Pengeluaran Mengidentifikasi Tema dan Ciri-ciri Puisi

Pendidikan Berlanjutan 117 Minggu, 21 Januari 2008 No. Waktu Kegiatan Keterangan 1. 04.00 – 05.00 Shalat Subuh + Kultum Panitia 2. 05.00 – 05.30 Olahraga Panitia 3. 05.30 – 06.30 MANDI Panitia 4. 06.30 – 07.00 Sarapan Pagi Panitia 5. 07.00 – 08.30 Materi 4 : Bapak Margono, Kepemimpinan S.E. 6. 08.30 – 09.15 Materi 5 : Bapak Endang Ketahanan Sekolah Hamidin 7. 09.15 – 09.30 Games Panitia 8. 09.30 – 11.15 Materi 7 : Ibu Eni Sudiyati Manajemen Administrasi Surat-Menyurat 9. 11.15 – 11.30 Istirahat Panitia 10. 11.30 – 12.00 Test Evaluasi Kemampuan Dasar Panitia 11. 12.00 – 12.30 Shalat Dzuhur Panitia 12. 12.30 – 13.00 Bersih-Bersih Panitia Operasi Sapu Jagat 13. 13.00 – 13.30 Penutupan Panitia 14. 13.30 -- … Pulang

X. Anggaran Biaya A. Pemasukan

Administrasi peserta: Rp17.000,00 x 60 orang = Rp 1.020.000,00

B. Pengeluaran

1. ATKcopy materisurat-surat = Rp 50.000,00 2. Narasumberpemateri = Rp 250.000,00 3. Konsumsi peserta = Rp 600.000,00 4. Konsumsi panitiapemateri = Rp 120.000,00 Jumlah seluruhnya = Rp 1.020.000,00 Di unduh dari : Bukupaket.com 118 Bahasa Indonesia XII Program IPAIPS L atihan 5.4 L atihan 5.3 L atihan 5.2

XI. Penutup

Demikianlah proposal kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ini kami buat agar dapat dipertimbangkan untuk disetujui oleh pihak-pihak yang berwenang. Ketua Pelaksana, Sekretaris, Heri Dedi Wijaya Yanato Mihadi P. Mengetahui, Kepala SMA Sukaresmi Pembina OSIS Drs. H. Kusdiman, M.Pd Dadang Yohana Setelah memerhatikan contoh proposal tersebut, identifikasi pokok- pokok program kegiatan proposal tersebut Sampaikan hasil identifikasi pokok-pokok proposal secara bergiliran dan diskusikan ketepatan dan kekurangan yang ada pada proposal tersebut Berdasarkan hasil diskusi tentang kelebihan dan kekurangan contoh proposal tersebut, sekarang persiapkan program kegiatan proposal yang akan dilaksanakan di sekolahmu Kerjakan secara kelompok Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang. Presentasikan program kegiatan proposal yang telah disiapkan di depan kelas secara bergiliran Berikan tanggapan dan saran untuk perbaikan dan penyempurnaan proposal yang kelompokmu susun Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Berlanjutan 119

