Menentukan Ide Pokok dari Berbagai Pola

188 Bahasa Indonesia XII Program IPAIPS

A. Menentukan Ide Pokok dari Berbagai Pola

Paragraf Kamu akan berlatih membaca intensif paragraf yang berpola deduksi dan induksi. Untuk itu kemampuan khususmu yang harus dilatih adalah: 1. mengidentifikasi kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf; 2. menemukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama; 3. membedakan jenis paragraf yang berpola deduksi dan induksi; 4. menuliskan kesimpulan tentang paragraf deduksi dan induksi. Paragraf merupakan sekumpulan kalimat yang membicarakan suatu topik dengan dilengkapi pikiran-pikiran pendukung. Dalam sebuah paragraf hanya membicarakan satu permasalahan; mempunyai kalimat utama; mempunyai kalimat penjelas; antara kalimat yang satu dengan lainnya saling bertalian, mendukung, dan melengkapi sehingga membentuk kesatuan yang utuh dan padu. Dalam sebuah wacana, paragraf biasanya ditulis menjorok atau diberi jarak antarparagraf. Pengembangan paragraf dalam sebuah karangan menggambarkan alur pikir atau penalaran seorang penulis. Penalaran merupakan cara berpikir penulis untuk memadukan data atau fakta sehingga sampai pada suatu kesimpulan. Seorang penulis dapat menggunakan dua bentuk penalaran yakni penalaran deduksi dan induksi. Penalaran deduksi adalah suatu penyajian gagasan dengan mengungkapkan hal-hal yang bersifat umum kemudian dikembangkan dengan membicarakan hal-hal yang bersifat khusus rincian. Penalaran induksi adalah suatu penyajian gagasan dengan mengungkapkan hal-hal yang bersifat khusus kemudian dikembangkan dengan membicaraka hal-hal yang bersifat umum. Gagasan yang dikembangkan dalam sebuah karangan dapat menggunakan kedua bentuk penalaran di atas secara bergantian. Penerapan penalaran tersebut dapat terlihat dalam satuan-satuan gagasan yang disampaikan dalam sebuah paragraf. Berdasarkan pola pengembangannya, paragraf dapat dikembangkan dengan beberapa pola, di antaranya paragraf deduksi dan induksi. Paragraf Di unduh dari : Bukupaket.com Keanekaragaman Kehidupan Manusia 189 deduksi adalah paragraf yang diawali dengan hal-hal yang bersifat umum dan diperjelas dengan hal-hal yang bersifat khusus. Paragraf induksi adalah paragraf yang dikembangkan mulai dengan hal-hal yang khusus ke hal- hal yang umum. Pada paragraf deduksi, kalimat utamanya berada di awal paragraf, sedangkan paragraf induksi kalimat utamanya berada di akhir paragraf. Kalimat utama adalah kalimat yang mengandung gagasan pokok yang diuraikan dalam paragraf tersebut. Gagasan utama tersebut diperjelas dengan gagasan-gagasan pendukung. Kalimat yang mengandung gagasan pendukung disebut kalimat penjelas. Sebagaimana telah disampaikan bahwa setiap paragraf berisi sebuah gagasan utama yang merupakan pokok dari sebuah paragraf. Agar gagasan utama itu semakin jelas, maka gagasan utama tersebut ditambah dengan gagasan-gagasan tambahan. Gagasan utama sebuah paragraf dapat dicari dengan cara sebagai berikut. 1. Membaca kalimat demi kalimat yang ada pada paragraf tersebut. 2. Jika kalimat pertama atau kedua merupakan inti paragraf, berarti kalimat tersebut adalah gagasan utama paragraf yang bersangkutan. 3. Jika kalimat pertama bukan inti paragraf, cermati kalimat terakhir paragraf tersebut. Jika kalimat terakhir itu merupakan inti paragraf, maka kalimat tersebut merupakan gagasan utamanya. 4. Jika bukan kalimat pertama dan kalimat terakhir inti paragrafnya, berarti gagasan utama paragraf tersebut tersirat pada tiap kalimatnya. 