Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi ilmu psikologi khususnya di bidang psikologi perkembangan, psikologi kepribadian dan psikologi konseling, mengenai harga diri dan kaitannya dengan perilaku hubungan seks pranikah pada wanita dewasa awal , serta menambah pengetahuan atau referensi untuk bahan penelitian bagi peneliti selanjutnya. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan pengetahuan lebih lanjut akan dampak dari hubungan seks pranikah, terutama bagi wanita dewasa awal yang tidak melakukan hubungan seks pranikah.

BAB II TINJAUAN TEORI

A. HARGA DIRI

a. Definisi

Buss 1995 memberikan pengertian harga diri sebagai penilaian individu terhadap dirinya sendiri, yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan. Harga diri menurut Coopersmith 1967 merupakan suatu proses penilaian yang dilakukan oleh seseorang terhadap dirinya sendiri. Karena berkaitan dengan dirinya sendiri, penilaian tersebut biasanya mencerminkan penerimaan atau penolakan terhadap dirinya, menunjukkan seberapa jauh individu percaya bahwa dirinya mampu, penting, berhasil serta berharga. Menurut Branden 1994 harga diri merupakan aspek kepribadian yang paling penting dalam proses berpikir, tingkat emosi, keputusan yang diambil, nilai-nilai yang dianut serta penentuan tujuan hidup. Harga diri mencakup dua komponen yaitu perasaan akan kompetensi pribadi dan perasaan akan penghargaan diri pribadi. Seseorang akan menyadari dan menghargai dirinya jika ia mampu menerima diri pribadinya. Schiraldi 2007, menjelaskan bahwa harga diri adalah segala hal yang realistik dan menghargai pendapat kita terhadap diri kita sendiri. Realistik berarti berlaku benar, menjadi orang yang tepat dan jujur akan kekuatan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri. Menghargai berarti meyakini perasaan positif terhadap diri sendiri dan orang lain. 6 7 Berdasar pendapat beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa Harga diri adalah proses penilaian pribadi yang dilakukan seseorang terhadap dirinya sendiri secara realistik dan menghargai pendapat mengenai dirinya sendiri, serta merupakan aspek kepribadian yang paling penting dalam proses berpikir, pengambilan keputusan, nilai-nilai yang dianut, dan penentuan tujuan hidup 1. Tingkatan Harga Diri Menurut Mruk 2006, tingkatan harga diri dapat dibedakan menjadi : Harga Diri TinggiHigh Self Esteem Harga diri tinggi merupakan level dimana seseorang memiliki perasaan yang baik terhadap dirinya sendiri, mau memberi dan menerima, dan merasa menyenangkan. Seseorang dengan harga diri tinggi biasanya sukses dalam kehidupannya. Karakteristik dari orang yang memiliki harga diri tinggi biasanya menyenangkan, memiliki inisiatif yang baik, terbuka terhadap hal baru, spontan dan memiliki identitas yang terjamin. Karakteristik seseorang yang memiliki harga diri tinggi menurut Maslow 1954 dalam Novela, 2007 adalah : i Berorientasi realistik ii Spontanitik iii Ekspresif iv Menerima diri sendiri, orang lain, dan dunia apa adanya v Mampu berkomunikasi secara aktif vi Cenderung problem centered daripada self centered vii Penghargaan terhadap orang lain 8 viii Memiliki kebutuhan akan privasi ix Memiliki pikiran untuk sukses x Bahagia dan efektif menghadapi tanggung jawab Harga diri tinggi juga mempunyai dampak yang menguntungkan terhadap seseorang, diantaranya : a Memiliki kejujuran intelektual Liebermann 2008 seseorang dengan harga diri tinggi akan memiliki kejujuran intelektual yang lebih besar, dengan demikian pemikirannya akan lebih sesuai dengan kenyataan. b Memiliki keyakinan dan antusiasme serta mampu mengatasi frustasi Harga diri tinggi akan memperlihatkan keyakinan diri dan antusiasme serta dapat mengatasi frustasi dengan baik National Safety Council, 2003. c Perilaku produktif Gunawan Setyono 2006 menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki harga diri tinggi akan menunjukan sikap yang lebih produktif, sikap produktif yang dimaksud adalah prestasi tinggi, penuh tanggung jawab, berani sukses, disiplin, ramah, pemaaf, sopan, mendukung, berani mengambil resiko, tujuan jelas, dan tingkat energi tinggi.