20
b. Penetapan Indeks Bias Penutup prisma dibuka, diteteskan 1 atau 2 tetes sampel pada prisma utama,
kemudian penutup prisma ditutup dengan lembut sampai menyentuh prisma utama. Skala pada prisma diatur “1”,”2” atau “3” dengan memutar knob sampai tanda “
” tergantung dari konsentrasi sampel yang akan diuji. Jarak jangkauan skala adalah
sebagai berikut : “1”
: 1,333 – 1,404 skala sebelah kiri “2”
: 1,404 – 1,468 skala tengah “3”
: 1,468 – 1,520 skala sebelah kanan Ujung refraktometer diarahkan ke arah cahaya yang terang, dilihat melalui
lensa sambil diputar-putar sampai skala terlihat jelas, akan nampak garis batas yang memisahkan sisi yang terang dan gelap pada bagian atas dan bawah. Jika garis batas
berwarna atau tidak jelas, maka ring diputar untuk menghilangkan warna hingga garis batas tersebut menjadi jelas.
2. Persiapan formula
Eksipien yang dipilih sebagai penyusun sediaan lotion mengacu pada Merck’s Guideline Formulation Rahmenrezeptur Insect Repellent Cream with IR 3535®
OW 2003 dengan seri formula WS-01-01 dengan penyusunan formula sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Tabel II. Formula acuan lotion repelan minyak kedelai
Ingridient Komposisi
A. Ethyl buthylacetylaminopropionate Cetearyl alcohol
Carbomer 20.00
4.00 0.25
B. Glycerine Xanthan gum
Water aqua 3.00
0.50 ad 100
C. Triethanolamine q.s
Dari formula di atas dibuat formula lotion yang terdiri dari minyak kedelai, cetyl alcohol
, gliserin, CMC, gom arab dan aquades.
Tabel III. Komposisi formula baru setelah modifikasi untuk berbagai formula
Formula 1
a b
ab Minyak kedelai
g 5
5 5
5 Gliserin g
10 20
10 20
Cetyl alcohol g
2 2
4 4
CMC g 3
3 3
3 Gom arab g
0.5 0.5
0.5 0.5
Aquades 79.5
69.5 77.5
67.5
3. Pembuatan Lotion
Lotion ini dibuat dengan cara :
Fase A minyak kedelai, gliserin dan cetyl alcohol dan fase B CMC, gom arab dan aquades dipanaskan, fase B ditambahkan ke dalam fase A dan sisa aquades lalu
dihomogenkan.
4. Pengujian Lotion
Pengujian lotion ini meliputi : uji viskositas, daya sebar dan aktivitas repelan. a. Uji viskositas
Uji viskositas menggunakan alat Viscometer Rion seri VT 04, caranya : lotion
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dimasukkan ke dalam wadah dan dipasang pada portable viscotester. Viskositas lotion
diketahui dengan mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas. b. Uji daya sebar
Uji daya sebar dilakukan dengan cara : lotion ditimbang seberat 0,5 gram, diletakkan di tengah kaca bulat berskala. Di atas lotion diletakkan kaca bulat lain dan
pemberat 150 gram, didiamkan selama 1 menit, kemudian dicatat diameter penyebarannya.
c. Uji aktivitas repelan Uji aktivitas repelan dilakukan dengan cara : punggung kelinci dicukur seluas
5x5 cm, dan diolesi formula lotion repelan hingga kulit yang dicukur tertutup rata, setelah itu kelinci tersebut dimasukkan dalam sangkar dan sejumlah 20 ekor nyamuk
Aedes aegypti betina dilepaskan. Penggunaan nyamuk Aedes aegypti mengacu pada
pengujian lotion pembanding yang juga diuji pada nyamuk Aedes aegypti Ngurah, 2005. Pengamatan terhadap jumlah nyamuk yang menempel pada punggung kelinci
selama 4 jam. Sebagai kelompok kontrol negatif digunakan tiga ekor kelinci yang tidak diolesi dengan apapun. Sebagai kelompok kontrol positif, digunakan satu ekor
kelinci yang diolesi dengan lotion pembanding merk X. Persentase aktivitas repelan dalam percobaan dihitung sebagai berikut :
Repellency = C – T x 100
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
5. Uji Tipe Emulsi