Prinsip-prinsip Motivasi Belajar Motivasi Belajar .1 Pengertian Motivasi

siswa kurang bersemangat untuk melakukan kegiatan belajar baik di sekolah maupun di rumah. Dampak lanjutnya adalah pencapaian hasil belajar yang kurang memuaskan.

2.1.4 Prinsip-prinsip Motivasi Belajar

Aktifitas belajar merupakan kegiatan yang melibatkan unsur jiwa dan raga. Belajar tidak akan pernah dilakukan tanpa suatu dorongan yang kuat baik dari dalam yang lebih utama maupun dari luar sebagai upaya lain yang juga penting. Menurut Djamarah 2008: 152-155 ada beberapa prinsip motivasi belajar: a Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar. b Motivasi intrinsik lebih utama dari pada motivasi ekstrinsik dalam belajar. c Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman. d Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar. e Motivasi dapat memupuk optimisme. Menurut Hamalik 2004: 181-183 ada 17 prinsip motivasi yang dapat dilaksanakan: a Pujian lebih efektif daripada hukuman. b Semua siswa memiliki kebutuhan psikologis yang bersifat dasar yang harus mendapat pemuasaan. c Motivasi yang berasal dari dalam individu lebih efektif daripada motivasi yang dipaksakan dari luar. d Jawaban perbuatan yang serasi sesuai dengan keinginan memerlukan usaha penguatan reinforcement. e Motivasi mudah menjalar dan menyebar luas terhadap orang lain. f Pemahaman yang jelas tentang tujuan belajar akan merangsang motivasi. g Tugas- tugas yang bersumber dari diri sendiri akan menimbulkan minat yang lebih besar untuk mengerjakannya ketimbang bila tugas- tugas itu dipaksakan oleh guru. h Pujian-pujian yang datangnya dari luar eksternal rewards kadang- kadang diperlukan dan cukup efektif untuk merangsang minat yang sebenarnya. i Teknik dan prosedur mangajar yang bermacam- macam ituefektif untuk memelihara minat siswa. j Minat khusus yang dimiliki oleh siswa berdaya guna untuk mempelajari hal-hal lainnya. k Kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang minat para siswa uang tergolong kurang tidak ada artinya bagi para siswa yang tergolong pandai. l Tekanan dari kelompok siswa pada umumnya lebih efektif dalam memotivasi dibandingkan dengan tekanan atau paksaan dari orang dewasa. m Motivasi yang tinggi erat hubungannya dengan kreativitas siswa. n Kecemasan akan menimbulkan kesulitan belajar. o Kecemasan dan frustasi dapat membantu siswa berbuat lebih baik. p Tugas yang terlalu sukar dapat mengakibatkan frustasi sehingga dapat menuju kepada demoralisasi. q Tiap siswa mempunyai tingkat frustasi dan toleransi yang berlainan.

2.1.5 Fungsi Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Salatiga T1 132014705 BAB II

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Agresivitas Siswa Kelas VIII SMP N I Sumowono T1 132009044 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Agresivitas Siswa Kelas VIII SMP N I Sumowono T1 132009044 BAB II

3 3 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Agresivitas Siswa Kelas VIII SMP N I Sumowono T1 132009044 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Agresivitas Siswa Kelas VIII SMP N I Sumowono T1 132009044 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Perencanaan Karir Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Satu Atap Kedungjati T1 132010095 BAB II

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 3 Getasan

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 3 Getasan T1 132009032 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 3 Getasan T1 132009032 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 3 Getasan T1 132009032 BAB V

0 0 1