31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan
atau menggambarkan keadaan atau status fenomena yang ada di lapangan Lexy J. Moleonh dalam Agustinus 2009: 25. Penelitian kualitatif
adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif yaitu berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dalam
penelitian ini, peneliti mendeskripsikan proses pembelajaran matematika yang terjadi di dalam kelas.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah dua orang siswa kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta yang terletak di Jalan Parangtritis No. 46 A. Kedua
subjek adalah siswa tunanetra dengan klasifikasi ringan low vision. Penentuan subjek pada penelitian ini juga sudah berdasarkan diskusi
dengan guru kelas II.
C. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga berupa bola pada materi perkalian di kelas II
SLB A Yaketunis Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu : 24 Agustus 2016
– 9 September 2016 Tempat
: SLB A Yaketunis Yogyakarta yang terletak di Jalan Parangtritis No. 46 Yogyakarta
E. Jenis Data
Jenis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh
langsung dari subjek penelitian melalui pengamatan dan wawancara, sedangkan data sekunder adalah data yang tidak peroleh langsung dari
subjek penelitian melainkan dari pihak lain berupa keterangan dan data mengenai proses belajar dan hasil belajar siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data,
yaitu: 1
Observasi Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang
spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara atau kuesioner. Kalau wawancara atau kuesioner selalu berkomunikasi
dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain.
Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2010: 203 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang
tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila peneliti berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam,
dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. 2
Tes. Menurut Asep dan Abdul 2013: 67, tes merupakan himpunan
pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh orang yang dites. Tes digunakan untuk
mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan.
Alat penilaian teknik tes, yaitu: a tes tertulis; b tes lisan; dan c tes perbuatan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tes tertulis
yaitu pre-test dan post-test. Peneliti menggunakan tes untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh siswa kelas II SLB A
Yaketunis. 3
Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari subjek yang lebih mendalam dan jumlah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
subjek sedikitkecil. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan pada laporan tentang diri sendiri, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan
dan atau keyakinan pribadi. Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2010: 194 mengemukakan bahwa
anggapan yang perlu dipegang oleh peneliti dalam menggunakan metode wawancara adalah sebagai berikut:
1. Bahwa subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya
sendiri. 2.
Bahwa apa yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya.
3. Bahwa interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.
Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka maupun
menggunakan telepon. 4
Dokumentasi Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dokumentasi berupa
voice recorder dan video. Melalui dokumentasi ini peneliti dapat
keterangan dalam pembelajaran berupa rekaman suara dan video yang dianalisis kembali untuk mendapatkan data kualitatif. Dokumentasi ini
juga digunakan sebagai bukti dalam penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Instrumen Penelitian