Pengkajian pada saat pasien masuk

2.6.1 Pengkajian pada saat pasien masuk

Pengkajian adalah hal yang penting untuk dilakukan karena bertujuan untuk mendapatkan informasi penting tentang kondisi pasien. Pengkajian yang dilakukan meliputi pengkajian fisik, mental, riwayat sosial dan keluarga, sumber- sistem pendukung baik formal maupun informal, aktifitas sehari-hari, status mentas dan emosi, komunitas dan status ekonomi, minta, hobi, riwayat pekerjaan sebelumnya. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pengkajian adalah mengkaji kondisi pasien secara holistik sehingga didapatkan kebutuhan yang harus dipenuhi pada pasien. 2.6.2 Penerimaan Penerimaan pasien dilakukan setelah pasien mendaftar dan informasi mengenai pasien dicatat didalam dukumentasi. 2.6.3 Pengkajian kebutuhan pasien, jika perlu berkolaborasi dengan tim multidsiplin Rencana perawatan dan perencanaan pemulangan akan lebih efektif dikerjakan jika melibatkan tim yang berdiskusi untuk membuat perencanaan bagi pasien. Tindakan yang diambil juga harus melibatkan pasien dalam memenuhi kebutuhan pasien. 2.6.4 Diinterpretasikan dalam bentuk ringkasan summary Setelah kekuatan, kebutuhan, kemampuan dan kesiapan pasien diidentifikasi pada saat pengajian kebutuhan, data pasien kemudian dikembangkan kedalam bentuk ringkasan. Ringkasan ini berisi diagnosa dan kebutuhan yang akan dipenuhi pada pasien sesuai dengan prioritas masalah. Universitas Sumatera Utara 2.6.5 Menetapkan rencana perawatan dan discharge planning dalam suatu diskusi bersama pasien dan pemberi perawatan Rencana perawatan yang dibuat harus berdasarkan prioritas masalah. Perencanaan harus spesifik, dapat diukur, terjangkau, tujuan harus realistis dan dikerjakan dalam batas waktu tertentu. Hasil yang diharapkan dapat dilihat dari respon klien. Hal ini dapat menilai perubahan yang terjadi pada pasien sehingga pasien dan pemberi pelayanan dapat melihat pencapain dari perencanaan. 2.6.6 Melaksanakan perawatan Melaksanakan perawatan merupakan suatu strategi untuk mencapai hasil yang diharapkan. Kondisi perkembangan pasien harus terus menerus dipantau secara sistemstis sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. 2.6.7 Pemulangan pasien Pemulangan pasien dimulai sejak pasien masuk. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi rencana perawatan yang akan dilakukan setelah pasien keluar dari rumah sakit. 2.6.8 Tindak lanjut Ada beberapa pertanyaan yang diajukan untuk menilai kesiapan pasien untuk pulang yaitu: 1. Apa yang anda lakukan untuk mengatasi suatu masalah koping? 2. Apakah ada hal yang ingin anda tanyakan? 3. Apakah di lingkungan tempat tinggal anda ada fasilitas pelayanan kesehatan yang mendukung? Universitas Sumatera Utara 4. Apakah pemberi pelayanan mampu memberikan dukungan yang adekuat bagi anda? 5. Perubahan apa yang anda rasakan?

3. Halusinasi

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemakaian Narkoba dengan Timbulnya Halusinasi pada Pasien di BLUD Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

5 61 70

Pengetahuan Keluarga tentang Perawatan Klien Halusinasi di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013

0 35 105

Gambaran Karakteristik Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

28 144 68

Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penerapan Strategi Pelaksanaan Pada Pasien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Medan

7 92 96

Gambaran Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Pasien Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah PEMPROVSU

17 174 86

Gambaran Pengetahuan Perawat tentang Strategi Pelaksaan Komunikasi pada Pasien Perilaku Kekerasan di Rumah sakit Jiwa daerah Provinsi Sumatera Utara Medan.

6 69 66

Teknik Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa (Studi Deskriptif Tentang Teknik Komunikasi Terapeutik Oleh Perawat Kepada Pasien Halusinasi Dalam Proses Penyembuhan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat)

0 5 1

Hubungan Pemakaian Narkoba dengan Timbulnya Halusinasi pada Pasien di BLUD Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 16

Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Discharge Planning Pada Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

0 0 39

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengetahuan - Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Discharge Planning Pada Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

0 0 16