Fasal Pertama Fasal kedua Fasal ketiga Fasal Keempat Fasal Kelima Fasal Keenam

42 Bahasa Indonesia XII Program IPAIPS L atihan 2.8 Alhamdulillah puji Yang Esa Kepada Allah Taala Tuhan Yang Kuasa Jikalau kurang kita periksa Mengenal ketuhanan terlalu susa Dikutip dari: Puisi Indonesia Lama Berisi Nasehat Depdikbud, 1986: 45. 2. Berikan tanggapan ketidaktepatan pembacaan pantun berdasarkan lafal, intonasi, dan ekspresi Sampaikanlah tanggapanmu secara bergiliran Simpulkan bagaimana cara membaca syair yang baik 1. Mintalah temanmu membacakan “Petatah-Petitih Adat Minangkabau” di bawah ini dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat Inilah Beberapa Pelajaran Bagi Anak Muda-mudi Minangkabau

a. Fasal Pertama

Pakaian pada anak muda-muda empat perkara: pertama suci badannya, kedua suci pakaiannya, ketiga suci tempatnya, keempat rajin belajar dan bekerja.

b. Fasal kedua

Tertib anak muda itu ialah yang tuha dimuliakan, yang muda dikasihi. Artinya tuha itu daripada umur atau lebih dari pangkat.

c. Fasal ketiga

Duduk meraut ranjau, tagak meninjau jarak. Artinya itu senantiasa dengan kerja baik menolong orang tuha bekerja atau membuat-buat hulu pisau dan lain-lainnya yang mana boleh mendatangkan kehasilan.

d. Fasal Keempat

Jangan kecil teranja-anja, gedang terbawa-bawa. Artinya, jangan biasa manja lagi kecil, besar pun demikian juga nanti, tetapi kalau belanjamu kurang apa jadinya. Di unduh dari : Bukupaket.com Keberaksaraan dan Teknologi 43 L atihan 2.9

e. Fasal Kelima

Tidak hilang belang dibawa menyeberang. Artinya, harimau itu meskipun menyeberang ataupun sekali menjadikan dirinya tudaklah belangnya jadi hilang. Maka maksud pepatah itu janganlah kamu bertinggi hati akan mengerjakan pekerjaan yang rendah atau memberi hormat kepada orang kecil.

f. Fasal Keenam

Tidak nan tua dari kakak, tidak yang cerdik dari mamak. Artinya, meskipun kamu merasa pintar atau berpangkat lebih, janganlah kamu mengambil keberanian daripada orang besarmu dalam tempat kediamanmu umpama tungganai rumah dan penghulu dan kepala. Dikutip dari: Puisi Indonesia Lama Berisi Nasehat Depdikbud, 1986: 31. 2. Berikan tanggapan ketidaktepatan pembacaan pantun tersebut berdasarkan lafal, intonasi, dan ekspresi Sampaikan tanggapanmu secara bergiliran Simpulkan bagaimana cara membaca pantun yang baik Sebagai upaya peningkatan kemampuan pembacaan puisi lama Indonesia dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang baik, kerjakan latihan berikut 1. Diskusikan dan temukan kata-kata yang sulit yang tidak dipahami dalam puisi lama tersebut Buka kamus dan catat arti kata-kata sulit tersebut Kemukakan di depan kelas tentang arti kata tersebut 2. Diskusikan pesan-pesan yang terdapat dalam puisi lama tersebut 3. Adakah kaitan pesan yang terkandung dalam puisi lama Indonesia dengan kehidupan sehari-hari pada masa sekarang? Jelaskan jawabanmu disertai argumen yang tepat Di unduh dari : Bukupaket.com 44 Bahasa Indonesia XII Program IPAIPS

D. Membacakan Puisi Karya Sendiri