Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter Perbaikan dan Penguatan

16 an berbagai lingkungan, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat sehingga berpengaruh bagi diri sendiri dan orang lain.

2. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter

Sesuai dengan fungsi Pendidikan Nasional yang tertuang dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dinyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta per- adaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan men- jadi warga negara yang demokratis serta ber- tanggung jawab. Pendidikan karakter dimaksudkan untuk me- ngembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan karakter berfungsi: 1 mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik; 2 memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur; 3 meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia. Pendidikan karakter dilakukan melalui berbagai media yang mencakup keluarga, satuan pendidikan, masya- rakat sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, dan media massa. 17 DIKTI 2010 menyatakan bahwa secara khusus pendidikan karakter memiliki tiga fungsi utama, yaitu: 1. Pembentukan dan Pengembangan Potensi Pendidikan karakter berfungsi membentuk dan mengembangkan potensi manusia atau warga negara Indonesia agar berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik sesuai dengan fal- safah hidup Pancasila;

2. Perbaikan dan Penguatan

Pendidikan karakter berfungsi memperbaiki karakter manusia dan warga negara Indonesia yang bersifat negatif dan memperkuat peran keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, dan pemerintah untuk ikut berpartisipasi dan ber- tanggung jawab dalam pengembangan potensi manusia atau warga negara menuju bangsa yang berkarakter, maju, mandiri, dan sejah- tera; 3. Penyaring Pendidikan karakter bangsa berfungsi memilah nilai-nilai budaya bangsa sendiri dan menya- ring nilai-nilai budaya bangsa lain yang positif untuk menjadi karakter manusia dan warga negara Indonesia agar menjadi bangsa yang bermartabat. Menurut salah seorang pakar pendidikan Darmawan Iskandar 2010, bahwa: Pendidikan merupakan proses yang terjadi secara terus menerus abadi dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkem- bang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanu- siaan dari manusia. Nilai-nilai pendidikan sendiri adalah suatu makna dan ukuran yang tepat dan akurat yang 18 mempengaruhi adanya pendidikan itu sendiri. Di antara nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter Bangsa, ada 18 unsur dan nilai yang mana di antaranya adalah: 1. Religius; 2. Jujur; 3. Toleransi; 4. Disiplin; 5. Kerja Keras; 6. Kreatif; 7. Mandiri; 8. Demokratis; 9. Rasa Ingin Tahu; 10. Semangat Kebangsaan; 11. Cinta Tanah Air; 12. Menghargai Prestasi; 13. Bersahabat atau Komuniktif; 14. Cinta Damai; 15. Gemar Membaca; 16. Peduli Lingkungan; 17. Peduli Sosial, dan 18. Tanggung Jawab. Menurut UU No 20 tahun 2003 pasal 3 menye- butkan pendidikan nasional berfungsi mengembang- kan kemampuan dan membentuk karakter bangsa yang bermartabat. Ada 9 pilar pendidikan berkarakter, di antaranya adalah: 1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaannya 2. Tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian 3. Kejujuranamanah dan kearifan 4. Hormat dan santun 5. Dermawan, suka menolong dan gotong royong kerjasama 6. Percaya diri, kreatif dan bekerja keras 7. Kepemimpinan dan keadilan 8. Baik dan rendah hati 9. Toleransi kedamaian dan kesatuan Pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, ber- akhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya 19 dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. DIKTI 2010 menyatakan bahwa: Pendidikan karakter dilakukan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan karakter bertujuan untuk mening- katkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentuk- an karakter atau akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompe- tensi lulusan. Melalui pendidikan karakter diharapkan peserta didik SMP mampu secara mandiri mening- katkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai- nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. Pendidikan karakter pada tingkatan institusi mengarah pada pembentukan budaya sekolah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah. Budaya sekolah merupakan ciri khas, karakter atau watak, dan citra sekolah tersebut di mata masyarakat luas. 20 Menurut Mochtar Buchori 2007, pendidikan karakter seharusnya membawa peserta didik ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif, dan akhirnya ke pengamalan nilai secara nyata. Pendidikan karakter yang selama ini ada di SD perlu segera dikaji, dan dicari altenatif-alternatif solusinya, serta perlu dikembangkannya secara lebih operasional sehingga mudah diimplementasikan di sekolah. Pendidikan karakter pada dasarnya dapat diinte- grasikan dalam pembelajaran pada setiap mata pela- jaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari di masyarakat yang berfungsi untuk pembentukan dan pengembangan potensi, perbaikan dan penguatan, dan penyaringan dengan 18 indikator utama.

3. Materi Pendidikan Karakter

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa SDN Bergas Kidul 03 Kec. Bergas Kabupaten Semarang T2 942012090 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa SDN Bergas Kidul 03 Kec. Bergas Kabupaten Semarang T2 942012090 BAB IV

0 0 45

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa SDN Bergas Kidul 03 Kec. Bergas Kabupaten Semarang T2 942012090 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa SDN Bergas Kidul 03 Kec. Bergas Kabupaten Semarang

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa SDN Bergas Kidul 03 Kec. Bergas Kabupaten Semarang

0 0 57

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa SDN Bergas Kidul 03 Kec. Bergas Kabupaten Semarang

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Standar Kualitas Pendidikan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942008110 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Standar Kualitas Pendidikan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942008110 BAB II

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Standar Kualitas Pendidikan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942008110 BAB IV

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Standar Kualitas Pendidikan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942008110 BAB V

0 0 4