Kesimpulan Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam BMT Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Di Kota Padangsidimpuan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1Untuk mengatasi masalah finansial atau permodalan UMK yang merupakan masalah utama dalam pemberdayaan UMK maka hadirlah lembaga keuangan non – perbankan yaitu BMT dengan menawarkan jasa bantuan keuangan bagi pengusaha skala mikro , kecil melalui proses sistem administrasi yang lebih sederhana dan cepat serta bunga yang lebih rendah daripada kalangan perbankan dan lembaga keuangan lain pada umumnya . 2Perkembangan BMT dapat dilihat dari realisasi kredit yang disalurkan dan peningkatan pendapatan yang diperoleh anggota dari hasil pinjaman di BMT . BMT sebagai salah satu lembaga keuangan dengan sistem syariah diharapkan dapat memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan sistem perekonomian syariah di dalam masyarakat . 3Sistem bagi hasil yang ditawarkan oleh pihak BMT merupakan kunci suksesnya BMT berkembang di Indonesia termasuklah BMT yang ada di Padangsidimpuan . Dengan adanya sistem bagi hasil masyarakat lebih merasa aman dari riba yang ada di lembaga keuangan konvensional . 4Salah satu keunggulan BMT sebagai Lembaga keuangan non- bank adalah bunga yang sangat rendah sekalipun dalam literatur lembaga keuangan ini tidak mengenal Universitas Sumatera Utara apa yang disebut dengan bunga seperti halnya di lembaga keuangan konvensional . Bunga dalam istilah perekonomian syariah disebut dengan bagi hasil . Hanya nilai bunga yang diterapkan lebih rendah dibandingkan apabila masyarakat harus meminjam pada lembaga keuangan konvensional . 5Latar belakang anggota meminjam di BMT yaitu karena bank dan lembaga keuangan lainnya sangat sulit memberikan kredit kepada pelaku UMKM , administrasi yang terlalu bertele – tele , persyaratan yang terlalu berat , kurangnya informasi mengenai skim – skim kredit yang ada dan prosedurnya , lokasi bank sulit untuk dijangkau , agunan yang besar , serta bunga yang tinggi sehingga dianggap memberatkan para pelaku UMKM . Berbeda dengan BMT yang menawarkan kredit pinjaman dengan bunga yang rendah , mudah dalam prosedur pengurusannya , pelayanan yang lebih bersifat kekeluargaan , adanya kemudahan fasilitas apabila menunggak , dan lain sebagainya membuat masyarakat mulai beralih untuk meminjam di BMT . 6Dari hasil penelitian ke-20 sampel anggota BMT , mereka menyatakan bahwa kehidupan usaha yang dilihat dari segi omset produksi , nilai penjualan , total laba , jumlah karyawan dan aset perusahaan hampir menyatakan mengalami peningkatan setelah meminjam di BMT . Hal ini dapat dilihat dengan keadaan rumah , tempat tinggal yang semakin baik , sudah bisa membeli barang – barang kebutuhan sendiri termasuk perabot rumah tangga furniture , serta pendapatan dan tabungan rumah tangga yang semakin meningkat . Universitas Sumatera Utara

5.2. Saran

Dokumen yang terkait

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Koperasi Bitul Maal Wa Tamwil (BMT) dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Di Kota Jakarta.

1 73 98

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

Peranan Notaris Pada Pendirian Dan Aktivitas Koperasi Terhadap Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Medan

4 52 154

Analisis Perbandingan Koperasi Simpan Pinjam (KOPDIT) Dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Di Kabupaten Karo( Studi Kasus : Kopdit Unam Dan Kud Sada Kata )

7 160 53

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan

2 40 87

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

ANALISIS SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH BMT UGT SIDOGIRI DESA PUNGGUR KECIL

0 0 11

BAB II LANDASAN TEORI - ANALISIS SEBELUM DAN SESUDAH PENYALURAN DANA KOPERASI SIMPAN PINJAM TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI YOGYAKARTA (Studi Kasus :Koperasi Simpan Pinjam Dian Mandiri Yogyakarta) - UMBY repository

0 0 21