C. Mengidentifikasi Tema dan Ciri-ciri Puisi

Kontemporer Kamu akan berlatih mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer. Untuk itu, kemampuan khususmu yang harus dilatih adalah: 1. mengidentifikasi karakter puisi kontemporer; 2. mencatat nilai-nilai puisi kontemporer; 3. membandingkan nilai-nilai yang terkandung dalam berbagai puisi kontemporer; 4. mengungkapkan ciri-ciri puisi kontemporer dengan kalimat yang komunikatif dan runtun. Buku kumpulan puisi siapakah yang pernah kamu baca? Banyak buku kumpulan puisi yang terbit baik puisi lama, puisi baru, maupun puisi kontemporer. Perkembangan puisi di Indonesia didasarkan terbagi atas puisi lama, puisi baru, puisi angkatan 45, dan puisi kontemporer. Sebagaimana telah dibahas pada semester 1, puisi lama Indonesia berbentuk pantun, syair, petatah petitih, dan gurindam. Puisi baru berbentuk distikon 2 baris, tersina 3 baris, kuatren 4 baris, kuin 5 baris, sektet 6 baris, septina 7 baris, oktaf 8 baris, sonata 14 baris. Puisi Angkatan 45 merupakan puisi yang mementingkan makna atau bentuk batin puisi. Unsur fisiknya tidak diutamakan. Puisi kontemporer lebih mengutamakan unsur fisiknya karena lebih mementingkan tipografi dengan gambar atau bentuk grafisnya Waluyo, 1995: 5-22. Sutardji Calzoum Bachri dianggap sebagai pembaharu dunia puisi Indonesia dan termasuk pelopor puisi kontemporer. Sutardji memen- tingkan bentuk fisik bunyi. Ulangan kata, frasa, dan bunyi menjadi kekuatan puisinya. Sumber: www.worldpress.com Gambar 5.1 Sutardji Calzoum Bachri Di unduh dari : Bukupaket.com 120 Bahasa Indonesia XII Program IPAIPS Perhatikanlah puisi karya Sutardji Calzoum Bachri berikut Amuk ngiau, kucing dalam darah dia menderas lewat dia mengalir ngilu ngiau dia ber gegas lewat dalam aortaku dalam rimba darahku dia besar dia bukan harimau bu kan singa bukan hiena bukan leopar dia macam kucing bukan kucing tapi kucing ngiau dia lapar dia menambah rimba af rikaku dengan cakarnya dengan amuknya dia meraung dia mengerang jangan beri daging dia tak mau daging jesus jangan beri roti dia tak mau roti ngiau Dikutip dari: Teori dan Apresiasi Puisi karya Herman Waluyo, hal. 19 Pada puisi di atas, kata kucing diulang dan diputarbalikkan maknanya. Lihat pada baris ke-4, ke-5, dan ke-6. Kucing maknanya menjadi bukan harimau, bukan singa, bukan hiena, bukan leopar, macam kucing, bukan kucing, tapi kucing. Puisi ini lebih mengutamakan unsur fisik bunyi. Perhatikan dengan puisi berikut karya Noorca Marendra yang lebih mengutamakan bentuk grafisnya fisik daripada maknanyabatin Di Betul Kau pasti Sedang menghitung Berapa nasib lagi tinggal Sebelum fajar berakhir kau tutup Tanpa seorangpun tahu siapa kau dan di Kau Maka kini Lengkaplah sudah Perhitungan di luar akal Tentang sesuatu yang tak bisa siapapun Menerangkan kata pada saat itu kau mungkin sedang Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Berlanjutan 121 L atihan 5.6 L atihan 5.5 di Betul kan ? 74 Dikutip dari buku: Teori dan Apresiasi Puisi karya Herman Waluyo, hal. 21 Memerhatikan contoh puisi yang masuk sebagai puisi kontemporer, tampak dalam bentuk fisik dan tipografinya berbeda dengan puisi lama, puisi baru, dan puisi angkatan 45. Puisi sebelumnya puisi kontemporer menunjukkan keseimbangan antara unsur fisik bunyi dan batin arti makna, sedangkan puisi kontemporer lebih menonjolkan unsur fisiknya. Untuk lebih menambah wawasan dan pemahaman kamu terhadap tema dan ciri-ciri puisi kontemporer, carilah buku kumpulan puisi lama, puisi baru, dan puisi kontemporer. Baca dan bandingkan tema, ciri, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kerjakan latihan ini secara berkelompok Untuk itu, buatlah kelompok kerja, masing-masing 4-5 orang Selanjutnya kerjakanlah latihan berikut 1. Bagaimanakah karakter tema puisi kontemporer? 2. Sebutkan ciri-ciri khas puisi kontemporer dibandingkan dengan puisi lainnya 3. Catatlah nilai-nilai yang terkandung dalam puisi kontemporer 4. Bandingkan nilai-nilai yang terkandung dalam puisi kontemporer dengan puisi lainnya 1. Presentasikanlah hasil kerja kelompokmu dalam suatu diskusi Mintalah teman sekelompokmu untuk menjadi pembicara, moderator, dan notulis Ungkapkan tema, ciri-ciri, dan nilai-nilai puisi kontemporer yang telah kamu temukan dengan kalimat yang komunikatif dan runtun di depan kelas secara bergiliran Di unduh dari : Bukupaket.com 122 Bahasa Indonesia XII Program IPAIPS 2. Kelompok lain, berikan tanggapan atas pendapat yang disampaikan kelompok penyaji 3. Buatlah laporan diskusi yang telah kamu lakukan sesuai Pedoman teknik dan cara pembuatan laporan diskusi yang telah kamu pelajari pada semester 1

D. Menulis Kritik dan Esai