Model Pembelajaran PJOK Modul Guru Pembelajar PJOK SD KK H
PPPPTK PENJAS DAN BK 19
MODUL GURU PEMBELAJAR PJOK SD
b kegiatan pembelajaran perlu dilakukan dalam berbagai konteks, seperti rumah, masyarakat dan tempat kerja
c selama pembelajaran perlu memantau dan mengarahkan peserta didik agar dapat belajar mandiri
d pembelajaran perlu ditekankan pada konteks kehidupan peserta didik yang berbeda-beda
e mendorong peserta didik untuk dapat belajar dari temannya dan belajar bersama dalam kelompok
f menggunakan penilaian autentik yang mencakup proses maupun hasil.
Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dalam kelas yang dikenal dengan tujuh komponen CTL, sebagi berikut:
a kembangkan pemikiran bahwa peserta didik belajar lebih bermakna dengan cara bekerja, menemukan dan mengkontruksi
sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya. Selama pembelajaran dibiasakan peserta didik untuk memecahkan
masalah, menemukan informasi yang berguna bagi dirinya dan menstransformaskan pada situasi lain serta bergelut dengan ide-
ide b laksanakan sejauh mungkin kegiatan kegiatan inkuri untuk
semua topik sehingga pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pesertadidik bukan sekedar hasil mengingat
seperangkat fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri. Siklus kegiatan inkuri yaitu merumuskan masalah, obeservasi,
bertanya, mengajukan dugaan, pengumpulan data dan penyimpulan.
c Kembangkan sifat ingin tahu peserta didik dengan bertanya karena pengetahuan yang dimiliki seseorang selalu berawal dari
bertanya. Dalam pembelajaran kegiatan bertanya berguna untuk menggali informasi, mengecek pemahaman peserta didik,
membangkitkan respon peserta didik, mengetahui sejauhmana sifat keingintahuan peserta didik, mengetahui hal-hal yang
sudah diketahui oleh peserta didik, memfokuskan perhatian peserta didik, membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari
peserta didik dan menyegarkan kembali pengetahuan peserta didik.
PPPPTK PENJAS DAN BK 20
MODUL GURU PEMBELAJAR PJOK SD
d Ciptakan masyarakat belajar atau belajar dalam kelompk- kelompok. Melalui masyarakat belajar, maka hasil belajar
diperoleh dengan cara kerjasama, sharing antar teman baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
e Hadirkan model, pemodelan sebagi contoh pembelajaran, sehingga peserta didik dapat meniru sebelum melakukan atau
bertanya segala hal yang ingin diketahui dari model dan guru bukanlah satu-satunya model.
f Lakukan refleksi di akhir pertemuan agar peserta didik terbiasa untuk menelusuri kembali pengalaman belajar yang telah
dilakukan sekaligus berpikir tentang apa yang baru dipelajari karena peserta didik akan menendapkan pengetahuan ke dalam
kerangka berpikirnya sebagai pengayaan atau revisi atas pengetahuan sebelumnya.
g Lakukan penilaian yang sebenarnya sela dan setelah proses pembeajarn dengan berbagai cara untuk memberikan gambaran
tentang perkembangan belajar peserta didik. Hasil penilaian ini yang lebih penting untuk membantu agar peserta didik mampu
belajar bagaimana
belajar, bagaimana
belajar, bukan
diperolehnya sebanyak mungkin informasi. b Pendekatan tematik
Pendekatan tematik sebagai suatu pembelajaran di mana materi yang akan dipelajari oleh peserta didik disampaikan dalam bentuk
topik-topik dan tema yang dianggap relevan. Pembelajaran dengan pendekatan tematik dapat dilaksanakan untuk satu disiplin ilmu atau
multidisiplin ilmu. Ciri-ciri Pembelajaran Tematik Terpadu
a Berpusat pada anak. b Memberikan pengalaman langsung pada anak.
c Pemisahan antar muatan pelajaran tidak begitu jelas menyatu
dalam satu pemahaman dalam kegiatan. d Menyajikan konsep dari berbagai pelajaran dalam satu proses
pembelajaran saling terkait antar muatan pelajaran yang satu dengan lainnya.
e Bersifat luwes keterpaduan berbagai muatan pelajaran. f Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan