sepatu yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, sementara sepatu merek lainnya tidak menunjukkan
hal yang demikian. Berdasarkan penjelasan diatas dapat diasumsikan bahwa brand image bisa
menjadi salah satu faktor dalam keputusan membeli. Hal-hal tersebut yang kemudian melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian mengenai
brand image sepatu merek crocs dan hubungannya dengan keputusan membeli sepatu merek crocs pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Padjadjaran.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat dikatakan bahwa di antara tersedianya berbagai pilihan merek sepatu yang beredar di pasaran, crocs
menjadi sepatu yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Padahal sebagian besar sepatu merek lain
juga menawarkan hal yang sama dengan sepatu merek crocs bahkan ada yang memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan sepatu merek crocs seperti,
kenyamanan, model yang lebih beragam, harga yang lebih murah, dan sebagainya.
Selain itu, diketahui bahwa sebagian mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran tidak menggunakan sepatu merek crocs. Mereka
tidak menggunakan sepatu merek crocs karena sentimen negatif terhadap sepatu crocs, tidak berminat dengan modelnya yang terlalu simpel, harganya
yang mahal, dan terlalu banyak yang memakai. Mereka menganggap harga
sepatu crocs tidak sesuai dengan modelnya yang terlalu sederhana. Disisi lain, menurut mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang
menggunakan sepatu merek crocs terdapat beberapa alasan kenapa mereka memilih sepatu crocs yaitu banyak teman yang memakai, nyaman, dan model
yang sederhana. Hal ini menunjukkan bahwa yang paling diingat oleh mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Padjadjaran baik pengguna dan bukan pengguna sepatu crocs adalah model sepatu crocs yang sederhana dan banyak digunakan
orang. Dapat diasumsikan bahwa brand image juga berhubungan dengan keputusan pembelian.
Brand image menjadi faktor yang diperhitungkan karena pada saat ini keputusan pembelian lebih sering didasarkan pada pertimbangan merek
daripada hal-hal lain. Tanpa brand image yang kuat dan positif sangatlah sulit bagi perusahaan untuk menarik pelanggan baru, mempertahankan pelanggan
yang sudah ada, serta meminta mereka konsumen, pelanggan untuk membayar dengan harga yang tinggi A.B Susanto, 2004.
Hal ini mendorong peneliti untuk mengetahui, ”Apakah terdapat hubungan antara brand image sepatu merek crocs dan keputusan membeli sepatu merek
crocs pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran?”
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian