Pre-processing Identifikasi Diabetic Retinopathy Melalui Citra Retina Menggunakan Modified K-Nearest Neighbor

3.3. Pre-processing

Sebelum data digunakan, terlebih dahulu data harus melalui beberapa proses agar dapat digunakan dalam tahap selanjutnya, yaitu optic disc elimination. Adapun proses tersebut terdiri dari proses pemotongan citra, memperkecil ukuran citra, pembentukan citra green channel dan peningkatan kualitas citra. 3.3.1. Pemotongan citra cropping Tahap pemotongan citra dilakukan untuk mengurangi background hitam pada citra retina yang tidak memiliki informasi khusus sehingga dapat mempercepat waktu pemrosesan. Pemotongan citra dilakukan secara dua tahap, yaitu pemotongan secara horizontal dan pemotongan secara vertikal. Pemotongan citra secara horizontal dimulai dengan menghitung jumlah piksel berwarna hitam pada setiap kolom yang dimiliki oleh citra. Dalam sistem yang dibangun, piksel hitam diasumsikan sebagai piksel yang memiliki nilai 0, 1, 2, 3, 4, atau 5 pada RGB-nya. Untuk menentukan bagian awal pemotongan, periksa kolom dimulai dari bagian kiri citra. Kolom pertama yang memiliki piksel hitam kurang dari 90 akan dijadikan bagian awal pemotongan. Untuk menentukan bagian akhir pemotongan, periksa kolom dimulai dari bagian kanan citra. Kolom pertama yang memiliki piksel hitam kurang dari 90 akan dijadikan bagian akhir pemotongan. Proses pemotongan citra secara vertikal dimulai dengan menghitung piksel berwarna hitam pada setiap baris yang dimiliki oleh citra. Untuk menentukan bagian awal pemotongan, periksa baris dimulai dari bagian atas citra. Baris pertama yang memiliki piksel hitam kurang dari 90 akan dijadikan bagian awal pemotongan. Untuk menentukan bagian akhir pemotongan, periksa baris dimulai dari bagian bawah citra. Baris pertama yang memiliki piksel hitam kurang dari 90 akan dijadikan bagian akhir pemotongan. Citra retina asli dan citra retina hasil cropping secara horizontal dan vertikal ditunjukkan pada Gambar 3.2. Universitas Sumatera Utara a b c Gambar 3.2. a citra retina asli; b citra hasil pemotongan secara horizontal; c citra hasil pemotongan secara vertikal 3.3.2. Memperkecil ukuran citra Scaling Citra hasil cropping memiliki resolusi yang berbeda-beda sehingga harus dinormalisasi ke ukuran yang sama. Normalisasi dilakukan dengan cara memperkecil resolusi citra hasil cropping ke ukuran 800 × 800 piksel. 3.3.3. Pembentukan citra green channel Citra retina yang merupakan citra RGB yang ukurannya telah dinormalisasi akan diubah menjadi citra green channel. Citra green channel merupakan citra keabuan dimana nilai keabuannya diperoleh dari nilai hijau green dari masing-masing piksel pada citra. Citra green channel ditunjukkan pada Gambar 3.3. Gambar 3.3. Citra green channel Universitas Sumatera Utara 3.3.4. Peningkatan kualitas citra Setelah citra green channel dihasilkan, proses selanjutnya adalah meningkatkan kualitas citra menggunakan constrast stretching. Contrast Stretching digunakan untuk memperbaiki kontras citra sehingga fitur-fitur pada citra retina dapat dilihat secara lebih jelas. Citra hasil proses contrast stretching ditunjukkan pada Gambar 3.4. Gambar 3.4. Citra hasil proses contrast stretching

3.4. Optic Disc Elimination