Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif dimana penelitian ini menerangkan atau menggambarkan peristiwa atau kondisi dari populasi Hidayat, 2009. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengetahuan perawat tentang discharge planning pada pasien halusinasi.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

2.1 Populasi Populasi adalah objek penelitian secara umum dengan kuantitas dan karakteristik tertentu Sugiyono, 2004 dalam Hidayat, 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Dari hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti, jumlah seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara adalah 141 orang. 2.2 Sampel Penelitian Sampel adalah bagian yang diteliti atau objek penelitian yang mewakili populasi tertentu untuk diketahui karakteristiknya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Metode ini mengambil sampel dari anggota populasi yang bersifat homogen dimana anggota pupulasi Universitas Sumatera Utara memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sebagai sampel penelitian Notoatmodjo, 2010. Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya, maka perlu ditentukan kriteria sampel yaitu kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh sampel sedangkan kriteria eklusi adalah ciri-ciri yang dimiliki sampel sehingga tidak dapat dijadikan sebagai sampel Notoatmodjo, 2010. Adapun kriteria inklusi sampel pada penelitian ini adalah perawat yang bersedia menjadi responden dan bekerja di ruang rawat inap. Sedangkan kriteria eklusi pada penelitian ini adalah perawat yang tidak bersedia menjadi responden, tidak dinas karena sedang cuti, sakit atau sedang tugas belajar pada saat pengambilan data. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan formula penentuan sampel yaitu jika subjek populasi lebih dari 100 maka dapat diambil 25 dari populasi Arikunto 2006 dalam Siswanto, Susila Suyanto, 2013. Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemakaian Narkoba dengan Timbulnya Halusinasi pada Pasien di BLUD Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

5 61 70

Pengetahuan Keluarga tentang Perawatan Klien Halusinasi di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013

0 35 105

Gambaran Karakteristik Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

28 144 68

Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penerapan Strategi Pelaksanaan Pada Pasien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Medan

7 92 96

Gambaran Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Pasien Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah PEMPROVSU

17 174 86

Gambaran Pengetahuan Perawat tentang Strategi Pelaksaan Komunikasi pada Pasien Perilaku Kekerasan di Rumah sakit Jiwa daerah Provinsi Sumatera Utara Medan.

6 69 66

Teknik Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa (Studi Deskriptif Tentang Teknik Komunikasi Terapeutik Oleh Perawat Kepada Pasien Halusinasi Dalam Proses Penyembuhan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat)

0 5 1

Hubungan Pemakaian Narkoba dengan Timbulnya Halusinasi pada Pasien di BLUD Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 16

Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Discharge Planning Pada Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

0 0 39

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengetahuan - Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Discharge Planning Pada Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

0 0 16