22
4 Setiap siswa mampu memecahkan permaslahan yang dihadapi serta dapat menemukan solusi atas bimbingan dari pendidik;
5 Memperbaiki kelemahan peserta didik dengan tegas tetapi penuh cinta kasih;
6 Menumbuhkan sekaligus menerapkan semangat berbagai dalam proses pembelajaran;
7 Mencangkup semua aspek yang mendukung proses pembelajaran. Selain kelebihan, Paradigma Pedagogi Reflektif PPR juga
memiliki kekurangan dalam penerapannya. Kekurangan PPR yaitu sebagai berikut:
1 Hambatan pada jumlah siswa yang banyak dikarenakan pendidik
kurang dapat memberikan perhatian secara menyeluruh pada setiap siswa. Guru dituntut untuk lebih bersabar dan tidak memilih
siswa dalam memberian pehatiannya di dalam kelas. 2 Tidak mudah menjalankan tugas sebagai pendidik sesuai dengan
tujuan PPR yaitu pendidik merupakan panggilan hidup.
2.1.4 Pembelajaran PKn
PKn merupakan mata pelajaran yang memfokuksan pada
pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosial kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil,
yang berkarakteryang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945 Kurikulum Berbasis Kompetensi, 2004. Kegiatan mengajar merupakan
kegiatan untuk menyampaikan materi pembelajaran pengalaman belajar
23
kepada siswa agar siswa mampu memahami materi yang disampaikan. Kegiatan mengajar melibatkan pengajar dan siswa. Belajar adalah suatu
proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Belajar bukan hanya mengingat tapi juga mengalami. Bukti
bahwa sesorang telah melakukan kegiatan belajar adalah adanya perubahan tingkah laku Hamalik, 2003. Chamim 2004, Pendidikan
Kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia bearti pendidikan pengetahuan, sikap mental, nilai-nilai dan perilaku yang menjujung tinggi demokrasi
sehingga terwujud masyarakat yang demokratis dan mampu menjaga persatuan dan integritas bangsa guna mewujudkan Indonesia yang kuat,
sejahtera, serta demokratis. Proses pembelajaran PKn yang dilakukan di SD menggunakan buku
pembelajaran dan LKS. Guru melakukan kegiatan orientasi dan motivasi ketika akan memulai pembelajaran agar siswa bersemangat dalam
pembelajaran. Kemudian guru melanjutkan dengan inti pembelajaran untuk menggali pemahaman siswa sekaligus memberikan pengalaman
bagi siswa dalam pembelajaran sehingga siswa dapat mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Setelah siswa mendapatkan pengalaman kegiatan
berikutnya adalah refleksi untuk mengetahui kesan dan pesan selama pembelajaran. Setelah berefleksi, kegiatan belajar dilanjutkan dengan
kegiatan aksi untuk menunjukan pengalaman yang telah diperoleh siswa selama proses pembelajran.
Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran PKn merupakan kegiatan yang saling berkaitan dan mempengaruhi pengajar dan siswa dengan
24
proses belajar PKN yang baik serta mudah untuk mempelajari materi selanjutnya.
2.1.4.1 Tinjauan Materi : lingkungan alam dan cara pemeliharaannya. Dalam penelitian ini, materi yang akan dipelajari adalah lingkungan
alam dan cara memeliharanya. Materi ini merupakan salah satu materi dari Standar Kompetensi 2. Menampilkan sikap cinta lingkungan dan
Kompetensi Dasar 2.1 Mengenal Pemtingnya lingkungan alam seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan yang dipelajari kelas II di SD Negeri
Demangan semester ganjil. Materi lingkungan alam dan cara memeliharanya sebagai berikut :
a. Pengertian lingkungan alam Lingkungan alam adalah lingkungan yang telah ada dan
merupakan ciptaan Tuhan tanpa adanya campur tangan ulah manusia atau terbentuk sudah ada secara alami. Tumbuhan bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Udara yang segar membuat manusia dapat bernafas dengan lega. Oleh sebab itu , manusia perlu menanam pohon pelindung sangatlah
penting. Tanaman dalam pot besar dapat diletakkan di atas tanah yang tidak memerlukan tempat luas dan tanaman dalam pot-pot kecil dapat
digantung pada tempat
tertentu. Semua itu adalah usaha untuk membuat lingkungan tempat tinggal menjadi sejuk dan nyaman. Caranya
antara lain: disiram air, diberikan pupuk, dan dibersihkan secara berkala. Ada berbagai jenis tanaman yang dapat dibudidayakan berikut ini :
a Pohon-pohon besar seperti; jati, mahoni, mangga, rambutan dan sengon.
25
b Tanaman sayur-sayuran seperti; bayam, kol, kobis, sawi, wortel, kangkung, dan brokoli serta tanaman bunga : mawar, melati, kenanga,
anggrek, kamboja, dan sepatu. Dunia tumbuhan sering disebut flora. Contohnya adalah hutan.
Keuntungan dengan adanya hutan antara lain: a Sebagai paru-paru dunia artinya dunia ini akan terasa segar dengan adanya hutan, b menahan
banjir dan tanah longsor, dan c agar tempat hidupnya berbagai jenis hewan. Hewan besar maupun kecil hidup liar di hutan. Beberapa nama
hewan yang hidup di hutan misalnya: harimau, banteng, rusa, jerapah, zebra. Di samping itu, ada juga hewan-hewan yang melata atau merayap,
seperti : ular, komodo dan biawak. Ada juga berbagai jenis burung seperti: rongkok, cendrawasih, elang, murai, dan lain-lain. Kehidupan hewan atau
dunia hewan ini sering disebut sebagai fauna. Manusia wajib menjaga keseimbangan kehidupan , misalnya pembunuhan besar-besaran terhadap
suatu jenis hewan , dapat menyebabkan hewan tersebut langka atau punah. Manusia boleh memanfaatkan keberadaan hewan untuk
berbagai keperluan, misalnya: harimau, jerapah, zebra, dan banteng, dapat
dipelihara di kebun binatang dan mendatangkan uang. Berdasarkan uraian di atas, lingkungan alam adalah lingkungan yang
telah ada dan merupakan ciptaan Tuhan tanpa adanya campur tangan ulah manusia atau terbentuk sudah ada secara alami. Dalam lingkungan alam,
ada dunia hewan dan dunia tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan dijaga untuk keseimbangan kehidupan. Sikap manusia dalam
26
menjaga lingkungan sangat berpengaruh terhadap kelestarian dunia hewan dan tumbuhan.
2.2 Penelitian Yang Relevan