Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Bab III Metode Penelitian Dalam bab ini menguraikan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV Gambaran umum instansi Bab ini akan menguraikan secara ringkas tentang sejarah instansi dan keadaan instansi pada saat penelitian dilakukan. Bab V Analisis data dan pembahasan Pada bab ini akan menguraikan tentang sistem pengendalian internal siklus penggajian instansi, prosedur penggajian, dan data yang dihasilkan, kemudian dilakukan analisis menggunakan metode yang telah ditentukan. Bab VI Kesimpulan dan saran Dalam bab ini, hasil temuan di lapangan dan pembahasan bab V akan ditarik kesimpulan dan diberikan saran yang akan berguna bagi instansi. 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Analisis

Menurut kamus akuntansi 2000:48 analisis adalah melakukan evaluasi terhadap kondisi dari pos-pos atau ayat-ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan alasan-alasan yang memungkinkan tentang perbedaan yang muncul, sedangkan menurut http:plato.stanford.edu mengatakan bahwa analisis merupakan sebuah proses isolation pembatasan permasalahan dan bekerja pada sesuatu yang bersifat dasar fundamental untuk menemukan informasi mengenai objek yang dianalisis. Dari kedua uraian diatas maka dapat dikatakan bahwa analisis adalah sebuah proses guna melakukan evaluasi yang berkaitan dengan akuntansi yang bersifat dasar menemukan informasi mengenai objek yang di teliti.

B. Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Suatu sistem dikatakan sudah baik apabila didalamnya terdapat prinsip-prinsip pengendalian intern yang apabila dilaksanakan dengan baik akan dapat mendorong terciptanya efisiensi operasi, melindungi kekayaan perusahaan dari pemborosan, kecurangan, dan pencurian serta menjamin terciptanya data akuntansi yang tepat dan dapat dipercaya Erna Kurniawati, 2009 Pengertian sistem menurut Mulyadi 2008 : 2 adalah “sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.” Sedangkan pengertian sistem menurut Widjajanto 2008 : 2 adalah “sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu input, proses dan output.” Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen atau elemen yang berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama Suparjono, 2011. Dari defenisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari banyak komponen yang saling berhubungan. Meskipun setiap sistem mempunyai fungsi yang berbeda namun semua bagian tersebut melakukan tujuan yang sama Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu : 1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem. 2. Batas Sistem Boundary Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem environment Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem yang bersifat menguntungkan merupakan energi dari sistem, sehingga harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar sistem yang bersifat merugikan harus ditahan dan dikendalikan, agar tidak mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung Sistem Interface Penghubung sistem merupakan media penghubung yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran output dari satu subsistem akan menjadi masukan input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem Input Masukan Input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan