nilai variabel ukuran perusahaan naik sebesar satu rupiah, maka nilai audit delay akan naik sebesar 0,00000000000264 satuan dengan asumsi variabel
bebas lainnya konstan.
4.3.4. Uji Hipotesis
4.3.4.1. Uji Kesesuaian Model
Uji F ini digunakan untuk mengetahui sesuai tidaknya model regresi yang dihasilkan guna melihat pengaruh laba rugi dan ukuran
perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan Property dan Real Estate yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia.
Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.16.0, For Windows mengenai analisis hubungan
secara simultan, dapat dilihat pada tabel 9, sebagai berikut
Tabel 9 : Hasil Analisis Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat
ANOVA
b
4365,918 2
2182,959 8,462
,001
a
10834,882 42
257,973 15200,800
44 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig.
Predictors: Constant, Ukuran Perusahaan X2, Laba Rugi X1 a.
Dependent Variable: Audit Delay Y b.
Sumber ; Lampiran. 5
Berdasarkan pada tabel 9 menunjukkan bahwa besarnya nilai F hitung
sebesar 8,462 dengan tingkat taraf signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05, sehingga Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa model
regresi yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh laba rugi dan ukuran perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan Property dan
Real Estate yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia, sehingga hipotesis yang diajukan terbukti kebenarannya.
Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.16.0, For Windows juga diperoleh nilai R square
dapat dilihat pada tabel 10, sebagai berikut:
Tabel. 10 : Koefisien Determinasi R square R
2
Model Summary
b
,536
a
,287 ,253
16,062 1,953
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson Autokorelasi
Predictors: Constant, Ukuran Perusahaan X2, Laba Rugi X1 a.
Dependent Variable: Audit Delay Y b.
Sumber ; Lampiran. 5
Berdasarkan pada tabel 10 menunjukkan besarnya nilai koefisien Determinasi R square sebesar 0,287, hal ini menunjukkan bahwa
perubahan yang terjadi pada variabel audit delay sebesar 28,7 mampu dijelaskan oleh variabel laba rugi dan ukuran perusahaan, sedangkan
sisanya 71,93 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model.
4.3.4.2. Uji Parsial