16
D. Hubungan Leverage dengan Manajemen Laba
Leverage adalah penggunaan aset dan sumber dana sources of funds oleh perusahaan yang memiliki biaya beban tetap dengan maksud agar
meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham Sartono, 2008. Leverage digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
menjamin seluruh hutangnya dengan seluruh modal yang dimiliki. Menurut Yamaditya 2014 Leverage mempunyai hubungan dengan
praktik manajemen laba, ketika perusahaan mempunyai rasio leverage yang tinggi maka perusahaan cenderung akan melakukan praktik manajemen laba
karena perusahaan terancam tidak bisa memenuhi kewajibannya dengan membayar hutangnya tepat waktu.
Halim, dkk. 2005 menyatakan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara leverage dengan manajemen laba. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat utang perusahaan maka manajer akan semakin banyak melakukan manajemen laba untuk menghindari
pelanggaran kontrak utang Debt Covenant Hypothesis.
E. Hubungan Profitabilitas dengan Manajemen Laba
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri Sartono,
2010. Rasio profitabilitas yang merupakan indikator kinerja perusahaan
dalam menghasilkan laba. Laba yag dihasilkan perusahaan dapat menjadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17 indikator terjadinya manajemen laba. Dimana profitabilitas khususnya return
on equity diduga mempengaruhi manajemen laba. Menurut Kartika 2012 profitabilitas merupakan suatu indikator
kinerja manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan perusahaan. Laba yang dihasilkan perusahaan
selam tahun berjalan dapat menjadi indikator terjadinya praktik manajemen laba dalam suatu perusahaan. Biasanya manajemen laba dilakukan oleh
manajer untuk memanipulasi komponen laba rugi yang dilaporkan perusahaan. Dimana profitabilitas khususnya return on asset dan return on
equity diduga mempengaruhi praktik manajemen laba.
F. Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan
aturan – aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Kinerja
keuangan digunakan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang akan digunakan dimasa yang akan datang dan untuk
memprediksi kapasitas produksi dari sumber daya yang ada Barlian, 2003 dalam Triatmojo, 2013. Dalam penelitian ini, kinerja keuangan diukur
dengan menggunakan ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage. 1. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahan company size secara umum dapat diartikan sebagai suatu perbandingan besar atau kecilnya suatu objek. Ukuran perusahaan
menunjukkan besar atau kecilnya kekayaan asset yang dimiliki suatu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18 perusahaan. Pengukuran perusahaan bertujuan untuk membedakan secara
kuantitatif antara perusahaan besar large firm dengan perusahaan kecil small firm besar kecilnya suatu perusahaan yang dapat mempengaruhi
kemampuan manajemen untuk mengoperasikan perusahaan dengan berbagai situasi dan kondisi yang dihadapinya.
2. Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri Sartono, 2010. Pengertian yang sama disampaikan oleh Kasmir Rasio
Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan suatu perusahaan dalam mencari keuntungan dalam suatu periode tertentu Kasmir,
2015:196. Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh modal yang dimiliki.
Didalam penelitian ini, rasio profitabilitas diproksikan dengan return on investment ROI. ROI diukur dengan laba sebelum bunga dan pajak
dibagi total assets. 3.
Leverage Leverage adalah penggunaan aset dan sumber dana sources of funds oleh
perusahaan yang memiliki biaya beban tetap dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham Sartono, 2008.
Leverage digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjamin seluruh hutangnya dengan modal seluruh yang dimiliki.
19 Penelitian ini, rasio leverage diproksikan dengan debt to equity ratio
DER. Tingkat DER yang tinggi menunjukkan bahwa tingkat utang semakin tinggi sehingga menyebabkan beban bunga tinggi sehingga
mengurangi keuntungan. DER diukur dengan total hutang dibagi total ekuitas.
G. Laporan Keuangan