Faktor Internal 2 langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
47
2 Indikator Motif Berprestasi
Indikator motif berprestasi diukur dengan angket berjumlah 4 butir pernyataan dengan diberi skor 1 sampai 4. Data yang diperoleh dari indikator
minat adalah nilai maksimum sebesar 15, nilai minimum sebesar 9, rerata sebesar 12.05, median sebesar 12.00, modus sebesar 12 dan Standar Deviasi SD sebesar
1.377. Setelah data tersebut didapat, kemudian dikonversikan kedalam lima kategori, didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 10. Distribusi Pengkategorian Data Indikator Motif Berprestasi No
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
1 Sangat Tinggi
14.12 X 2
5 2
Tinggi 12.74 X
≤ 14.12 11
27.5 3
Sedang 11.36 X
≤ 12.74 14
35 4
Rendah 9.98 X
≤ 11.36 12
30 5
Sangat Rendah X
≤ 9.98 1
2.5
Jumlah 40
100
Berdasarkan tabel distribusi pengkategorian indikator motif berprestasi di atas, terdapat 2 siswa 5 tergolong dalam kategori sangat tinggi, 11 siswa
27 tergolong dalam kategori tinggi, 14 siswa 35 tergolong dalam kategori sedang, 12 siswa 30 tergolong dalam kategori rendah dan 1 siswa 2.5
tergolong dalam kategori sangat rendah. Apabila dilihat dari frekuensi di setiap kategori, dapat disimpulkan bahwa identifikasi faktor-faktor pendukung siswa
dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di SMP N 1 Klaten dari indikator motif berprestasi adalah sedang. Untuk lebih memperjelas tabel
pengkategorian indikator motif berprestasi di atas, data akan disajikan ke dalam bentuk diagram batang seperti berikut:
48
10 20
30 40