2.1.4.3 Mengembangkan Matemais-logis dan Ruang-visual.
Menurut Suparano 2003: 67-78 ada latihan tersendiri untuk membantu siswa dalam mengembangkan matematis-logis dan ruang-
visual, langkah itu sebagai berikut:
a. Inteligensi matematis-logis, siswa dilatih membuat simbol, membuat
kesimpulan dari konkret ke abstrak, membuat garis besar jalan pikiran,
membuat grafik,
mengurutkan bilangan,
berhitung, membiasakan problem solving. Problem solving tersebut membantu
siswa untuk mengembangkan penalaran dengan selalu melihat sebab- akibatnya.
b. Inteligensi ruang-visual, siswa dilatih untuk membayangkan sesuatu
bentuk benda di otaknya, berlatih dengan warna, menggambar, membuat peta, membangun suatu bangun petak-petak yang
mengembangkan gambaran, mematung, bermain mencari jejak, mengamati gambar 3 dimensi sesuai dengan situasi kelas.
2.2 Penelitian yang Relevan
Ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, yaitu :
Pertama, Erdogan. dkk, 2009, melakukan penelitian yang berjudul “The
Effect of the van Hiele Model Based Instruction on the Creative The Thinking Levels of 6th Grade Prima
ry School Students”. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa instruksi sesuai dengan model van Hiele lebih efektif
daripada instruksi sesuai dengan metode tradisional dalam mengembangkan tingkat berpikir kreatif siswa.
Kedua, Husnaeni. 2006 melakukan penelitian yang berjudul “Penerapan
Model Pembelajaran van Hiele dalam Membantu Siswa Kelas IV SD Membangun Konsep Segitiga”. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan
bahwa: 1 teori van Hiele dapat membantu siswa dalam memahami konsep segitiga. Implementasi model pembelajaran sesuai dengan teori van Hiele
mengarahkan siswa untuk mengubah konsepsinya yang tidak tepat dan memudahkan siswa untuk membangun konsepsi geometri yang sama dengan
konsep ilmiah, dan 2 model pembelajaran van Hiele dapat meningkatkan kualitas berpikir siswa dari tahap visualisasi ke tahap analisis. Dengan
demikian penerapan model geometri van Hiele ternyata efektif meningkatkan kualitas berpikir siswa.
Ketiga, Samiyati
2012, melakukan
penelitian yang
berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Volume Kubus dan Balok melalui
Penerapan Teori van Hiele bagi Siswa Kelas V Semester I SD Negeri 3 Tlogorejo”. Hasil penelitian ini adalah pembelajaran dengan menerapkan teori
van Hiele berpengaruh positif pada hasil belajar siswa. Keempat, Astuti, Budi 2015, melakukan penelitian yang berjudul
“Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geometri Materi Volume Kubus dan Balok Berdasarkan Teori van Hiele u
ntuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar”. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas produk yang dihasilkan sangat baik
dan fase-fase van Hiele berjalan sesuai dengan tahapan van Hiele.
Bagan 2.1. Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang tahapan pembelajaran van Hiele
Penelitian tentang level van Hiele
Erdogan. 2009 The effect of the van Hiele model
based instruction on the creative the thinking levels.
Husnaeni. 2006 Model pembelajaran van Hiele
dapat membantu siswa kelas IV SD membangun konsep segitiga
Kesimpulan dari penelitian Erdogan. 2009 , Husnaeni.
2006, Astuti Budi. 2015, Samiyati. 2012
Teori van Hiele memiliki dampak yang
sangat baik
untuk pembelajaran matematika
Samiyati. 2012 Teori
van Hiele
dapat meningkatkan hasil belajar siswa
tentang volume kubus dan balok.
Astuti. 2015 Perangkat pembelajaran geometri
materi volume kubus dan balok berdasarkan
teori van
Hiele memiliki kualitas yang baik.
Penelitian yang akan dilakukan berjudul: Pengembangan Prototipe Perangkat Pembelajaran Geometri Materi Bangun Ruang
Sederhana Berdasarkan Teori Van Hiele untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
2.3 Kerangka Berpikir