pinjam BMT Insani Padangsidimpuan dan responden yang dipilih adalah anggota ataupun masyarakat yang ikut dalam pelayanan BMT Insani dimana kriteria dalam penelitian dilakukan secara random . 3.2.Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data p€rimer dalam penulisan skripsi ini adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan yaitu Koperasi Simpan Pinjam BMT Insani Padangsidimpuan dan juga diperoleh dari responden melalui wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan . 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari studi Kepustakaan , buku literatur , internal , suatu bacaan lainnya yang berhubungan dengan penelitian . 3.3.Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti , dalam hal ini adalah anggota ataupun masyarakat . Universitas Sumatera Utara 2. Wawancara Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data dan informasi dengan mewawancarai pimpinan atau pejabat yang berwenang di Koperasi Simpan Pinjam BMT Insani Padangsidimpuan . 3. Kuisioner Daftar Pertanyaan Kuisioner adalah sakah satu teknik pengumpulan data dan informasi dengan cara menyebar angket daftar pertanyaan kepada responden yang akan dijadikan sampel penelitian . Dalam hal ini responden ditentukan secara acak . 4. Studi Kepustakaaan Teknik studi kepustakaaan ini adalah mengumpulkan data informasi melalui bahan – bahan kepustakaan berupa tulisan – tulisan ilmiah , jurnal , artikel , majalah , laporan penelitian ilmiah yang ada hubungannya dengan topik yang diteliti . 3.4.Metode Analisis 1. Metode Deskriptif Metode analisis dengan mengumpulkan data secara sistematis , menganalisis , dan menginterpretasikan data dengan melalui gambaran – gambaran sehingga mendapatkan kesimpulan. 2. Metode Induktif Metode analisis untuk melihat pengaruh sebelum dan sesudah melakukan penelitian metode yang digunakan untuk melihat ada tidaknya peranan sebelum dan sesudah meminjam di BMT Insani terhadap pendapatan anggota BMT Insani . Universitas Sumatera Utara 3. Metode Deduktif Metode analisis untuk proses penarikan kesimpulan yang logis berdasarkan teori – teori yang telah diterima sebagai suatu kebenaran secara umum berdasarkan kesimpulan yang kemudian akan dirumuskan saran – saran kepada pimpinan perusahaan guna membantu pelaksanaan tugas – tugas nya Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Penelitian 4.1.1.Sejarah singkat BMT Insani Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Insani Kotamadya Padangsidimpuan disingkat menjadi Koperasi BMT Insani beralamat di Pasar Inpres Sadabuan Kios No.22 Padangsidempuan,didirikan pada tanggal 2 Januari 1998 sesuai dengan keputusan Menteri Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No:273BHKDK2.9IX1999 ditetapkan di Padangsidempuan tertanggal 20 September 1999 . Pendirian Koperasi BMT Insani sesuai dengan : 1.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1992 nomor 116 . 2.Peraturan pemerintah Nomor 4 tahun 1994 tentang persyaratan dan tata cara pengesahan akta pendirian dan peubahan anggaran dasar koperasi Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1998 nomor 8 . 3.Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Indonesia nomor 710KEPMXII1997 tentang organisasi dan tata kerja kantor departemen koperasi dan pembinaan pengusaha kecil . Universitas Sumatera Utara 4.Keputusan Menteri Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah RI No.139KEPMVII1998 tentang penunjukan pejabat yang berwenang untuk memberikan anggaran dasar koperasi serta pembubaran koperasi . Koperasi BMT Insani saat ini beralamat di Pasar Inpres Sadabuan No.22 , kecamatan Padangsidempuan Utara . Berdirinya koperasi BMT Insani didasarkan atas kuasa pada Rapat Pembentukan pada tanggal 02 Januari 1999 yang ditunjuk oleh pendiri dan sekaligus sebagai pengurus menyatakan mendirikan koperasi serta menandatangani anggaran dasar koperasi . Didirikan untuk mengimbangi keberadaan rentenir yang ada dimasyarakat .Diprakarsai oleh ICMI , MUI , BAZIS , DEPAG , dan pemerintah daerah.Dengan modal awal yang terkumpul terlebih dahulu adalah sebesar Rp.28.925.000,- koperasi ini mulai menjalankan peranannya menyalurkan pinjaman bagi masyarakat terutama yang memiliki Usaha Mikro Kecil. Koperasi BMT Insani berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 , dan bertujuan : 1.Mengembangkan ideologi kehidupan perkoperasian . 