metrik adalah pada satuan waktu, dimana keduanya menggunakan besaran detik, menit dan jam untuk satu satuan waktu.
Membicarakan alat ukur pada bengkel kerja mesin, juga berarti membicarakan alat ukur pada kerja bangku, karena bengkel kerja
bangku adalah merupakan bagian dari bengkel kerja mesin. Pada bengkel kerja mesin peralatan ukur yang digunakan harus
benar-benar presisi, karena benda kerja yang akan diukur adalah benda kerja presisi. Biasanya benda kerja yang dihasilkan pada
bengkel kerja mesin adalah benda kerja yang akan digabungkan satu sama lainnya, sehingga menghasilkan peralatan. Untuk dapat saling
digabungkan maka ukuran masing-masing benda kerja harus benar- benar presisi. Guna menghasilkan pengukuran yang presisi, maka
peralatan ukur, cara memegang alat ukur, dan cara melakukan pengukuran harus benar-benar diketahui secara baik. Di samping itu
para pekerja di dalam bengkel kerja mesin harus mengetahui kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi dalam pengukuran. Untuk
itulah maka setiap pekerja dalam bengkel kerja mesin harus belajar cara memilih alat ukur dan mempelajari cara pengukuran yang benar.
5.1.1. Mistar baja
Mistar baja adalah alat ukur dasar pada bengkel kerja mesin. Alat ukur ini dapat dikatakan alat ukur yang kurang presisi,
karena ia hanya melakukan pengukuran paling kecil sebesar 0,5 mm tidak dapat dilayani oleh mistar baja. Dengan demikian
alat ukur ini tidak dapat digunakan untuk melakukan pengukuran sampai seperseratus milimeter 0,01 mm.
Jenis mistar baja yang dipakai pada bengkel kerja mesin mempunyai ukuran yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya
panjang mistar baja adalah 150 mm sampai 300 mm, dengan skala ukur terdiri dari satuan setengah milimeter dan satuan
satu milimeter. Dalam bengkel kerja mesin mistar baja ada dua sistem, yaitu
sistem metrik dan sistem imperial. Pada sistem imperial untuk satuannya dinyatakan dengan inchi, sedangkan pada sistem
metrik satuan dinyatakan dengan milimeter.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mistar baja sistem imperial mempunyai ketelitian dari 18 inchi, 116 inchi, 132 inchi dan 164 inchi. Dalam bengkel kerja bangku
dan kerja mesin biasanya hanya terdapat sampai ketelitian 132 inchi.
5.1.2. Mistar gulung
Mistar gulung adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda kerja yang panjangnya melebihi ukuran dari
mistar baja, atau dapat dikatakan untuk mengukur benda- benda yang besar. Mistar gulung ini tingkat ketelitiannya
adalah setengah milimeter, sehingga ia tidak digunakan untuk mengukur benda kerja secara presisi. Panjang dari mistar
gulung ini bervariasi dari 2 meter sampai 30 dan 50 meter, tetapi dalam bengkel kerja mesin ukuran yang terpanjang
adalah 3 meter.
Di unduh dari : Bukupaket.com
5.1.3. Protractor
Alat ukur ini digunakan untuk mengukur besaran-besaran sudut pada benda kerja dan untuk membantu pekerjaan
melukis dan menandai. Protractor dibuat dengan beberapa bentuk, sesuai dengan jenis kegunaannya dan tingkat
ketelitiannya. Batas ukur dari protractor adalah dari 0 derajat sampai 180 derajat.
Untuk pengukuran besaran sudut dengan teliti, artinya pengukuran besaran sudut kurang dari satu derajat 1 derajat
digunakan vernier bevel protractor. Alat ini mempunyai ketelitian sebesar 5 menit. Jadi dengan menggunakan vernier
bevel protractor kita dapat melakukan pengukuran mulai dari ukuran sudut 5 menit sampai 180 derajat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Cara membaca ukuran pada vernier bevel protractor adalah sebagai berikut:
x Baca ukuran pada skala utama x Baca ukuran yang ditunjukkan pada skala vernier
x Jumlahkan ukuran dari skala utama dan skala vernier.
Hasil dari penjumlahan tersebut merupakan besar dari ukuran yang diminta.
5.1.4. Vernier Caliper