4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Sumber data berasal dari Bursa Efek Indonesia dan berikut ini merupakan hasil dari rekapitulasi data yang diperoleh selama periode
penelitian yang ditabulasikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut :
1. Audit Delay Y
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan selama
periode penelitian, diperoleh hasil, sebagai berikut : Tabel. 2 : Rekapitulasi Data : “Audit Delay Y”
Periode 2006 – 2008
Audit Delay
Periode Penelitian No
Nama Perusahaan 2006
2007 2008
1 PT. Bakrieland Development Tbk
94 79
75 2
PT. Bintang Mitra Semestaraya Tbk 66
84 96
3 PT. Ciputra Surya Tbk
48 70
75 4
PT. Duta Anggada Realty Tbk 68
88 107
5 PT. Duta Pertiwi Tbk
60 58
58 6
PT. Global Land Development Tbk 74
74 89
7 PT. Indonesia Prima Property Tbk
82 72
79 8
PT. Jakarta Int I Hotel Dev Tbk 68
72 79
9 PT. Jaya Real Property Tbk
75 70
69 10 PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk
87 87
112 11 PT. Lippo Kawaraci Tbk
61 56
33 12 PT. Pakuwon Jati Tbk
75 99
79 13 PT. Summarecon Agung Tbk
71 74
78 14 PT. Sentul City Tbk
85 85
140 15 PT. Suryainti Permata Tbk
31 70
86
Sumber : Lampiran 1
Berdasarkan pada tabel 2 di atas dapat diinterprestasikan bahwa jarak waktu antara tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal
diterbitkannya laporan audit Audit Delay untuk tahun 2006 paling lama dilakukan oleh PT. Bakrieland Development Tbk, yaitu selama 94
hari, sedangkan yang paling cepat dilakukan oleh PT. Suryainti Permata Tbk, yaitu selama 31 hari, Sedangkan untuk tahun 2007 Audit Delay
paling lama dilakukan oleh PT. Pakuwon Jati Tbk, yaitu selama 99 hari, sedangkan yang paling cepat dilakukan oleh PT. Lippo Kawaraci Tbk,
yaitu selama 56 hari, Dan untuk tahun Audit Delay paling lama dilakukan oleh PT. Sentul City Tbk, yaitu selama 140 hari, sedangkan
yang paling cepat dilakukan oleh PT. Lippo Kawaraci Tbk, yaitu selama 33 hari.
2. Laba Rugi X
1
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan selama
periode penelitian, diperoleh hasil, sebagai berikut : Tabel. 3 : Rekapitulasi Data : “Laba Rugi X
1
” Periode 2006 – 2008
Laba Rugi Periode Penelitian
No Nama Perusahaan
2006 2007
2008
1 PT. Bakrieland Development Tbk
67,608,522,696.00 134,185,008,882.00
272,099,571,370.00 2
PT. Bintang Mitra Semestaraya Tbk -2,905,702,376.00
2,402,046,614.00 -26,984,908,888.00
3 PT. Ciputra Surya Tbk
169,114,824,630.00 171,505,948,436.00
144,326,623,408.00 4
PT. Duta Anggada Realty Tbk 121,877,610,170.00
100,103,004,675.00 100,850,567,924.00
5 PT. Duta Pertiwi Tbk
72,943,280,735.00 58,938,358,183.00
40,087,592,994.00 6
PT. Global Land Development Tbk 2,024,444,923.00
16,899,610,929.00 -107,835,550,410.00
7 PT. Indonesia Prima Property Tbk
21,997,139,233.00 14,740,613,188.00
-39,518,199,110.00 8
PT. Jakarta Int I Hotel Dev Tbk -58,513,146.00
-219,032,906.00 -43,857,697.00
9 PT. Jaya Real Property Tbk
84,119,953.00 110,127,635.00
147,817,898.00 10 PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk
37,016,788,091.00 30,827,857,427.00
-62,424,128,605.00 11 PT. Lippo Kawaraci Tbk
324,836,371,332.00 353,027,466,695.00
370,872,333,757.00 12 PT. Pakuwon Jati Tbk
218,735,781.00 83,669,601.00
-9,469,397.00 13 PT. Summarecon Agung Tbk
168,099,159.00 159,839,096.00
94,141,182.00 14 PT. Sentul City Tbk
14,042,185,217.00 47,767,325,974.00
-15,714,827,355.00 15 PT. Suryainti Permata Tbk
93,683,793,133.00 108,914,986,895.00
55,244,342,065.00
Sumber : Lampiran 2
Berdasarkan pada tabel 3 di atas dapat diinterprestasikan bahwa besarnya nilai laba rugi tertinggi untuk tahun 2006 dimiliki oleh PT.
Lippo Kawaraci Tbk sebesar Rp. 324,836,371,332.00, sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT. Bintang Mitra Semestaraya Tbk sebesar Rp. -
2,905,702,376.00, Sedangkan untuk tahun 2007 besarnya nilai laba rugi tertinggi dimiliki oleh PT. Lippo Kawaraci Tbk sebesar Rp.
353,027,466,695.00, sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT. Jakarta Int I Hotel Dev Tbk sebesar Rp. -219,032,906.00, Dan untuk tahun
2008 besarnya nilai laba rugi tertinggi dimiliki oleh PT. Lippo Kawaraci Tbk sebesar Rp. 370,872,333,757.00, sedangkan yang terendah dimiliki
oleh PT. Global Land Development Tbk sebesar Rp.- 107,835,550,410.00.
3. Ukuran Perusahaan X