Penggunaan Gambar Bentangan Di Industri

4.7. Perkembangan Kebutuhan Gambar Bentangan

Sejarah menerangkan bahwa pada zaman Mesir Kuno telah ditemukan berbagai penemuan teknologi kuno diant a r a n y a a d a l a h p e m b u a t a n b a j u b e s i m a u p u n t o p i b a j a . Proses pembuat- an baju-baju besi untuk kelengkapan tentara, ini mengguna- kan patron mal atau cetakan. Ditinjau dari dimensi benda yang dikerjakan ini membutuhkan suatu pengetahuan menggambar bukaan da ri profi l -profil yang dikerjakan. Jadi dapat diketahui sebenarnya teknik menggambar bukaan ini telah dilahirkan orang semenjak zaman penemuan besi sekitar tahun 2000 SM, yakni dalam hal pembuatan kelengkapan peralatan tentara. Dewasa ini perkembangan teknik menggambar bentangan ini mengalami kemajuan yang pesat, terutama dalam teknik menggambar badan body kendaraan seperti mobil k e r e t a a p i b a h k a n p e s a w a t u d a r a d a n k a p a l . D i s a m p i n g itu unsur kebutuhan tutup cup peralatan permesinan j u g a s a n g a t d i b u t u h k a n . P e m b u a t a n - p e m b u a t a n f i l e c a b i n et atau peralat- an kantor bahkan pembuatan brankas juga tak luput dari proses menggambar bentangan. Teknik m enggambar bentangan ini dapat di lakukan dengan berbagai cara, dari cara yang sederhana yang menggunakan peralatan manual serta menggunakan komputer yang paling c a n g g i h . S e l u r u h p r o s e s p e n g g a m b a r a n b e n t a n g a n i n i d i dasari pengetahuan teknik menggambar bukaan, baik secara grafis maupun secara matematis.

4.7.1. Penggunaan Gambar Bentangan Di Industri

Perancang suatu produk permesinan merupakan awal d a r i d i s a i n y a n g a k a n d i k e r j a k a n , S k e t s a h a s i l r a n c a n g - an ini masih belum menunjukkan gambar yang tepat. Setelah melakukan beberapa pertimbangan akhirnya gambar sketsa ini dilanjutkan dalam penggambaran desain secara utuh menurut standar gambar di industri. Dalam bengkel-bengkel kerja pelat atau pada pekerjaan yang terbuat dari pelat sering sekali memerlukan gambar-gambar bukaan. Dalam konstruksi biasanya digunakan gambar proyeksi ortogonal yang dilengkapi dengan ukuran-ukuran yang diperlukan. Sebelum juru gambar memutuskan cara untuk mempermudah pembacaan, terlebih dahulu ia harus bisa membayangkan bentuk benda yang akan direncanakan. Gambar bentangan atau bukaan biasanya diperlukan dalam bengkel-bengkel kerja pelat atau pada pabrik-pabrik yang memproduksi suatu alat yang bahannya terbuat dari pelat. Di unduh dari : Bukupaket.com Maksud dari gambar bentangan atau bukaan iaah untuk mempermudah pamotongan bahan atau mempermudah mengetahui banyaknya bahan yang diperlukan. Untuk penglihatan ujung-ujungnya dapat dilakukan dengan dipatri, dikeling, ataupun dilas. Cara penyambungan tersebut ter- gantung dari macam bahan ataupun tebal-tipisnya bahan. D a ri hasil gambar teknik yang dikerjakan dalam bentuk gambar-gambar detail ini selanjutnya diberikan kepada para operator untuk mengerjakan. Tetapi seluruh desain gambar yang terbuat dari komponen pelat yang dibutuhkan gambar tambahan yakni gambar bentangan, sebab untuk pemotongan awal dari bahan yang dikerjakan harus sesuai dengan bentangan yang dibutuhkan. Apalagi untuk pembuatan komponen yang berjumlah besar, hal ini dibutuhkan gambar bentangan yang cermat dan teliti. Apabila pemotongan bentangan ini tidak sesuai dengan kebutuhan bahan yang diinginkan akan menimbulkan kerugian pemakaian bahan. Pengetahuan gambar bentangan memang dewasa ini sangat dibutuhkan, lni terlihat dari perkembangan dunia industri. Terutama industri-industri karoseri body mobil, body kereta api, peralatan kantor juga tangki-tangki berukuran kecil maupun besar. Seorang juru gambar bentangan harus mem- punyai wawasan yang luas tentang suatu obyek yang akan digambarnya. Sebab selain dibutuhkan pengetahuan tentang gambar bukaan tersebut, juru gambar juga harus mem- pertimbangkan proses penyambungan yang digunakan dalam perakitan bentangan tersebut, sehingga juru gambar harus mempersiapkan dimensi geometris tambahan untuk proses perakitan obyek yang akan dikerjakan.

4.7.2. Penerapan Bentangan