Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

51 Tabel 3.16 Reliabilitas Persepsi Siswa Cronbach Alpha Kriteria 0.820 Sangat Kuat Tabel di atas menunjukkan harga Alpha Cronbach’s untuk instrumen digunakan untuk persepsi siswa terhadap model Paradigma Pedagogi Reflektif PPR 0,820 masuk dengan kriteria sangat kuat. Hasil tersebut menunjukan instrumen yang digunakan sudah memenuhi syarat yang valid. Tabel 3.17 Realibilitas Sikap Siswa Terhadap Mata Pelajaran PKn Cronbach Alpha Kriteria 0.885 Sangat Kuat Tabel di atas menunjukkan harga Alpha Cronbach’s untuk instrumen digunakan untuk persepsi siswa terhadap model Paradigma Pedagogi Reflektif PPR 0,885 masuk dengan kriteria sangat kuat. Hasil instrumen yang digunakan sudah memenuhi syarat yang valid.

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan setelah data terkumpul untuk menguji hipotesis yang diajukan. Jenis statistik yang digunakan adalah statistik inferensial. Statistik inferensial adalah teknik analisis yang digunakan oleh peneliti untuk menganalisis data sampel yang digunakan untuk populasi tertentu Sugiyono, 2012. Setelah menentukan jenis statistik, peneliti 52 menentukan statistik parametrik atau nonparametrik yang akan digunakan. Statistik parametrikdigunakan untuk menguji parameter suatu populasi melalui statistik atau menguji ukuran populasi melalui data sampel Sugiyono, 2012. Analisi yang digunakan adalah analisis korelasional yaitu analisis yang digunakan untuk melihat kuat lemahnya hubungan antara variabel bebas dengan tergantung Sarwono, 2006. 3.8.1 Uji Asumsi 3.8.1.1 Uji Normalitas Sugiyono 2010 berpendapat bahwa statistik parametris bekerja berdasarkan asumsi dimana data setiap variabel yang akan dianalisis berdasarkan distribusi normal. Uji normalitas digunakan untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan analisis data lebih lanjut. Uji normalitas data dilakukan dengan statistik non parametrik yaitu menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov test. Menurut Sarwono 2009, kriteria yang digunakan yaitu : a. Jika sig 2-tailed 0.05 distribusi data normal b. Jika sig 2-tailed 0.05 distribusi data tidak normal Jika data yang diperoleh terdistribusi normal, uji statistik yang digunakan selanjutnya adalah uji statistik parametrik, dalam hal ini correlation pearson product moment. Sedangkan jika data yang diperoleh tidak terdistribusi normal, uji statistik yang digunakan selanjutnya adalah statistik non parametrik dalam hal ini Mann-Whitney U-test atau Wilcoxon signed ranks test. Perhitungan uji normalitas data dilakukan dengan 53 program komputer IBM SPSS Statistics 16 for Windows dengan teknik Kolmogorov-Smirnov test dengan tingkat kepercayaan 95. 3.8.1.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan untuk memberi keyakinan bahwa data yang dianalisis berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya atau variasinya. Uji homogenitas ini dilakukan dengan menganalisis kuesioner dari kelompok persepsi dan sikap siswa menggunakan uji homogenity. Kirteria yang digunakan yaitu : a. Jika sig 0,05 maka data dikatakan bahwa varian dari 2 atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama. b. Jika sig 0, 05 maka data dikatakan bahwa varian dari 2 atau lebih kelompok populasi data adalah sama. Perhitungan uji homogenitas data dilakukan dengan program komputer IBM SPSS Statistics 16 for Windows, dengan tingkat kepercayaan 95. Sebelum melakukan uji Correlation Pearson Product Moment, dilakukan uji Levene’s Test terlebih dahulu untuk mengetahui homogenitas varians data. Suatu data dikatakan homogen apabila nilai signifikansi pada Levene’s Test 0,05 atau p 0,05 Priyatno, 2012. 3.8.1.3 Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat linear atau garis lurus Nisfiannoor,2009. Teknik yang digunakan dalam menguji linearitas 54 adalah Test for Linearity pada program komputer IBM SPSS Statistics 16 for Windows. Untuk penelitian ini, kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut 1. Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat linear atau garis lurus. 2. Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen tidak bersifat linear atau garis lurus. 3.8.2 Uji Hipotesis 3.8.2.1 Uji Hipotesis Korelatif Hubungan Uji hipotesis korelatif dilakukan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn yang menggunakan Paradigma Pedagogi Refleksi PPR. Analisis data menggunakan IBM SPSS Statistics 16 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95 menggunakan Correlations Pearson Product Moment. Berikut adalah hipotesis yang digunakan dalam uji perbedaan skor Priyatno, 2012 : H null : tidak ada hubungan persepsi dan sikap siswa. H i : ada hubungan antara persepsi dan sikap siswa. Adapun kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan yaitu Priyatno, 2012: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka Hnull diterima Hi ditolak. Hal tersebut menunjukkan tidak ada hubungan antara persepsi dan sikap 55 siswa pada kelompok siswa, sehingga persepsi siswa tidak memiliki hubungan dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn yang menggunakan model Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. 2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka Hnull ditolak Hi diterima. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan antara persepsi dan sikap siswa pada kelompok siswa, sehingga persepsi siswa memiliki hubungan dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn yang menggunakan model Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN