7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Manajemen Pembelajaran
Proses pembelajaran dalam institusi pendidikan memerlukan manajemen yang baik sehingga bisa
berlangsung dengan efektif dan efisien. Pelaksanaan yang efektif diharapkan mampu menghasilkan out put
yang berkualitas. Oleh karenanya, manajemen pem- belajaran baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan
serta evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan proses pembelajaran guna mencapai tujuan pengajaran se-
orang guru.
1. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran adalah suatu proses dan cara berpikir mengenai sesuatu hal yang akan
dilakukan dengan tujuan agar diri seseorang dapat berubah.
Perubahan tersebut
mencakup aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik Suwardi, 2007: 30. Perencanaan dalam sebuah pembelajaran sangatlah
penting dipersiapkan oleh guru di SDN Bergaskidul 03 pada awal, supaya pembelajaran benar-benar terenca-
na dan terprogram dengan baik. Seorang guru harus mempersiapkan program
tahunan prota, program semester promes, silabus
8 dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Pemi-
lihan metode pembelajaran juga menjadi prioritas awal yang harus dicermati oleh guru supaya pembelajaran
bisa berjalan dengan baik, lancar serta tepat sasaran Hamalik, 2011: 45. Menyesuaikan RPP yang telah
dibuat guru SDN Bergaskidul 03 juga memilih metode pembelajaran yang mencerminkan pendidikan karak-
ter yang telah dipilih dalam RPP. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
RPP adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per
unit yang akan digunakan guru dalam pembelajaran di kelas. Bagi guru, rencana pengajaran ini berfungsi
sebagai acuan untuk melaksanakan proses belajar mengajar di kelas agar lebih efisien dan efektif Uzer
Usman, 2008: 61. Berdasarkan RPP seorang guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran secara
terprogram dan terperinci. Dengan demikian, RPP harus mempunyai daya terap aplicable yang tinggi.
Tanpa perencanaan yang matang, target pembelajaran tidak dapat tercapai dengan maksimal. Dengan kata
lain, melalui RPP dapat diketahui kadar kemampuan guru dalam menjalankan profesinya.
Secara struktural rencana pembelajaran menca- kup komponen-komponen berikut: 1 Standar kom-
petensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian hasil belajar; 2 Tujuan pembelajaran; 3 Materi pem-
belajaran; 4 Pendekatan dan metode pembelajaran; 5 Langkah-langkah kegiatan pembelajaran; 6 Alat
dan sumber bahan belajar; 7 Evaluasi pembelajaran.
9 Persiapan pembelajaran ini dikenal dengan
perencanaan, yaitu salah satu cara untuk membuat kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Persiapan ini juga harus disertai dengan berbagai langkah antisipatif guna memperkecil kesenjangan
yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan Uno, 2008: 2. Kegiatan
pembelajaran merupakan kegiatan yang disadari dan direncanakan. Perencanaan pembelajaran ini berkait-
an dengan suatu program yang isinya mengenai bagaimana mengajarkan pendidikan karakter yang
sudah dirumuskan dalam kurikulum. Perencanaan pembelajaran ini harus sesuai dengan konsep pendi-
dikan dan pembelajaran yang dianut dalam kurikulum Syaodih dan Ibrahim, 2003: 51.
Uno 2008: 3 menyatakan upaya perencanaan pembelajaran dilakukan dengan asumsi:
1 Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dapat diawali dengan perencanaan pembelajaran
yang diwujudkan dengan adanya sekenario pem- belajaran; 2 Untuk merancang suatu pembelajar-
an perlu dilakukan pendekatan sistem; 3 Peren- canaan desain pembelajaran diacukan bagaimana
seseoarang belajar; 4 Untuk merencanakan suatu desain pembelajaran ditujukan pada siswa secara
perorangan; 5.Tujuan akhir dari perencanaan pembelajaran adalah mudahnya siswa untuk
memahami pembelajaran.
Dari uraian tersebut bisa dikatakan bahwa perencanaan pembelajaran merupakan suatu proses
persiapan awal guru mengenai sesuatu hal yang akan dilakukan dalam pembelajaran dengan tujuan peru-
10 bahan peserta didik pada aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik.
2. Pelaksanaan Pembelajaran