2.Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila . 3.Ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju , adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945 . Universitas Sumatera Utara 4.Menggiatkan kesadaran anggota untuk menyimpan pada koperasi secara teratur . 5.Meningkatkan pengetahuan anggota melalui penyuluhan,latihan dan pendidikan tentang perkoperasian maupun keterampilan lainnya . Guna tercapainya tujuan dari koperasi,maka koperasi BMT Insani menyelenggarakan usaha-usaha sebagai berikut : 1.Menyediakan barang-barang kebutuhan pokok anggota . 2.Mengadakan usaha kerja sama dengan koperasi maupun usaha lainnya yang saling menguntungkan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota . 3.Menyelenggarakan usaha simpan pinjam anggota dan masyarakat . 4.Memberikan pinjaman kepada anggota . 5.Menerima tabungan anggota dan pihak ketiga . 6.Memberikan jasa penagihan rekening listrik , telepon dan jasa lainnya . 4.1.2.Struktur Organisasi Organisasi merupakan alat atau sarana bagi manajemen untuk dapat mencapai tujuan perusahaan . Organisasi adalah suatu wadah atau badan dimana terdapat kegiatan sekelompok orang yang bekerja sama dalam usaha mencapai tujuan . Struktur organisasi merupakan gambaran sistematis dari suatu perusahaan yang menunjukkan kedudukan , wewenang , tanggung jawab serta tugas yang berbeda - beda dalam suatu organisasi . Dengan adanya organisasi diharapkan tujuan kerjasama dapat dicapai dengan membuat pembagian kerja menurut tujuan - tujuan Universitas Sumatera Utara yang telah ditetapkan dan mempunyai hubungan satu sama lainnya sehingga merupakan satu kesatuan dalam melaksanakan setiap kegiatan . Setiap organisasi harus memiliki struktur karena struktur organisasi merupakan gambaran dari susunan fungsi - fungsi yang ada dalam organisasi . Bagian - bagian yang ada menunjukkan pembagian tugas , kedudukan , wewenang , dan tanggung jawab dari masing - masing personil yang bersangkutan sehingga tercipta suatu kerja sama yang baik yang mengarah kepada ketertiban sehingga organisasi tersebut dapat mewujudkan tujuan yang ingin dicapai . Menurut pengertian murni , tentang struktur organisasi bahwa manajerial tingkat tinggi memberi perintah kepada bawahan menurut jenjang organisasinya dan sebaliknya manajerial tingkat bawah bertanggung jawab atas pekerjaannya terhadap manajerial atas menurut jenjangnya . Tingkat manajerial bawah hanya melaporkan hasil kerjanya terhadap manajerial tingkat atas setingkat secara garis lurus keatas dan tidak akan memenuhi perintah diluar tingkatan itu . Suatu struktur organisasi bagaimanapun baiknya , bukan merupakan jaminan bagi berhasilnya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya melainkan hanya sebagai salah satu syarat untuk memperoleh hasil yang lebih baik . Hubungan kerja sama antara sekelompok orang terdapat dalam suatu organisasi dituangkan dalam struktur organisasi . Menurut Pardede 1992 : “Struktur organisasi menggambarkan pembagian kerja,hubungan wewenang antara orang-orang atau unit atau bagian-bagian organisasi”. Universitas Sumatera Utara Secara umum pengertian dari struktur organisasi adalah merupakan suatu susunan pekerjaan dari masing-masing pekerjaan yang terdapat dalam suatau perusahaan , mulai dari tingkat yang paling atas hingga paling bawah , yang tersusun sedemikian rupa dalam suatu perusahaan . Struktur organisasi ini sendiri dibentuk untuk menciptakan suatu perusahaan yang dapat mempertinggi efisiensi kerja . Karena dengan adanya struktur organisasi yang jelas maka seorang karyawan dapat mengetahui posisinya dalam perusahaan , apa saja yang menjadi tugas dan fungsinya dan apa yang menjadi tanggung jawabnya dan kepada siapa dia harus bertanggung jawab . Demikian juga halnya dengan Koperasi Syariah Simpan Pinjam Insani mempunyai struktur organisasi dan adakalanya struktur organisasinya mengalami perubahan dari suatu periode ke periode selanjutnya sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan . Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sehari-hari masing-masing unsur dari struktur organisasi Koperasi BMT Insani adalah sebagai berikut : 1.Rapat Anggota Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di dalam struktur kehidupan koperasi,dan merupakan perwujudan kehendak dari para anggota koperasi untuk membicarakan segala sesuatu yang menyangkut kehidupan serta pelaksanaan koperasi , para anggota koperasi bebas untuk berbicara , memberikan usul pandangan dan tanggapan atau saran untuk kebaikan jalannya kehidupan koperasi . Keputusan - keputusan yang diambil dalam rapat anggota harus diambil berdasarkan musyawarah Universitas Sumatera Utara untuk mufakat . Apabila keadaan memaksa karena tidak tercapainya mufakat , maka pengambilan keputusan berdasarkan atas suara terbanyak . Jika rapat anggota terpaksa mengambil keputusan dengan jalan pemungutan suara , maka hak suara setiap anggota adalah sama yaitu satu orang anggota satu suara . 2.Pengawas Pengawas merupakan perangkat organisasi koperasi yang dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota . Pengawas tidak dibenarkan diangkat dari orang di luar koperasi . Sebagai anggota pengawas tidak dapat merangkap jabatan sebagai pengurus , sebab kedudukan dan tugas pengawas ini adalah mengawasi pelaksanaan tugas kepengurusan yang dilakukan oleh pengurus , sehingga jika terjadi perangkapan jabatan sebagai anggota pengawas sekaligus juga sebagai pengurus , maka laporan hasil pengawasan yang telah dilakukan diragukan ke obyektifannya . Yang dapat dipilih menjadi Pengawas ialah mereka yang memenuhi syarat- syarat sebagai berikut ini : a. Anggota yang aktif melaksanakan hak dan kewajibannya . b. Memiliki sifat-sifat kejujuran . c. Mengetahui seluk-beluk perkoperasian dan pembukuan. d. Telah menjadi anggota selama 2 dua tahun . e. Diutamakan mereka yang telah pernah mendapatkan pelatihan koperasi . f. Tidak pernah diberhentikandipecat dari jabatan penguruspengawas koperasi karena kesalahannya . Universitas Sumatera Utara Tugas dan wewenang pengawas yaitu : a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi . b. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya . c. Meneliti catatan yang ada pada koperasi . d. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan . e. Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga . 3.Pengurus Anggota pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 tiga tahun . Pengurus terdiri atas sekurang-kurangnya 3 tiga orang dan sebanyak-banyaknya 7 tujuh orang dan anggota pengurus dicatat dalam Buku Daftar Pengurus . Tugas Pengurus yaitu : 1. Memimpin organisasi dan perusahaan koperasi . 2. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama koperasi . 3. Mewakili koperasi di hadapan dan di luar pengadilan . 4. Mengelola koperasi dan usahanya . 5. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi . 6. Menyelenggarakan rapat anggota . 7. Mengajukan laporan keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas . 8. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib . Universitas Sumatera Utara 9.Memelihara buku daftar anggota,daftar pengurus dan buku oganisasi lainnya . Hak Pengurus yaitu : 1.Untuk mengangkat dan memberhentikan manajer dan karyawan koperasi . 2.Mengajukan pembelaan dalam hal adanya penuntutan terhadapnya yang dilakukan oleh anggota , pengawas dan pihak-pihak lain . 3.Mengajukan tuntutan kepada Pengadilan Negeri terhadap siapa saja yang merugikan koperasi . 4.Mendapatkan biaya-biaya sesuai dengan pelaksanaan tugasnya . Kewajiban Pengurus , yaitu : 1.Pengurus diwajibkan agar tiap kejadian di dalam koperasi dicatat sebagaimana mestinya . 2.Pengurus wajib memberitahukan pada anggota tiap kejadian yang mempengaruhi jalannya koperasi . 3.Pengurus wajib memberi laporan kepada pejabat tentang keadaan serta perkembangan organisasi dan usaha - usahanya sekurang - kurangnya 2 dua kali setahun untuk bahan pembinaan . 4.Pengurus diwajibkan berusaha agar segala laporan pengawasan koperasi dapat diketahui oleh setiap anggota dan pejabat . 5.Pengurus diwajibkan supaya ketentuan dalam anggaran dasar , anggaran rumah tangga , peraturan khusus dan keputusan rapat anggota diketahui dan dimengerti oleh segenap anggota . Universitas Sumatera Utara 6.Pengurus diwajibkan untuk memelihara kerukunan diantara anggota dan mencegah segala hal yang menyebabkan timbulnya perselisihan paham koperasi atau dalam hubungan sebagai anggota harus diselesaikan oleh pengurus dengan jalan damai tanpa memihak ke salah satu pihak . 7.Pengurus harus melaksanakan segala ketentuan dalam Anggran dasar , Anggaran Rumah Tangga , Peraturan Khusus dan Keputusan - Keputusan Rapat Anggota terutama pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan . 4 .Manager Pengelola Manager diangkat dan diberhentikan oleh pengurus dan bertanggungjawab kepada pengurus . Tugas Manager : 1.Mengkoordinir menyusun rencana kerja dan anggaran masing - masing bagian yang berada di bawah tanggung jawabnya untuk disampaikan kepada pengurus . 2.Mengikuti rapat pembahasan rencana kerja dan anggaran koperasi secara keseluruhan dengan pengurus dan membantu menyelesaikan naskah rencana kerja dan anggaran tersebut agar siap disajikan dalam rapat anggota . 3.Menyusun perencanaan yang tepat feasibility study dalam rangka pembukaan usaha- usaha baru . 4.Melaksanakan tugas - tugas bidang usaha sesuai dengan rencana kerja dan anggaran yang disetujui rapat anggota serta mengarahkannya pada penggarisan yang dilakukan pengurus . Universitas Sumatera Utara 5.Memimpin dan mengkoordinir para karyawan dalam pelaksanaan tugas sehari – hari . 6.Melaksanakan tugas - tugas pengurus yang telah dipercayakan kepadanya yaitu,menandatangani surat - surat ke luar yang menyangkut soal - soal penawaran,pembelian dan penjualan barang , bertindak untuk dan atas nama pengurus menandatangani perjanjian jual-beli dengan anggota dan masyarakat , mencarimengikuti informasi pasar . Wewenang manager : 1.Atas dasar persetujuan tertulis dari pengurus,manager dapat menandatangani surat- surat berharga dengan bank dan mengesahkan pengeluaran - pengeluaran sejumlah uang atau barang tertentu . 2.Manager dibantu oleh karyawan menyelenggarakan administrasi uang dan barang dengan tertib dan teratur serta mengambil langkah - langkah pengamanan terhadap setiap uang dan barang yang ke luar masuk untuk menghindarkan kerugian koperasi . Hak Manager : 1.Mendapatkan penghasilan dan gaji yang layak . 2.Mengikuti pendidikan baik yang diadakan oleh pemerintah maupun gerakan koperasi atau lembaga - lembaga lain . 3.Mengangkat dan memberhentikan karyawan menurut keperluannya atas persetujuan pengurus . 4.Mengajukan pembelaan diri atas tuduhan - tuduhan yang diajukan kepadanya. Universitas Sumatera Utara Kewajiban Manager : 1.Memperhatikan setiap ketentuan atau peraturan pemerintah yang berhubungan dengan karyawan serta membuat laporan secara periodik tentang hal - hal yang berhubungan dengan itu . 2.Mengadakan pertemuan secara berkala di antara para karyawan beserta kepala - kepala bagian atau unit koperasi bersama pengurus . 3.Membuat laoporan minimal 1 satu kali sebulan kepada pengurus atau sesuai dengan kebutuhan pengurus . Tanggung Jawab Manager : 1.Manager bertanggung jawab kepada pengurus atas berhasil tidaknya tugas - tugas yang diserahkan padanya . 2.Manager secara pribadi bertanggung jawab sepenuhnya atas hal - hal yang dilakukan di luar penggarisan . 