Proyeksi Piktorial Proyeksi pandangan tunggal Proyeksi aksonometri

4.9.1. Proyeksi Piktorial Proyeksi pandangan tunggal

Proyeksi piktorial pictorial drawing adalah suatu cara menampilkan gambar benda yang mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara tiga dimensi, dengan pandangan tunggal. Dulu dikenal dengan istilah gambar bagan atau gambar satu pandangan. Gambar piktorial sering disebut juga gambar ilustrasi teknik, karena sering digunakan sebagai gambar ilustrasi pada buku- buku keteknikan atau pada katalog dari produk industri mesin, dan sebagainya. Tetapi perlu dibedakan, bahwa tidak setiap gambar ilustrasi teknik merupakan gambar piktorial. Gambar piktorial menampilkan wujud benda hanya dengan goresan garis-garis, sedangkan gambar ilustrasi teknik meliputi aneka ragam gambar, baik gambar hasil seni grafis atau pun fotografis. Gambar 4.23. memperlihatkan contoh gambar piktorial dan gambar ilustrasi teknik. PROYEKSI ORTOGONAL PROYEKSI PIKTORIAL PROYEKSI AKSONOMETRI PROYEKSI ISOMETRI PROYEKSI DIMETRI PROYEKSI TRIMETRI PROYEKSI MIRING PROYEKSI PERSPEKTIF PROYEKSI KUADRAN III PROYEKSI AMERIKA PROYEKSI KUADRAN I PROYEKSI EROPA Gambar 4.22. Beberapa macam cara proyeksi Di unduh dari : Bukupaket.com Cara proyeksi yang termasuk ke dalam kelompok proyeksi piktorial terdiri atas proyeksi aksonometri, proyeksi miring, dan proyeksi perspektif.

4.9.2. Proyeksi aksonometri

Keadaan garis-garis proyeksi yang terjadi pada proyeksi aksonometri ini tetap sejajar dan tegak lurus terhadap bidang proyeksi, hanya kedudukan dari bench yang akan diproyeksikan berubah. Bila sebuah benda kita proyeksikan secara proyeksi orthogonal, seperti terlihat apda gambar 4.25. maka proyeksi yang akan tampak pada bidang proyeksi hanya satu permukaan saja. Gambar 4.23. Gambar ilustrasi teknik Gambar 4.24. Gambar ilustrasi teknik Bukan gambar piktorial www.balibestrate.com Di unduh dari : Bukupaket.com Gambar 4.25. Cara proyeksi aksonometri. Proyeksi aksonometri ini dibagi lagi menjadi tiga cara, yaitu isometri, dimetri, dan trimetri. Ketiga cara ini dibedakan atas dasar besarnya sudut antara sumbu-sumbu x, y, dan z dan panjang garis pada sumbu-sumbu tersebut gambar 4.26. Gambar 4.26. Sudut proyeksi aksonometri. Untuk keperluan praktis dalam menggambar, tabel 4.3 memberikan harga-harga pendekatan mengenai besarnya sudut sumbu terhadap horizontal dan skala perpendekan garis sumbu pada proyeksi isometri, dimetri, dan trimetri. Di unduh dari : Bukupaket.com Tabel.4.3 Harga sudut-sudut proyeksi dan skala perpendekan dalam proyeksi aksonometri. Sudut proyeksi Skala perpendekan Cara proyeksi D ° E ° Sumbu-X Sumbu-Y Sumbu-Z Proyeksi isometri