Tempat Penelitian Hambatan-Hambatan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Seyegan Yogyakarta.

konsep, pendapat, persepsi atau evaluasi responden berkenaan dengan fokus masalah atau variabel-variabel yang dikaji dalam penelitian. Bentuk pertanyaan atau pernyataan dapat sangat terbuka, sehingga responden mempunyai keleluasaan untuk memberikan jawaban atau penjelasan. Pertanyaan atau pernyataan dalam pedoman wawancara juga dapat berstruktur, suatu pertanyaan atau pernyaataan umum diikuti dengan pertanyaan atau pernyataan yang lebih khusus atau lebih terurai, sehingga jawaban atau penjelasan dari responden menjadi lebih dibatasi atau diarahkan Nana Syaodih Sukmadinata, 2011: 216-217.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data dimana peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, dan sebagainya Arikunto, 2006: 158. Dokumentasi Menurut Bungin 2005:144 metode dokumenter merupakan salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi penelitian sosial. Selain data tertulis juga akan disajikan dokumentasi dalam bentuk foto. Metode dokumentasi digunakan sebagai data pelengkap guna mengantisipasi adanya kelemahan dalam metode angket.

4. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi 1989 : 136, metode ilmiah observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik data yang diselidiki. Observasi dilakukan untuk mengetahui keadaan sebenarnya proses belajar mengajar yang dilakukan guru dan siswa didalam kelas. Menurut Eko Putro W. 2009 : 152, dalam pengambilan data dengan menggunakan metode observasi ini digunakan lembar observasi dengan pengukuran skala Likert dan skala bertingkat rating scale dengan interval skor mulai 1 sampai 4. Metode observasi ini sebagai metode pokok dalam mendapatkan data.

F. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiono 2006:152, terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpul data. Kualitas intrumen berkaitan dengan validitas dan reabilitas instrumen sedangkan kualitas pengumpul data berkenaan dengan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Berdasarkan hal tersebut, meskipun suatu instrumen sudah teruji validitas reabilitasnya akan tetapi tidak digunakan secara tepat dalam pengumpulan datanya maka hasill penelitian tersebut belum tentu menghasilkan data yang valid dan reliable. Mengacu pada 2 hal di atas maka peneliti menyiapkan segala hal yang dibutuhkan, mulai dari materi, draf pertanyaan, panduan atau prosedur pengumpulan data dan lain sebagainya. Instrumen menggunakan skala Likert dengan skor hambatan tertinggi 4 dan skor hambatan terendah 1.