4.11.6. Pemakaian metode trianggulasi
Gambar 4.71. Pembentangan triangulasi segi tiga dan segi empat
Gambar 4.72. Triangulasi permukaan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
x Metoda trianggulasi pembentangan dengan pendekatan permukaan yang mampu dibentangkan.
Permukaan yang tak mampu dibentangkan dapat dibentangkan dengan pendekatan apabila permukaannya
dimisalkan tersusun dari sejumlah permukaan kecil yang dapat dibentangkan. Metode khusus yang biasanya dipakai
untuk permukaan baling warped surface dan permukaan kerucut miring dikenal dengan metode triangulasi.
Prosedurnya terdiri dari sama sekali menutupi permukaan samping dengan segitiga kecil dengan jumlah banyak, yang
akan terletak degan pendekatan pada permukaan. Segitiga ini, apabila disusun dalam uluran sejati dengan rusuk milik
bersama disambungkan, menghasilkan gambar bentangan dengan pendekatan yang cukup cermat untuk kebanyakan
tujuan praktis. Gambar 4.73
Gambar 4.73. Bagian peralihan pipa yang menyambung pipa bulat dan pipa bujur sangkar
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 4.74. Bagian peralihan pipa bulat dan pipa pipa bujur sangkar
Gambar 4.75. Bagian peralihan pipa bulat dan pipa lonjong
Di unduh dari : Bukupaket.com
x Membentangkan bagian peralihan pipa yang mempunyai permukaan mampu dibentangkan dengan pendekatan
lewat metode tringulasi. Gambar 4.76. memperlihatkan separoh gambar bentangan
suatu bagian peralihan pipa yang bukan mempunyai permukaan berbentuk kerucut sebagian, melainkan
mempunyai permukaan baling. Metode membangun gambar bentangan agak serupa, tetapi gambar bentangan itu
terbentuk oleh sejumlah segitiga kecil, dengan ukuran sejati, yang disusun untuk mendekati permukaan. Ukuran sejati
perpotongan berbentuk lingkaran dapat dilihat dalam tampang atas, dan ukuran sejati perpotongan berbentuk elips
diperlihatkan dalam tampang bantu yang dibangun untuk keperluan itu.
Paroh muka lingkaran dalam tampang atas hendaknnya dibagi dalam bagian sama dalm jumlah yang sama seperti
parohan tampang bantu. Dengan menyambung titik bagi, permukaan dapat dibagi pada awalnya dalam bentu besisi
empat. Sebaiknya bentuk bersisi empat quadrilaterals ini dapat dibagi lagi dalam segitiga dengan menarik diagonal
yang sekalipun menurut teori berupa garis melengkung, dianggap sebagai garis lurus. Panjang sejati elemen dan
panjang sejati diagonal diketemukan dengan membuat dua diagram panjang sejati secara terpisah dengan memakai
metode yang dilukiskan dalam gambar 4.76.
Gambar 4.76. Pembentangan Bagian peralihan pipa lewat triangulasi
Di unduh dari : Bukupaket.com
4.12. Profil BolaMembentangkan bola