5. Jika kalimat intinya terletak di awal dan di akhir paragraf, berarti gagasan utama paragraf tersebut terletak di awal dan akhir paragraf. Sebagai bahan latihan mengidentifikasi kalimat utama, bacalah teks berikut dengan membaca intensif Membaca intensif adalah membaca secara saksama untuk memahami isi bacaan secara mendalam. Kedalaman di dalam membacanya tentulah beragam karena jenis bacaannya pun beragam. Model Perekonomian Tertutup Para pelaku perekonomian, khususnya produsen dan konsumen, secara sederhana akan melakukan kegiatan dalam penjualan dan pembelian di pasar yang saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingannya masing-masing. Dalam transaksi pasar tersebut, mereka akan terikat dengan kontrak dagang atau kesepakatan jual beli, dan kemudian ditetapkanlah harga jual atau harga beli dari kegiatan tersebut. Untuk memfasilitasi kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi ini secara efektif, sistem Di unduh dari : Bukupaket.com 190 Bahasa Indonesia XII Program IPAIPS perekonomian kita memerlukan lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya seperti pasar modal, lembaga asuransi, lembaga penjamin, pegadaian atau lembaga keuangan mikro yang terdapat di daerah pedesaan. Lembaga perbankan peranannya sangat vital untuk mengumpulkan dana-dana yang ada di masyarakat. Mereka akan melakukan pengalokasian dana tersebut melalui pemberian fasilitas perkreditan atau jasa perbankan lainnya. Pergerakan sektor ekonomi dari produsen, biasa disebut oleh para ekonom dengan perkembangan sektor riil, yang perkembangannya dapat diketahui secara tidak langsung dengan memonitor data perkembangan pemberian fasilitas kredit oleh perbankan nasional kita. Sistem perekonomian yang sederhana ini dalam keadaan normal dapat berjalan dengan sendirinya, tanpa perlu pengaturan yang ketat dari pemerintah. Inilah yang biasa didambakan oleh para teknokrat ekonomi klasik, bahwa pasar dapat mengatur segalanya dengan baik dan sempuna. Seolah-olah sistem ekonomi tersebut bekerja dengan otomatis melalui tangan kuat yang mengaturnya dari luar, atau biasa disebut dengan the invisible hand. Dalam kenyataannya, mekanisme pasar ini tidak dapat memberikan jaminan bahwa sistem perekonomian sederhana di atas dapat berjalan dengan sempurna, tanpa distorsi atau kerugian bagi kepentingan masyarakat yang lebih luas. Banyak kasus dilaporkan di negara berkembang, adanya kenyataan bahwa mekanisme pasar bebas tetap menghasilkan Sumber: http:www.mahesajenar.com Gambar 8.1 Pasar tradisional Di unduh dari : Bukupaket.com Keanekaragaman Kehidupan Manusia 191 L atihan 8.2 L atihan 8.1 banyak kekurangan, kejanggalan maupun kecurangan, atau kerugian di pihak konsumen. Dalam jangka panjang sering terjadi kecenderungan pengelompokan produsen tertentu yang menguasai pangsa pasar secara dominan. Masih banyak kejanggalan- kejanggalan lainnya dari sistem mekanisme pasar bebas ini. Untuk menetralisisasi atau mengurangi kemungkinan kerugian tersebut diperlukan peran pemerintah atau lembaga publik yang berfungsi melakukan koreksi-koreksi atas sistem pasar yang tidak efisien dan tidak adil. Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan perpajakan, pengenaan tarif atau pelarangan-pelarangan yang diberlakukan pada ketiga pelaku ekonomi utama ini. Bank Indonesia, misalnya dapat melakukan kegiatan monitoring dan pengaturan manajemen perbankan nasional secara umum dengan mengeluarkan ketentuan ketentuan tentang prudential banking practices. Protes atas kecurangan-kecurangan yang dilakukan pengusaha sering dilontarkan oleh lembaga konsumen, khususnya tidak dipenuhinya standar performances dan kualitas atas barang atau jasa ditawarkan ke konsumen. Sumber: Copyright aditiawan chandra, diambil sebagian dan diadakan perubahan seperlunya. 1. Diskusikanlah gagasan pokok setiap paragraf pada wacana di atas 2. Tuliskanlah paragraf berapakah yang termasuk paragraf deduksi dan yang termasuk paragraf induksi 1. Diskusikanlah apakah perbedaan antara paragraf deduksi dengan paragraf induksi 2. Buatlah kesimpulan tentang ide pokok yang terdapat pada paragraf deduksi dan induksi Di unduh dari : Bukupaket.com 192 Bahasa Indonesia XII Program IPAIPS

B. Menulis Esai dengan Pola Pengembangan