Mengasah Mata Potong Skrap Tangan Menyakrap dengan Skrap Tangan x Skrap Rata

6.7.2. Mengasah Mata Potong Skrap Tangan

Skrap tangan setelah digunakan untuk menghaluskan permukaan akan tumpul, maka ia perlu diasah kembali agar dapat digunakan untuk melakukan penghalusan permukaan benda kerja kembali. Pengasahan mata potong skrap tangan dilakukan pada mesin gerinda, baik gerinda meja maupun gerinda lantai. Gunakan batu gerinda dengan butir halus, dan harus diingat bahwa sewaktu pengerindaan tidak boleh timbul panas yang berlebihan, sebab panas yang berlebihan akan mengakibatkan perubahan struktur mikro bahan mata potong, sehingga menjadi lunak. Langkah-langkah pengasahan mata potong skrap tangan adalah sebagai berikut: x Gerinda sisi potongnya hingga tajam. x Setelah tajam, selanjutnya ratakan kembali hasil pengerindaan dengan menggunkan batu asah yang sangat halus butir asahnya oil stone. Pilih batu asah yang bersih, bebas dari beram. x Lakukan pengasahan dengan cara mata potongnya tegak lurus dan datar terhadap batu gerinda. Tempatkan sisi potongnya 45 derajat, terhadap gerakan pengasahan. Pengasahan dilakukan secara perlahan-lahan dan tidak memberikan penekanan yang terlalu besar. Lalu periksa hasil pengasahan. Gambar 6.42. Macam-macam Skrap Di unduh dari : Bukupaket.com x Tekan dengan ringan selam pangasahan x Lakukan secara berulang-ulang, sehingga bekas penggerindaan pada mesin gerinda akan hilang x Baliklah skrap keposisi pertama dan ulangi langkah 4 dan langkah 5. x Setelah selesai pengasahan, tajamkan mata potongnya dengan cara menggerakan skrap secara melingkar.

6.7.3. Menyakrap dengan Skrap Tangan x Skrap Rata

ƒ Siapkan benda kerja dan skrap rata yang tajam. ƒ Buang sisi-sisi benda kerja yang tajam dan bersihkan permukaannya dari kotoran, seperti minyak atau karat dengan menggunakan bahan pembersih. Gambar 6.43. Gerakan pengasahan pada batu asah Gambar 6.44. Menajamkan mata potong Di unduh dari : Bukupaket.com ƒ Taburkan pewarna pada meja perata. Kemudian geserkan permukaan benda kerja yang telah bersih pada meja perata. Dengan demikian permukaan benda kerja yang tinggi akan berwarna, sedangkan permukaan yang rendah tidak kena warna. Permukaan yang berwarnalah yang akan diskrap. ƒ Jepit benda kerja pada ragum, dengan posisi permukaan yang akan dikerjakan menghadap ke atas. Penjepitan dilakukan secara datar. ƒ Lakukan penyekrapan pada daerah yang berwarna, dengan jalan menekankan mata potong skrap dan gerakan perlahan-lahan kea rah depan sepanjang 3 sampai 3,5 cm. Lakukan secara berulang-ulang, sehingga permukaan menjadi rata. Gerakan ke depan adalah gerakan pemotongan, bagi skrap rata, sedangkan skrap berbentuk bengkok gerakan kebelakang adalah gerakan pemakanan. ƒ Setelah selesai melakukan penyekrapan periksa kembali hasil penyekrapan dengan cara seperti pada langkah 3. ƒ Apabila hasil pemeriksaan ternyata masih ada daerah yang masih tinggitidak rata, maka lakukan penyekrapan kembali. x Menyekrap dengan skrap setengah bulat ƒ Persiapkan benda kerja dan alatnya ƒ Laburlah suatu poros dengan pewarna. Geserkan benda kerja pada poros. Angkat benda kerja dan periksa bagian Gambar 6.45. Menyekrap rata Di unduh dari : Bukupaket.com permukaannya. Bagian yang terkena warna adalah daerah yang akan diskrap. ƒ Jepit benda kerja pada penjepitragum. ƒ Lakukan penyekrapan dengan jalan menempatkan mata potong pada daerah yang berwarna. Gerakan sambil ditekankan agar mata potong dapat melakukan pemakanan. ƒ Lakukan secara berulang-ulang hingga rata, dan periksa kembali seperti langkah kedua . ƒ Setelah semua selesai, sekali lagi periksa kerataan penyekrapan seperti langkah

6.8. Tap dan Snei