pada subjek penelitian sebagai responden dan angket sebagai suatu bentuk instrumen pengumpulan data yang sangat fleksibel serta mudah
digunakan. Data yang diperoleh lewat penggunaan angket adalah data yang dikategorikan sebagai data fleksibel. Format yang akan digunakan
dalam angket penelitian ini adalah format pilihan sehingga lebih memudahkan pekerjaan responden dalam memberikan respon.
Angket yang akan diberikan kepada responden berbentuk angket tertutup dan terbuka. Bungin 2005:124 menjelaskan bahwa angket
tertutup dikonstruksikan dengan maksud untuk menggali atau merekam data mengenai apa yang diketahui responden perihal objek tertentu
yang dalam hal ini sekolah tempat responden mengajar atau bekerja. Semua alternatif jawaban telah tertera dalam angket tersebut.
Responden menjawab dengan cara memberi centang atau check list
pada salah satu pilihan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sedangkan untuk angket terbuka, responden
tinggal menjawab pertanyaanpernyataan secara bebas sesuai dengan kondisi yang dialami.
2. Wawancara
Wawancara dilaksanakan dalam pertemuan tatap muka secara individual.
Sebelum melaksanakan
wawancara peneliti
harus menyiapkan instrumen wawancara yang disebut pedoman wawancara
interview guide pedoman ini berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang perlu untuk dijawab atau direspon oleh responden. Isi
pertanyaan atau pernyataan dapat mencakup fakta, data, pengetahuan,
konsep, pendapat, persepsi atau evaluasi responden berkenaan dengan fokus masalah atau variabel-variabel yang dikaji dalam penelitian.
Bentuk pertanyaan atau pernyataan dapat sangat terbuka, sehingga responden mempunyai keleluasaan untuk memberikan jawaban atau
penjelasan. Pertanyaan atau pernyataan dalam pedoman wawancara juga dapat berstruktur, suatu pertanyaan atau pernyaataan umum
diikuti dengan pertanyaan atau pernyataan yang lebih khusus atau lebih terurai, sehingga jawaban atau penjelasan dari responden menjadi lebih
dibatasi atau diarahkan Nana Syaodih Sukmadinata, 2011: 216-217.
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data dimana peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, dan
sebagainya Arikunto,
2006: 158.
Dokumentasi Menurut Bungin 2005:144 metode dokumenter merupakan salah satu metode pengumpulan data yang digunakan
dalam metodologi penelitian sosial. Selain data tertulis juga akan disajikan dokumentasi dalam bentuk foto. Metode dokumentasi
digunakan sebagai data pelengkap guna mengantisipasi adanya kelemahan dalam metode angket.
4. Observasi
Menurut Sutrisno Hadi 1989 : 136, metode ilmiah observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik data
yang diselidiki. Observasi dilakukan untuk mengetahui keadaan sebenarnya proses belajar mengajar yang dilakukan guru dan siswa