3.Manager tidak bertanggung jawab atas kerugian - kerugian yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan - pelaksanaan tugas yang telah sesuai dengan penggarisan pengurus. 5.Anggota Yang dapat diterima menjadi anggota kopersi adalah warga negara Indonesia . Syarat keanggotaan : 1.Mata pencaharian , pekerjaan , wiraswasta , dosen , pegawai swasta . Universitas Sumatera Utara 2.Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum dewasa dan tidak dalam perwalian . 3.Mempunyai kesamaan kepentingan ekonomi dalam lingkup usaha koperasi . 4.Telah menyetujui isi Angaran Dasar,Anggran Rumah Tangga dan ketentuan – ketentuan koperasi yang berlaku . 5.Membayar simpanan pokok . 6.Bertempat tinggal bekerja berusaha diruang lingkup keanggotaan koperasi . 7.Mengajukan surat permintaan permohonan kepada pengurus dengan mengisi dan menandatangani formulir yang telah disediakan untuk itu oleh pengurus . 8.Keanggotaan koperasi mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan catatan dalam Buku Daftar Anggota . Hak Anggota : 1.Untuk hadir dan berbicara tentang hal - hal yang dirundingkan dalam rapat anggota . 2.Untuk memilih dan dipilih jadi pengurus dan pengawas . 3.Untuk melakukan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi menurut ketentuan dalam anggaran dasaranggaran rumah tangga . 4.Untuk memberi saran-saran pada pengurus pengawas baik diminta maupun tidak diminta guna perbaikan koperasi , baik dalam rapat maupun diluar rapat anggota . 5.Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan anggran dasar . 6.Mendapat pelayanan yang sama sesama anggota . 7.Memperoleh SHU , sesuai ketentuan anggaran dasar. Universitas Sumatera Utara 8.Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi . 9.Anggota yang dipecat diberhentikan oleh pengurus dapat mengajukan pertimbangan dari rapat anggota . Kewajiban Anggota : 1.Membayar simpanan pada koperasi simpanan pokok , simpanan wajib , maupun simpanan lainnya yang ditetapkan dalam rapat anggota . 2.Mengamalkan landasan – landasan , azas , dan prinsip koperasi . 3.Mengamalkan dan tunduk pada undang - undang koperasi dan perturan pelaksanaannya ,anggaran dasar , anggaran rumah tangga , peraturan khusus dan keputusan rapat anggota, 4.Untuk hadir dan secara aktif mengambil bagian dalam rapat-rapat anggota . 5.Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi . 6.Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas azas kekeluargaan . Universitas Sumatera Utara GAMBAR – 1 BAGAN ORGANISASI KOPERASI BMT INSANI Sumber : Koperasi BMT Insani Keterangan : = Lingkup Organisasi Koperasi = Pelaksanaan teknis operasional = Garis Bimbingan = Pembinaan umum perkoperasian PEMBINA DITJEN KOPERASI RAPAT ANGGOTA PENGURUS PENGAWAS MANAGER UNIT KEGIATAN USAHA KOPERASI Universitas Sumatera Utara 4.2. Pembahasan 4.2.1.Perkembangan BMT Insani Di Kota Padangsidimpuan

Dokumen yang terkait

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Koperasi Bitul Maal Wa Tamwil (BMT) dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Di Kota Jakarta.

1 73 98

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

Peranan Notaris Pada Pendirian Dan Aktivitas Koperasi Terhadap Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Medan

4 52 154

Analisis Perbandingan Koperasi Simpan Pinjam (KOPDIT) Dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Di Kabupaten Karo( Studi Kasus : Kopdit Unam Dan Kud Sada Kata )

7 160 53

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan

2 40 87

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

ANALISIS SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH BMT UGT SIDOGIRI DESA PUNGGUR KECIL

0 0 11

BAB II LANDASAN TEORI - ANALISIS SEBELUM DAN SESUDAH PENYALURAN DANA KOPERASI SIMPAN PINJAM TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI YOGYAKARTA (Studi Kasus :Koperasi Simpan Pinjam Dian Mandiri Yogyakarta) - UMBY repository

0 0 21