fenomena psikologis dari dalam yang melahirkan hasrat untuk bergerak dalam menyeleksi perbuatan yang akan dilakukan. Karena
itulah baik dorongan, penggerak maupun penyeleksi merupakan kata kunci dari motivasi dalam setiap perbuatan dalam belajar.
2.1.6 Bentuk-bentuk Motivasi Belajar
Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik sangat diperlukan, dengan
adanya motivasi siswa dapat mengembangkan potensi yang dimiliki, dan mampu menggerakkan, mengarahkan dirinya dalam aktivitas
belajar. Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi
dalam kegiatan belajar di sekolah. Sardiman 2008: 92-95 yaitu: a Memberi angka: angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai dari
kegiatan belajarnya. b Hadiah: Dengan pemberian hadiah sebagai penghargaan atau kenang-kenangan kepada siswa dapat digunakan
sebagai motivasi siswa dalam belajar. c Saingan kompetisi: melalui persaingan baik individual maupun kelompok dapat digunakan
sebagai motivasi agar siswa lebih bersemangat dalam belajar. d Ego- involment: salah satu menumbuhkan motivasi yang cukup penting
adalah dengan menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar mampu merasakan betapa pentingnya tugas dan menerimanya sebagai suatu
tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri.
e Memberi ulangan: dengan mengadakan ulangan para siswa akan giat dalam belajar. f Mengetahui hasil: dengan mengetahui hasil
pekerjaan, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar. Apalagi jika hasil itu mengalami kemajuan maka siswa akan berusaha
mempertahankannya bahkan meningkatkan intensitas belajarnya guna mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. g Pujian: memuji
keberhasilan siswa merupakan salah satu bentuk motivasi yang dapat mendorong siswa untuk lebih giat dalam belajar. h Hukuman:
hukuman diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan atau tata tertib sekolah sehingga dengan hukuman yang diberikan maka siswa
tidak mengulangi kesalahanya. i Hasrat untuk belajar: adanya hasrat atau keinginan siswa untuk belajar merupakan potensi yang tersedia
didalam diri siswa sehingga diharapkan akan lebih efektif disbanding dengan siswa yang tidak berhasrat untuk belajar. j Minat merupakan
kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktifitas. k Tujuan yang diakui: dengan memahami tujuan
yang ingin dicapai akan menimbulkan gairah pada diri siswa untuk terus belajar.
2.1.7 Upaya meningkatkan Motivasi Belajar