5.2.6.2. Jangka kaki
Kegunaan jangka kaki pada bengkel kerja mesin adalah untuk melakukan pengukuran diameter dalam
dari suatu benda kerja. Pengukuran dengan menggunakan jangka kaki tidak dapat dikatakan
presisi, sebab jangka bukan merupakan alat ukur presisi. Jangka ini juga dapat digunakan untuk
melakukan pengukuran lebar celah dan kesejajaran celah benda kerja.
Jangka kaki terbuat dari bahan baja perkakas, sehingga cukup kuat dan pada ujung-ujung kakinya
dikeraskan agar tidak cepat aus. Bentuk dari jangka kaki menyerupai jangka tusuk, hanya pada ujungnya
yang berbeda, di mana pada jangka kaki ujungnya bengkok ke luar.
Di bawah ini diberikan contoh pemakaian jangka kaki pada pekerjaan pengukuran terhadap benda kerja.
Gambar 5.116. Jangka kaki.
Di unduh dari : Bukupaket.com
5.2.6.3. Jangka bengkok
Kegunaan jangka bengkok adalah untuk melakukan pengukuran terhadap diameter luar benda kerja dan
ketebalan benda kerja atau bahan bakal. Jangka Gambar 5.117. Mengukur diameter dalam dengan jangka kaki.
Gambar 5.118. Mengukur celah dengan jangka kaki.
Di unduh dari : Bukupaket.com
bengkok ini adalah alat ukur kasar artinya ia tidak digunakan untuk mengukur benda kerja yang presisi,
tetapi hanya digunakan sebagai pedoman pengukuran secara kasar.
Bentuk jangka bengkok adalah kaki-kakinya bengkok dan ujungnya menghadap ke dalam. Seperti jangka
kaki ujung-ujung jangka bengkok ini juga dikeraskan agar ia tidak cepat aus. Bentuk atau konstruksi dari
jangka bengkok sangat bervariasi tergantung dari pabrik pembuatnya, tetapi jenis bahan pembuatnya
adalah sama, yaitu dari baja perkakas. Kebanyakan jangka bengkok yang digunakan pada bengkel kerja
mesin dengan konstruksi memakai baut penyetel, hal ini untuk memudahkan dalam pemakaiannya.
Langkah kerja untuk melakukan pengukuran diameter luar benda kerja dengan menggunakan jangka
bengkok adalah sebagai berikut : Bersihkan benda kerja dan ujung-ujung kaki
jangka bengkok. Buka kaki-kaki jangka bengkok hingga mendekati
ukuran diameter benda kerja dengan perkiraan. Tempatkan jangka bengkok pada posisi tegak
lurus terhadap benda kerja yang akan diukur. Atur kaki-kaki jangka bengkok dengan meng-
gunakan baut pengatur, sehingga ujung kaki jangka bengkok menyentuh permukaan benda
kerja. Gambar 5.119. Jangka bengkok.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Seterlah ujung kaki menyentuh permukaan benda kerja putarlah jangka tersebut, sehingga dapat
diyakini bahwa ujung kaki jangka menyentuh seluruh permukaan benda kerja. Kemudian
bacalah ukuran diameter benda kerja dengan menggunakan alat bantu mistar baja atau vernier
caliper.
Gambar 5.120. Mengukur diameter luar benda
Gambar 5.121. Membaca ukuran dengan bantuan mistar baja
Di unduh dari : Bukupaket.com
5.2.6.4. Jangka pincang Hermaphrodite Caliper